Mental Hygiene

DR. IRFAN SAFRUDIN, MAG

Pengertian
a. Hadfield : upaya memelihara mental yang
sehat, dan mencegah mental yang tidak
sehat
b. Alexander Schneiders : suatu seni yang
praktis dalam mengembangkan dan
menggunakan prinsip-prinsip yang
berhubungan dengan kesehatan mental
dan penyesuaian diri serta pencegahan
dari gangguan-gangguan psikologis
pengertian
c. Carl Witherington : Ilmu pemeliharaan
kesehatan mental, atau sistem tentang
prinsip, metode dan teknik dalam
mengembangkan atau meningkatkan
mental yang sehat
d. J.P Chaplin: Penyelidikan dan penerapan
pengukuran untuk mencegah gangguan
mental dan meningkatkan kesehatan
mental
Ruang lingkup
 Mental hygiene pada dasarnya
diperuntukkan bagi individu dalam rangka
mengembangkan mental yang sehat dan
memeperbaiki masalah kesehatan mental
atau penyesuaian diri.
 Dapat juga diterapkan dilingkungan
keluarga, sekolah dan lingkungan sosial
pada umumnya(politik, hukum, ehidupan
beragama.
Kesehatan Mental
 KM terkait dengan :
1. Bagaimana kita memikirkan, merasakan,
dan melakukan berbagai situasi
kehidupan yang kita hadapi sehari-hari
2. Bagaimana kita memandang diri sendiri,
kehidupan sendiri dan orang lain
3. Bagaimana kita mengevaluasi berbagai
alternatif dan mengambil keputusan
Keesehatan Mental
 KM adalah penting bagi setiap fase
kehidupan. KM meliputi upaya-2 mengatasi
stress, berhubungan dengan orang lain,
dan mengambil keputusan
 KM terentang dari yang baik sampai
dengan yang buruk, dan setiap orang
secara fluktuatif akan mengalami
rentangan tsb.
Zakiah Darajat
KM: terwujudnya keharmonisan yang sungguh2
antara fungsi-2 jiwa, serta mempunyai
kesanggupan untuk menghadapi problem-2
biasa yang terjadi, dan merasakan secara
positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya”
KM : suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan
emosional yang optimal dari seseorang dan
perkembangan itu selaras dengan
perkembangan orang lain”
KM
 Fungsi-2 jiwa seperti pikiran, perasaan,
sikap jiwa, pandangan dan keyakinan hidup,
harus dapat saling membantu dan
bekerjasama satu sama lain, sehingga dapat
dikatakan adanya keharmonisan yang
menjauhkan orang dari perasaan ragu dan
bimbang serta terhindar dari kegelisahan
dan pertentangan batin (konflik)
Karakteristik KM
1. Terhindar dari gejala2 gangguan jiwa (neurose)
dan penyakit jiwa (Psikose), Zakiah Darajat;
a. Neurose masih mengetahui dan merasakan
kesukarannya sebaliknya yang kena psikose tidak
b. Neurose, kepribadiannya tidak jauh dari realitas
dan masih hidup dalam alam kenyataan pada
umumnya, sedang Psikose kepribadiannya dari
segala segi (tanggapan, perasaan/emosi, dan
dorongan-2nya) sangat terganggu, tidak ada
integritas, dan ia hidup jauh dari alam kenyataan
lanjutan
2. Dapat menyesuaikan diri, penyesuaian diri
(self adjusment) merupakan proses untuk
memperoleh/memenuhi kebutuhan (needs
satisfactions), dan mengatasi stress, konflik,
frustasi, serta masalah-masalah tertentu
dengan cara-cara tertentu.
3. Memanfaatkan Potensi
Semaksimal Mungkin
Individu yang sehat mentalnya adalah yang
mampu memanfaatkan potensi yang
dimilikinya, dalam kegiatan-2 yang positif
dan konstruktif bagi pengembangan
kualitas dirinya.
Pemanfatan diri seperti kegiatan-2 belajar
(di rumah, sekolah, lingkungan
masyarakat), bekerja, berorganisasi,
pengembangan hobi dan berolahraga
4. Tercapai kebahagiaan pribadi dan
orang lain
 Orang yang mentalnya menampilkan
prilaku atau respon2nya terhadap situasi
dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Tidak merugikan orang lain, tidak mencari
untuk kepentingan dirinya sendiri tetatpi
ditujukan untuk mencapai kebahagiaan
bersama.