Anda di halaman 1dari 10

OLEH KELOMPOK 2

Miftachul Choirudin Much. Amiril Muminin


Khotibul Umam
Purnomo
(150513602862)
(150513604900) (150513604508)
SISTEM KOORDINAT SIKU EMPAT

• KOORDINAT KARTESIUS merupakan garis yang terdiri dari sumbu x dan y yang
saling berpotongan dan tegak lurus pada titik – titik pusat (asal) O. Sumbu x merupakan
garis yang mendatar (vertikal) dan sumbu y merupakan garis yang horizontal
Sumbu Koordinat Membagi Bidang Menjadi 4 Daerah yang
disebut KUADRAN I, II, III, dan IV
Sistem koordinat Kartesius
digunakan untuk menentukan tiap
titik dalam bidang dengan
menggunakan dua bilangan yang biasa
disebut koordinat x (absis) dan
koordinat y (ordinat) dari titik
tersebut.

Untuk mendefinisikan koordinat


diperlukan dua garis berarah yang tegak
lurus satu sama lain (sumbu x dan
sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat
tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut
(lihat Gambar 1).
Sumbu Suatu titik P (A , b)
Kuadran pada bidang merupakan
koordinat Titik asaal
merupakan kartesius suatu
merupakan merupakan dinyatakan
4 daerah pasangan
2 garis yang titik dengan
bidang yang bilangan
berpotongan perpotongan sepasang
terurut
dibagi oleh bilangan yang
yang satu 2 garis yang karena akan
sumbu- dinamakan
mendatar diberi label berbeda jika
sumbu koordinat
dan yang O kartesius yaitu urutannya
koordinat
laiinya tegak (a , b) dibalik
Rumus Jarak Dengan Menggunakan
Koordinat
Teorema Pythagoras menyatakan jika a dan b merupakan
dua sisi – sisi lainnya suatu segitiga siku-siku dan c
merupakan sisi miringnya, maka diperoleh
𝑎2 + 𝑏2 = 𝑐 2
Teorema Phytagoras
diterapkan dalam
menentukan jarak tak (x2,y2)
berarah antara titik B
dan A, maka
diperoleh

(x1,y (x2,y
𝒅 𝑩, 𝑨 1) 1)
= (𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 )𝟐 +(𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 )𝟐
CONTOH SOAL Carilah jarak antara A (-2, 3)
dan C (4, -1) !
Diketahui : A 𝑥1 , 𝑦1 = 𝐴 −2,3 dan C 𝑥2 , 𝑦2 = 𝐶 4,1 ,

Maka diperoleh:
𝑑 𝐴, 𝐶 = 𝑥2 − 𝑥1 2 + 𝑦2 − 𝑦1 2

= 4 − (−2) 2 + −1 − 3 2 = 6 2 + −4 2 = 36 + 16
= 52 ≈ 7,21
PERSAMAAN LINGKARAN
Lingkaran merupakan himpunan titik – titik yang terletak pada
suatu jarak tetap yang disebut dengan jari-jari (r) dari suatu titik
tetap yang disebut titik pusat (O)
Andaikan (x,y) menyatakan titik sebarang dan 𝑥0 , 𝑦0
menyatakan titik pusat pada lingkaran, dimana jarak antara
kedua titik tersebut adalah jari-jari. Maka diperoleh persamaan
berikut
𝑟 = 𝑥 − 𝑥0 2 + 𝑦 − 𝑦0 2
𝑟 2 = 𝑥 − 𝑥0 2 + 𝑦 − 𝑦0 2 (persamaan baku lingkaran)

Persamaan lingkaran diperoleh dari jarak titik pusat dan titik


sebarang pada lingkaran
Contoh soal
Carilah persamaan lingkaran dengan titik pusat (1, -2) dan berjari –
jari 6 !

Diketahui : 𝑥0 , 𝑦0 = 1, −2 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 6

Jawab : 𝑟 2 = 𝑥 − 𝑥0 2 + 𝑦 − 𝑦0 2

62 = 𝑥 − 1 2 + 𝑦 − (−2) 2

36 = 𝑥 − 1 2 + 𝑦 + 4 2

Anda mungkin juga menyukai