112016254
Skleritis merupakan peradangan pada lapisan
sklera yang ditandai dengan adanya infiltrasi
seluler, kerusakan kolagen, dan perubahan
vaskuler.
Klasifikasi Skleritis
Skleritis dibagi menjadi 2 :
Skleritis Anterior
Diffuse Anterior Scleritis
Nodular Anterior Scleritis
Necrotizing Anterior Scleritis with Inflamation
Necrotizing Anterior Scleritis without Inflamation
Skleritis Posterior
Skleritis Anterior
Diffuse Anterior Scleritis
Peradangan yang meluas pada seluruh permukaan sclera
Skleranya edema dan kemerahan
Merupakan skleritis yang paling umum terjadi
Non-necrotizing scleritis
Tajam penglihatan biasanya tidak akan
terganggu, kecuali bila terjadi komplikasi
seperti uveitis.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pemeriksaan umum pada kulit, sendi, jantung, dan paru-paru dapat dilakukan
apabila dicurigai adanya penyakit sistemik.
Pemeriksaan sclera
•Sklera tampak difus, merah kebiru-biruan
•Setelah beberapa peradangan, akan terlihat
daerah penipisan sklera
•Area berwarna hitam, abu-abu, atau coklat
yang dikelilingi oleh peradangan aktif
menandakan proses nekrosis.
•Apabila proses berlanjut area tersebut
menjadi avaskuler menghasilkan
sequester berwarna putih di tengah dan di
kelilingi oleh lingkaran berwarna hitam atau
coklat gelap.
Pemeriksaan slit-lamp
•Untuk menentukan adanya keterlibatan secara
menyeluruh atau segmental.
•Injeksi yang meluas ciri khas dari diffuse
anterior scleritis.
•Pada skleritis kongesti maksimum terdapat
dalam jaringan episkleral bagian dalam dan
beberapa pada jaringan episklera superficial.
•Sudut posterior dan anterior terdorong
maju atau bergeser ke depan karena
adanya edema pada sclera dan episklera.
•Penggunaan lampu hijau dapat membantu
mengidentifikasi area avaskuler pada sclera
•Pemeriksaan kelopak mata untuk
kemungkinan blefaritis atau konjungtivitis
dapat dilakukan.
Pemeriksaan skleritis posterior
•Dapat ditemukan tahanan gerakan mata,
sensitivitas pada palpasi dan proptosis
•Pemeriksaan funduskopi papiledema,
lipatan koroid dan perdarahan atau ablation
retina
Pemeriksaan Penunjang
untuk mencari etiologi dari skleritis.
Pemeriksaan laboratorium dan radiologi yang
dapat dilakukan yaitu