Efisiensi mesin carnot akan dibahasa pada artikel ini. Sebelumnya apakah yang dimaksud
dengan siklus carnot ? siklus carnot adalah salah satu lingkup dari ilmu thermodinamika, yang
termasuk dalam mesin kalor atau panas. Prinsip kerjanya adalah sejumlah kalor diserap dari
sumber kalor pada suhu tinggi, sebagian diubah menjadi kerja dan sisanya dilepas ke penerima
kalor dengan suhu yang lebih rendah. Suatu mesin yang menjalani siklus carnot disebut mesin
carnot.
contoh soal:
1. Sebuah mesin Carnot mempunyai reservoir suhu tinggi 300 oC dan reservoir suhu rendah 80
o
C. efisiensi mesin carnot adalah ?
Pembahasan :
Diketahui :
TL = 80oC = (80 + 273) K = 353 K
TH = 300oC = (300 + 273) K = 573 K
Jika suhu diketahui dalam satuan Celcius maka harus diubah ke satuan Kelvin (Kelvin adalah
satuan Sistem Internasional besaran suhu).
Ditanya :
Efisiensi mesin Carnot ?
Jawab :
e = 1-Tl/Th = 1 353K/573K = 1-0,62 = 0,38 = 38%
Jadi efisiensi mesin carnot adalah sebesar 38%
Itulah pengertian efisiensi mesin carnot dan contoh soal tentang mesin carnot.
http://pembangkit-uap.blogspot.co.id/2015/03/carnot-cycles-dan-effisiensi.html
SIKLUS CARNOT DAN EFISIENSI
Siklus carnot erat kaitannya dengan kalor dan sebelumnya telah disinggung pada mata
kuliah termodinamika. Siklus carnot merupakan sebuah siklus yang fungsinya untuk
menganalisis suatu kerja mesin panas. Siklus ini ditemukan oleh Sadi Carnot, Seorang insinyur
Perancis pada tahun 1842.
Siklus carnot merupakan salah satu siklus yang reversibel , artinya bahwa di dalam
suatu sistem hampir selalu berada dalam keadaan setimbang. Siklus carnot sendiri terdiri dari
4 proses. 2 proses merupakan proses isotermal ( proses pada temperatur konstant ) , 2 proses
lain merupakan proses adiabatik ( proses yang muncul tanpa perpindahan panas dan massa ). 4
proses tersebut adalah sbb :
Sumber : chemwiki.ucdavis.edu
Dapat disimpulkan dari keempat proses tadi temperatur dan volume akan berubah
berdasarkan urutan proses.
Proses Temperatur Sistem Volume Sistem
Ekspansi Isothermal Reversible Tetap Bertambah
Ekspansi Adiabatic Reversible Turun Bertambah
Kompresi Isothermal Reversible Tetap Berkurang
Kompresi Adiabatic Reversible Naik Berkurang
Siklus carnot bekerja lalu kembali ke awal , dari penjelasan tersebut maka besaran
termodinamika seperti energi dalam dan entalpi sistem proses adalah 0.
Usiklus = 0
Kalor dan kerja pada siklus carnot di atas dapat di hitung dengan :
Wsiklus = Qsiklus = (Q1 Q2)
Keterangan :
Pada siklus carnot saat terjadi perubahan energi kalor menjadi energi mekanik ( usaha
) maka akan dapat iperoleh efisiensi mesin dengan melihat perbandingan besar usaha yang
dilakukan (W) terhadap kalor yang diserap (Q1).
Rumus dasar efisiensi :
= efisiensi mesin.
Maka dapat diambil kesimpulan Efisiensi mesin carnot dapat ditingkatkan dengan
menaikkan temperatur saat reservoir bertemperatur tinggi , atau menurunkan temperatur saat
reservoir bertemperatur rendah.
http://pembangkit-uap.blogspot.co.id/2015/03/siklus-carnot-dan-efisiensi.html
Contoh soal
Menentukan dan Mengubah Efisiensi Mesin Carnot
Bagaimana menentukan efisiensi maksimum dari suatu mesin Carnot? Bagaimana pula untuk
mengubah efisiensi suatu mesin Carnot dengan menaikkan atau menurunkan suhu salah satu
reservoir yang ada?
Jika Tt adalah suhu dari reservoir tinggi mesin Carnot dan Tr adalah suhu rendahnya, maka
efisiensi mesin dapat ditentukan dengan rumusan:
Suhu rendah Tr dan suhu tinggi Tt dalam perhitungan perlu diubah menjadi satuan kelvin (K)
jika masih dalam satuan celcius (C). Perubahan efisiensi suatu mesin dapat dilakukan
dengan menaikkan atau menurunkan suhu dari reservoir mesin.
1. Sebuah mesin Carnot menyerap panas dari tandon bertemperatur 127 C dan membuang
sebagian panasnya ke tandon dingin bertemperatur 27 . Efisiensi terbesar yang dapat dicapai
oleh mesin Carnot tersebut adalah.(SNMPTN 2010)
A. 20,5%
B. 25%
C. 70,25%
D. 90,7%
E. 100%
Penyelesaian
2. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K mempunyai
efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, maka suhu reservoir suhu tinggi
harus dinaikkan menjadi.(UMPTN 1990)
A. 900 K
B. 960 K
C. 1000 K
D. 1180 K
E. 1600 K
Penyelesaian
Kondisi awal mesin Tr = 800 K = 40% = 4/10
Diinginkan = 50% = dengan suhu rendah 480K, suhu tinggi dapat ditentukan:
http://www.fisika123.com/kalor/7-menentukan-dan-mengubah-efisiensi-mesin-carnot