BASITH ALBARONI
BRILLIANT SOFIA M.
CELINE BELLINDA
DHEA RATRIANA
DIDA IMANUEL
DIMAS S.
ERIKO INDRA PERMANA
PENGERTIAN
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII
A di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum
ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika
bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis
dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga
merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga
merupakan golongan paling non-logam.
Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan
"halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls), "garam" atau
"laut" dan γεν- (gen-) dari γίγνομαι (gígnomai), "membentuk"m sehingga
berarti "unsur yang membentuk garam". Halogen akan membentuk garam
jika direaksikan dengan logam.
SIFAT FISIK DAN KIMIA UNSUR HALOGEN
Hampir semua senyawa halida (kecuali perak halida dan timbel (II) halida) mudah
larut dalam air. Oleh karena itu sumber halida di alam yang paling banyak terdapat
di air laut atau daerah bekas laut.
SIFAT-SIFAT HALOGEN FLUORIN (F) KLORIN (CL) BROMIN (BR) IODIN (I)
2 5 2 5 10 2 5 10 2 5
Konfigurasi elektron [He] 2s 2p [Ne] 3s 3p [Ar] 3d 4s 4p [Kr] 4d 5s 5p
Nomor Atom 9 17 35 53
Hal ini dapat dijelaskan dengan gaya van der Waals yang bekerja
pada molekul-molekul tersebut. Dari atas (F) ke bawah (At) ukuran
atomnya semakin besar sehingga semakin mudah terjadi dipol sesaat
yang berakibat semakin kuatnya gaya van der Waals. Semakin kuat gaya
van der Waals, semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.
ENERGI IONISASI HALOGEN TINGGI