Anda di halaman 1dari 23

Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dengan

riwayat sakit perut kronis dibawa ke UGD oleh


orang tuanya. Oleh dokter jaga, anak tersebut
menunjukkan warna pink di dalam syringe, dan
serumnya berwarna putih susu. Hasil
pemeriksaan lab menunjukkan hasil sebagai
berikut

Glukosa darah sewaktu 250 mg/dl


Trigliserida 180 mg/dl
Tidak ada
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun
darahnya warna pink dan serumnya
berwarna putih
Keadaan Trigliserida
Dalam Darah

Metabolisme Metabolisme
RM Lipoprotein
Lemak

Kolesterol Triasilgliserol
 Laki-laki
3 tahun didapatkan
pemeriksaan darah berwarna pink
dan serumnya berwarna putih di
karenakan mengandung trigliserida
yang tinggi di dalam darah.
 Lipid 95% asam lemak & gliserol
Berisi carbon dan hidrogen
Sumber cadangan energi, pelarut vitamin ADEK,
mengatur suhu tubuh

Tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut organik


Klasifikasi lemak ada 3 yaitu:
 Lemak Sederhana
 Lemak Majemuk(kompleks)
 Lemak Turunan
Klasifikasi Lemak:
 Lemak sederhana : jika dihidrolisis akan
menghasilkan asam lemak dan gliserol
 Fungsi : cadangan lipida yang dapat segera
digunakan
 Contohnya: fat/minyak (TAG/trigliserida)

 Lemak majemuk: jika dihidrolisis menghasilkan


asam lemak dan senyawa lain
 Fungsi : pembentuk dinding sel
 Contohnya: fosfolipid dan glikolipid
 Lemak turunan : senyawa-senyawa yang dihasilkan bila
lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis
 Contohnya: asam lemak, gliserol, alkohol padat, aldehid, keton
bodies.

 Komponen lipid utama yang dapat dijumpai dalam plasma


adalah:
 Trigliserida (lemak netral)
 Asam Lemak
 Kolesterol
 Fosfolipid
Saturated fatty acid - Monounsurated fatty
(SFAs) acid (MUFAs)
- Polyunsurated fatty
acid (PUFAs)
Lebih stabil (tdk
mudah bereaksi)
Bahan baku
eikosanoat &
fluiditas membran
Jenuh
• Oksidasi-β asam
lemak (utama) Tak Jenuh
• Oksidasi-β asam • Oksidasi-β asam
lemak di peroksisom lemak
• Oksidasi-α asam
 Oksidasi Asam lemak
Lemak
• Oksidasi-omega
asam lemak
 Sintesis de novo asam lemak

- Disintesis bila ada


kelebihan kalori
- Perlu ATP, biotin
HCO3-
- Reaksi dari asetil-
KoA ke malonil-
KoA oleh enzim
asetil-KoA
karboksilase
 Sintesis triasilgliserol paling sering terjadi di hati dan di sel lemak.

 Triasilgliserol merupakan ester dari gliserol dan asam lemak.

 Di hati gliserol 3 fosfat dapat diperoleh dari fosforilasi gliserol dan dari
glikolisis. Gliserol yang ada di hati difosforilasi oleh enzim gliserol kinase.
Pada jaringan adiposa tidak memiliki enzim gliserol kinase ini sehingga
pasokan gliserol 3 fosfat di jaringan adiposa hanya diperoleh dari jalur
glikolisis.

 Dalam Lipolisis ada tiga macam lipase yaitu

 TAG lipase (hormone sensitive lipase )

 DAG lipase

 MAG lipase
 Fungsi kolesterol dalam tubuh antara lain :
1. Zat essential untuk membran sel tubuh
2. Bahan pokok untuk pembentukan garam empedu, untuk
pencernaan makanan
3. Bahan baku untuk membentuk hormon steroid, mis:
progesteron dan estrogen pada wanita, testosteron pada
laki2 dll.
4. Berada dalam keseimbangan antara hasil sintesa dan yang
dimetabolisasikan
 Daging, otak, jeroan (usus, hati, ginjal, paru,
jantung), kuning telor, sea food, mentega dll

 Selain itu disintesis di hati

 Pada penyakit hati kronis kolesterol


menurun
 Melalui empedu, diubah menjadi asam
empedu untuk membantu pencernaan

 Melalui dinding usus secara langsung

 Pada penderita hypertiroid, dipengaruhi


oleh kelenjar tiroid kolesterol dirombak
oleh tubuh kolesterol menurun
 Merupakan ester dari asam lemak, diproduksi dihati dr
esterifikasi gliserol dgn asam lemak bebas

 Ditransportasi oleh VLDL dan merupakan sumber cadangan


energi.

 Tg meningkat : Hiperlipidemia, kegemukan, DM, nephrotic


syndrome, hypotiroid

 Tg menurun : malnutrisi, hipertiroid

 Hipertrigliseridemia dapat mencapai 500 mg/dl bahkan 1000


mg/dl

 Ditandai : serum putih keruh seperti susu


 Metode : GPO-PAP
 Prinsip : Lipoprotein lipase menghidrolisis Tg menjadi
gliserol dan asam lemak bebas. Gliserol yang terbentuk
dgn ATP akan membentuk gliserol-3-fosfat, yang
selanjutnya dioksidasi membentuk H2O2. Hidrogen
peroksida yang terbentuk bereaksi dgn penol dan
aminoantipirin membentuk komplek quinoneimine
yang berwarna merah muda. Inten
 Normal : <150 mg/dl
 Dasar pengukuran : end point(EP), blanko reagen
 Menggunakan standart, panjang gelombang : 546 nm
 Syarat : puasa 12-14 jam
 Hipotesis di terima, karena didapatkan pemeriksaan darah
berwarna pink dan serumnya berwarna putih hal tersebut
disebabkan karena ada kelainan pada triasilgliserol dan terjadi
peningkatan kadar lemak dalam darah dan disertai peningkatan
beberapa fraksi lipoprotein.

Anda mungkin juga menyukai