Oleh :

LEANE S. M. Dr., MSc., SpGK

- Dasar : Hospital Nutrition
- Membuat suatu Program Individual (OS)

Doktor
(Yang Merawat)

FARMASI TEAM GIZI

- Enteral - Dokter Ahli
Food - Ahli Gizi
- Parenteral - Tenaga Dapur

PASIEN
Bertujuan agar “Standar Gizi Baik” dengan pemberian Nutrisi

OS – Mengembalikan
- Standar Gizi Baik
- Mempertahankan

Berarti = FS : Tubuh Baik

= Jaringan Sehat
= Menunjang pertumbuhan dan perkembangan (Anak)

! Mal Nutrisi di R.S.

= Masa/lama rawat
= Memberi dampak yang negatif bagi pengobatannya
= Biaya bertambah bagi keluarga

Jadi dalam Proses Penyembuhan dan

mempersingkat masa rawat
Ilmu Gizi : Pengetahuan mengenai makanan

Mengetahui, mengenal dan berusaha sedapat

mungkin dapat memilih, mengatur dan mengolah
makanan bagi tubuh, agar : “Tubuh dalam keadaan
Kesehatan yang optimal”.

Mutu dan cara pemberian makanan merupakan salah

satu penilaian, baik/buruknya pelayanan kesehatan
yang diperoleh di rumah sakit
* Nutrition intake, nafsu makan
* ada/tidaknya gangguan gitract dan pathologis yang menyertai

* Keadaan Khusus
•- Trauma jaringan
•- Sepsis/oedem/gelisah
•- Tensi > 140/90 mm Hg
• 130/85 in Diabetes
• 130/85 in Cardiac Failure
• 130/85 in Renal Failure

•Perhatian - Oedem
- Penimbunan air
- Penimbunan Garam

•* Laboratorium : - Gula Darah, Lipid

• - FS. Jantung
- FS Ginjal
- FS Hati,
- Pem. Imunologi

•Cara Pemberian : - Biasa / Per OS

 (Anamnesa, Keadaan, Laboratorium)

Perencanaan Makanan :

I. Kebutuhan…………. Energi (Kkal)

Faktor yang menentukan :
- Umur - Jenis kelamin - TB/BB - Aktivitas - Keadaan Individu
* Makanan yang diberikan cukup
* Bila BB > harus diturunkan menjadi normal
* Basal energi Expenditure (BEE) = 1 Kkal/Kg BB/jam
* Simple Method
O = (25 x BBN) K kal O = (27 x BBN) K kal

Dengan memperhitungkan stress level

Derajat 1’ = ringan = 1,3 x BEE
2’ = Sedang = 1,5 x BEE
3’ = Berat = 2 x BEE
II. Proporsi :
N ormal HA : 55 – 67 % …………. 60 – 70 %
cukup Protein : 13 – 15 % …………. 10 - 15 %
Lemak : 20 – 30 % .………… 20 – 25 %

III. Bentuk : Sesuai Keadaan

- Mudah/tidak nya di cerna, tidak merangsang
- cukup serat, tidak ada gas
* Makanan biasa * Makanan Lunak (Tim, Bubur)
* Makanan Saring : Mudah di cerna * Makanan cair : 1 – 2 H saja

IV. Evaluasi & Monitoring : 2 –3 hari kmd …… Keadaan …. Laboratorium

V. Porsi : …………………….. ? x Pemberian

Makan Pagi 25% 20% 15%
Snack 10% 10% 10%
Snack - - 10%
Makan Siang 30% 30% 20%
Snack 10% 10% 10%
Snack - - 10%
Makan Malam 25% 20% 15%
Snack - 10% 10%
100%/5x 100%/6x 100%/8x
Setiap 3 jam 3 jam 2 jam
 - Nilai Gizi sesuai kebutuhan
- Waktu menghidangkan
- Dapat dinikmati : Ganti, Warna, Bentuk

Kekurangan Kalori Kelebihan Kalori

Gula Darah Pusing - Obesitas
Rasa lapar - Sukar bergerak
Kemampuan kerja - Nadi Lambat
Mudah Infeksi - Rentan Terhadap Penyakit Cor, Ginjal,
Marasmus/kwashiorkor Hati, DM

AIR: 60 – 70 % tubuh tdd air

Guna :
- Mengangkut O2 (Makanan)
- Mengatur suhu
- Mengeluarkan Toxin

Kebutuhan : 2 – 2 ½ liter :
- 350 ml pernafasan - 500 ml keringat - 1500 ml urine - 150 ml Faces