Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PROPERTI

DWIRA N AULIA
DESKRIPSI
• Real Estate / Properti adalah
usaha / bisnis untuk
menyediakan lingkungan
binaan tempat manusia
bermukim, berniaga, bekerja,
berekreasi dan dilayani.
Usaha Real estate sangat
berkaitan erat dengan lahan
dimana lingkungan binaan itu
dibangun.
ASPEK2 YANG TERKAIT REAL ESTATE
KARAKTER FISIK UMUM REAL ESTATE
1. Immobility
Real Estate tidak dapat berpindah tempat. Supaya dapat
bernilai, properti harus dapat memuaskan pemiliknya
tanpa perlu berpindah tempat.
Contoh : lokasi properti sangat mempengaruhi nilainya.
2. Heterogeneity
Setiap properti mempunyai keunikan masing-masing
sehingga properti bersifat heterogen. Walaupun jenis
properti sama , tetapi dengan lokasi yang berbeda akan
menghasilkan properti yang berbeda.
3. Limited Supply
Dikatakan terbatas karena dalam satu kota hanya ada
beberapa lahan yang sesuai untuk jenis properti tertentu
dalam lokasi yang tertentu pula.
KARAKTER SPESIFIK LAHAN PROPERTI
1. Topografi
Lapisan-lapisan tanah pada
lahan. Contoh : lembah, bukit ,
pesisir , dll
2. Jenis Tanah
3. Ukuran dan bentuk Lahan
4. Pengembangan lahan
5. Aksesibilitas
Jalan yang menghubungkan
lahan dengan lingkungan
disekitarnya atau bahkan ke
kawasan pusat kota.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam
lokasi kawasan perkotaan
1. Aspek Ekonomi di
perkotaan
2. Aspek Lokasi di perkotaan
3. Aspek Sosial Budaya ?
ASPEK EKONOMI DI PERKOTAAN
1. Keuangan Kota
Keuangan kota sangat tergantung
pada Pajak (Tax). Pajak merupakan
sumber daya ekonomi kota yang
utama. Tetapi pemasukan kota yang
bersumber dari pajak juga mengalami
kelemahan-kelemahan terutama pada
pola pengelolaannnya.
2. Urbanisasi dan suburbanisasi.
Unsur utama dalam urbanisasi yang
akan mempengaruhi Ekonomi
Perkotaan adalah kepadatan
penduduk dan kedekatan para pelaku
ekonomi.
3. Kesempatan Kerja di Perkotaan
Kesempatan kerja diperkotaan
Indonesia masih rendah. Terbukti dari
angka tingkat pengangguran yang
cukup tinggi . Walaupun terjadi
peningkatan sumber daya manusia dari
segi pendidikan, ketrampilan dan
pendapatan , tetapi dengan kesempatan
kerja yang sedikit, maka tidak berhasil
mengurangi angka pengangguran.
POLA PENGGUNAAN LAHAN DI
PERKOTAAN
LOCATION DECISION
• Kenyamanan
Kenyamanan dalam arti mengacu
kepada biaya yang keluar karena
waktu dan transport.
• Favorable and Unfavorable
Exposure
• Harga Tanah
PROSES PERKEMBANGAN PROPERTI
Pengembangan properti selalu terjadi
karena :
• Jumlah penduduk selalu bertambah
• Selalu terjadi pergeseran permintaan
(demand) yg bergantung pada kondisi
sosial ekonomi masyarakat
• Properti selalu menjadi unsur
penyedia (supply)
PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN
• Falsafah perancangan
• Alternatif pengembangan (skala
proyek, komunitas baru atau
lama)
• Tipe pengembangan properti (tipe
bangunan, tipe pemakai, dll)
PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN

Tahap yg dilalui dalam proses ini meliputi :


• Perencanaan meliputi : rencana awal
hingga akhir dan fleksibilitas dalam
mengikuti dinamika pasar
• Informasi kawasan : menyangkut sumber
daya sekitar, survey topografi, peta lahan,
peta utilitas dan batas lahan
• Elemen2 perancangan : meliputi
kepadatan jalan, parkir, lanskap, iklim,
garis bangunan dan problema
perancangan.
KECENDERUNGAN DI MASA MENDATANG
• Demografi
• Variabel Ekonomi
• Peraturan-peraturan
• Material
• Energi dan lingkungan
• Teknologi
• Organisasi
• Pola lokasi properti
• Asosiasi Komunitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai