3.2. Bahan
3.2.1. Bahan Reaksi Oksidasi Alkohol
Pengikatan O2
4.1.3. Prosedur 1 dan 2 diulangi dengan menggunakan larutan Metanol.
4.1.4. Agar dapat diketahui telah terjadi oksidasi, maka dilakukan uji
Fehling dan Tollens.
4.2. Pengujian aldehid dengan menggunakan pereaksi Fehling dan Tollens.
4.2.1. Uji Fehling
4.2.1.1. Air sebanyak 100 ml dimasukkan ke dalam gelas kimia
sebagai penangas air.
4.2.1.2. Tabung reaksi diisi dengan larutan formaldehid 5%
sebanyak 3 ml. Kemudian, larutan formaldehid ditambahkan
dengan larutan Fehling A dan Fehling B masing-masing
sebanyak 2 tetes.
5. Hasil pengamatan
Tabel hasil pengamatan reaksi oksidasi alkohol
Larutan Sebelum oksidasi Sesudah Oksidasi Setelah dilakukan pengujian
Etanol 2 ml Berwarna bening Berwarna bening Uji Fehling : Uji Tollens :
dan berwujud cair. dan berwujud Setelah Setelah
cair. Namun, dilakukan uji dilakukan uji
telah tejadi Fehling ternyata Tollens ternyata
pengikatan O2 di dapat diamati dapat diamati
dalamnya. terbentuknya terjadi
Sehingga padatan pembentukan
terbentuk aldehid berwarna merah cermin perak
(asetaldehida). bata. disekitar dinding
tabung reaksi.
Metanol 2 Berwarna bening Berwarna bening Uji Fehling : Uji Tollens:
ml dan berwujud cair. dan berwujud Setelah Setelah
cair. Namun, dilakukan tidak dilakukan uji
telah tejadi terjadi Tollens ternyata
pengikatan O2 di perubahan dapat diamati
dalamnya. apapun, terjadi
Sehingga melainkan pembentukan
terbentuk aldehid warna larutan cermin perak
(formaldehid). tetap berwarna disekitar dinding
biru akibat tabung reaksi.
dicampur
dengan Fehling
A dan Fehling
B.
(namun Gagal)
(namun Gagal)
Tabel hasil pengamatan reaksi oksidasi aldehid (Perekasi Fehling dan Tollens)
Campuran Warna Wujud
Bahan Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Dipanaskan Dipanaskan Dipanaskan Dipanaskan
Formaldehid Larutan Larutan Larutan Terbentuk
+ Fehling A + campuran berubah endapan tembaga
Fehling B berwarna biru menjadi yang berwujud
(pereaksi muda merah bata. padatan serta
Fehling). Hal ini tidak terjadi
karena penguapan.
endapaan
tembaga
yang
berwarna
merah bata.
Formaldehid Larutan Larutan Larutan Padatan cermin
+ AgNO3 + campuran berwarna perak disekitar
NH3 berwarna gelap bening. dinding tabung
(pereaksi (hitam). Terbentuk reaksi karena
Tollens). lapisan Ag terbentuk Ag(s).
(perak) di
dinding
tabung reaksi
6. Pembahasan
6.1. Persamaan umum reaksi yang terjadi pada oksidasi alkohol
Alkohol primer adalah alcohol yang gugus - OH nya terikat pada atom
C primer (atom C yang mengikat 1 atom C yang lain). Alkohol primer
apabila dioksidasi (dengan pengikatan oksigen) akan menghasilkan aldehid.
Jika dioksidasi lebih lanjut maka akan menhasilkan asam karboksilat.
Namun, pada percobaan yang penulis lakukan hanya sampai pada
pembentukan aldehid (formaldehid).
Mekanismenya :
Pada alkohol primer akan terjadi pelepasan gugus H+ . Selanjutnya,
terjado pengikatan Oksigen oleh gugus C alkohol (yang disebut rekasi
oksidasi). Sedangkan, gugus H+ yang terlepas akan bergabung dengan gugus
OH menjadi H2O (air). Sehingga terbentuklah struktur aldehid dari oksidasi
alkohol primer.
Pada percobaan kali ini digunakan etanol dan metanol sebagai alkohol.
[O] O
CH3 OH CH H + H2O
Metanol Metanal
DAFTAR PUSTAKA
Utami, Budi, Agung Nugroho, Lina Mahardiani, Siti Yamtinah, Bakti Mulyani. 2009.
Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII Program Ilmu Alam. Giyarti (Ed.). Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Purba, Michael, Sunardi. 2012. Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Bima Prasetya dan
Supriyana (Ed.). Jakarta: Erlangga