Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi Senyawa Organik

Oleh : Tim Bagian Kimia


Tujuan Percobaan
Mengetahui reaksi spesifik beberapa gugus fungsi dan perubahan yang
ditimbulkan.
Memahami karakteristik beberapa gugus fungsi berdasarkan reaksi perubahan
warna.
Identifikasi aldehid alifatis
Tes Schiff
Untuk menunjukkan adanya aldehid alifatis dipakai pereaksi Schiff. Adapun
pereaksi Schiff diperoleh dari zat warna fuchsine yang warnanya telah hilang karena
penambahan SO2 atau H2SO3.
Apabila pereaksi Schiff yang tidak berwarna ini ditambahkan dengan aldehid
maka terbentuk warna merah sampai ungu.
Catatan :
Reaksi ini tidak berlaku untuk aldehid yang berada dalam bentuk hidrat, misalnya
kloralhidrat atau trikloroetanal dan juga tidak berlaku untuk aldosa (misal : glukosa,
galaktosa, manosa) walaupun aldosa mempunyai gugus formil CHO seperti
aldehid.
Percobaan :
Sediakan 2 tabung bersih. Tabung 1 diisi 1 mL formalin, tabung 2 diisi 1 mL glukosa.
Tambahkan pada masing-masing tabung, 1-2 tetes pereaksi Schiff yang telah
disediakan. Kocok dan catat perubahan warna pada kedua tabung tersebut.
Hasil Pengamatan :

Pertanyaaan dalam laporan resmi


a. Warna apa yang timbul bila kedua tabung ditambah 1-2 tetes pereaksi Schiff?
b. Tulislah reaksi kimia dari percobaan diatas apabila aldehid yang dipakai
adalah formalin!
c. Apakah sebenarnya formalin itu? Apa fungsi formalin dalam bidang
kedokteran, peternakan, dan teknik?
d. Sebutkan 5 buah aldehid alifatis yang saudara ketahui, lengkap dengan
struktur kimia, nama trivial, dan nama rasionalnya.
e. Bagaimana saudara dapat membedakan asetaldehid dan glukosa?

Tes Tollens
Pereaksi Tollens dibuat dengan mereaksikan larutan perak nitrat dengan
amonium hidroksida berlebihan, sehingga yang mula-mula terjadi larut.
AgNO3 + NH4OH
Ag2O + H2O + NH4NO3
Ag2O + NH4OH
Ag(NH3)2OH + H2O
Kalau suatu aldehid ditambahkan pereaksi Tollens dan dipanaskan maka aldehid
akan teroksidasi menjadi asam karboksilat yang segera membentuk garam
amonium, sedangka pereaksinya Tollens akan tereduksi sehingga dibebaskan logam
perak yang segera melekat pada dinding tabung tempat reaksi sebagai lapisan tipis
menyerupai cermin.
Hasil Pengamatan :

Tugas :
1. Larutan formalin (atau aldehid lain) ditambah pereaksi Tollens, panaskan, dan
amatilah baik-baik setelah dingin.
2. Tulislah dengan lengkap reaksi dari percobaan yang dilakukan !
3. Apa isi pereaksi Tollens? Bagaimana membuat pereaksi ini?
Tes Fehling
Pereaksi Fehling terdiri atas 2 larutan :
a. Larutan Fehling A, terdiri atas larutan kuprisulfat.
b. Larutan Fehling B,terdiri atas larutan NaOH dan Kna tartrat, yang disebut
garam Rochelle atau garam Seignette
Kalau volume yang sama dari Fehling A dan larutran Fehling B dicampur terdapat
larutan yang warnanya biru tua. Kalau campuran ini dipanaskan dengan sedikit
aldehid maka akan terjadi endapan Cu 2O yang berwarna kuning dalam keadaan
halus atau merah bata dalam keadaan kasar.
Hasil Pengamatan :

Tugas :
1. Larutan formalin (atau aldehid lain) ditambah campuran Fehling A dan Fehling
B sama banyak, panaskan ! Perubahan warna apa yang terjadi?
2. Apa isi pereaksi Fehling? Mengapa baru dicampur setelah akan dipanaskan?
3. Tulislah reaksinya dengan percobaan yang dilakukan!
Tes Benedict
Pereaksi Benedict terdiri atas larutan kuprisulfat, Na karbonat, dan Na sitrat.
Seperti halnya dengan pereaksi Fehling, maka bila pereaksi Benedict di[panaskan
bersama-sama larutan aldehid akan teroksidasi menjadi asam karboksilat
sedangkan pereaksi Benedict akan mengalami reduksi menjadi Cu 2O yang
mengendap pada bagian bawah tabung reaksi.
Percobaan:
1. Larutan formalin (atau kalau ada larutan asetaldehid) ditambah pereaksi
Benedict sama banyak. Panaskan hati-hati, amati, dan catat perubahan
warna yang terjadi.
Hasil Pengamatan :

Tugas :
1. Tuliskan reaksi dari percobaan-percobaan yang dilakukan!
2. Apa isi pereaksi Benedict? Apa warna dari pereaksi ini? Mengapa demikian?
Identifikasi keton alifatis
Tes Rothera
Larutan aseton ditambah natrium nitroprusid Na 2Fe(CN)6NO + amonium klorida +
amonia. Biarkan beberapa waktu akan terbentuk warna violet. Intensitas warna
tergantung kadar aseton yang dianalisa.
Tes Rothera adalah tes khusus untuk aseton (propanon, dimetil keton).
Percobaan :
1. Larutan keton ditambah natrium nitroprusid + amonium klorida + amonia.
Biarkan beberapa waktu. Amati warna yang terbentuk.
Hasil Pengamatan :

Tugas :
Jelaskan dengan percobaan apa asetaldehid dapat dibedakan dengan propanon
Identifikasi ester alifatis
Reaksi esterifikasi
Reaksi pembentukan enter dikenal sebagai reaksi esterifikasi. Ester dapat
disintesa menurut berbagai macam cara. Diantara cara-cara tersebut yang sering
dilakukan adalah esterifikasi menurut Fischer, yaitu dengan mereaksikan asam dan
alkohol memakai katalisasam sulfat atau asam klorida.
Percobaan :
1. Reaksi asam asetat (asam etanoat atau asam metana karboksilat) + 1 mL
etanol. Asamkan dengan asam sulfat pekat 2-3 tetes. Panaskan hati-hati, bau
apa yang terbentuk
2. Reaksi asam benzoat + 1 mL etanol. Asamkan dengan asam sulfat pekat 2-3
tetes. Panaskan hati-hati, bau apa yang terbentuk
Hasil Pengamatan :

Anda mungkin juga menyukai