OLEH:
1. Adelia
Bonita
2. Andrew
Wongkar
3. Angela
Paris B.
KELOMPOK
Paza 1
4. Angelina
12 IPA 5 Rangga
SMA KATOLIK 5. Anugrah RAJAWALI
MAKASSAR Mahaputra
A. JUDUL
Percobaan untuk mengidentifikasi Aldehid dan Keton
B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan praktikum ini adalah peserta didik dapat membedakan Aldehida dengan
Keton.
C. LANDASAN TEORI
Gugus fungsi
Atom/sekelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan
struktur dan sifat-sifat suatu senyawa.
Bagian paling reaktif dan menjadi pusat suatu reaksi kimia. Ketika suatu
senyawa bereaksi, maka bagian yang mengalami perubahan adalah
bagian gugus fungsinya, sedangkan bagian yang lain pada umumnya
tetap.
Aldehid
Senyawa karbon yang mengandung gugus karbonil yang mengikat satu
atau dua atom hidrogen.
Gugus fungsinya adalah -CHO yang terletak di ujung rantai karbon.
Senyawa golongan ini merupakan reduktor kuat dan dapat dioksidasi
menjadi asam karboksilat. Aldehid bersifat polar dan memiliki titik didih
yang lebih tinggi daripada senyawa nonpolar yang memiliki massa
molekul relatif sama.
Keton
Senyawa karbon yang berisomer fungsi dengan aldehid.
Senyawa golongan ini mengandung gugus karbonil yang mengikat 2
gugus alkil. Gugus fungsinya adalah -CO-.
Bersifat polar dan titik didihnya lebih rendah daripada alkohol yang
bersesuaian.
Reaksi aldehid yang paling khas adalah reaksi dengan oksidator lemah,
seperti pereaksi Fehling dan pereaksi Tollen's. Sifat ini bisa digunakan
untuk membedakan aldehid dengan keton, mengingat keton tidak bisa
dioksidasi seperti aldehid.
Pereaksi Fehling
Merupakan campuran dari larutan Fehling A dan Fehling B dengan
jumlah yang sama. Larutan Fehling A terdiri atas larutan CuSO4,
sedangkan larutan Fehling B terdiri atas larutan NaOH dan larutan
kalium-natrium tartrat.Pereaksi Fehling merupakan ion kompleks Cu2+
dalam suasana basa, dan dalam persamaan reaksi cukup ditulis CuO.
Pereaksi Tollen's
Pereaksi Tollen's terdiri atas campuran larutan AgNO3 dan larutan NH3.
Pereaksi Tollen's merupakan kompleks ion Ag+ dan amonia sehingga
dalam persamaan reaksinya cukup ditulis Ag2O.
No Alat Jumlah
1. Rak 1
2. Tabung reaksi 5
3. Pembakar spiritus 1
2. Bahan
No. Bahan
1. Formulin
2. Aseton
3. Larutan AgNO3 dan larutan NaOH
4. NH3 pekat dan H2SO4 pekat
5. Fehling A dan Fehling B
6. Etanol
7. Asam asetat
E. PROSEDUR KERJA
a) Alkohol
1. Reaksi Esterifikasi
1 ml etanol dalam tabung reaksi ditambah 1 ml asam asetat dan 1
ml H2SO4 pekat, sumbat tabung dengan kapas kemudian tunggu hingga 5
mnt. Cium bau yang terjadi pada kapas.
F. HASIL PERCOBAAN
a) Alkohol
1. Reaksi Esterifikasi
Identifikasi Pengamatan
1 ml etanol ditambah 1 ml asam tercium bau menyengat seperti
asetat dan 1 ml H2SO4 pekat, lem fox
lalu sumbat tabung dengan kapas
Identifikasi Pengamatan
Pereaksi Fehling Pereaksi Tollens
Formalin Terjadi endapan merah Terjadi endapan perak
bata
Aseton Cepat mendidih Tidak bereaksi
G. PEMBAHASAN
a) Alkohol
1. Reaksi Esterifikasi
Dari data pengamatan yang telah kami dapatkan pada sampel 1
ml etanol ditambah 1 ml asam asetat dan 1 ml H2SO4 pekat yang telah
dicampur, kemudian disumbatkan kapas pada tabungnya. Lalu setelah
disumbatkan tunggu beberapa menit, maka akan tercium bau menyengat
seperti lem pada kapas. Setelah itu tutup kembali dan tunggu beberapa
menit lagi, maka akan tercium bau seperti balon tiup sedotan mainan
anak-anak.