Anda di halaman 1dari 22

REVIEW

PENGARUH SERIAL PASASE


HAEMOPOETIC STEM CELL TERHADAP
EKSPRESI CD133
(Studi Eksperimental In Vitro Terhadap Pasase 1 dan 2 Peripheral Blood
Haemopoetic Stem Cell)

BINTANG BOLYVIANTO ARGAWAN


012116350
Selama ini sering terjadi perbedaan hasil ekspresi CD133 pada haemopoetic
stem cell dalam berbagai penelitian. Hal ini dikarenakan potensi haemopoetic
stem cell yang belum homogen.

Haemopoetic stem cell yang belum homogen sangat ditentukan oleh waktu
panen. Untuk waktu panen sendiri belum ada keterangan pasti pada panen
ke berapa haemopoetic stem cell ini sangat bagus digunakan.

Dalam berbagai jurnal, persisnya waktu panen dalam menentukan potensi


stem cell belum jelas apakah itu di awal atau di akhir terlebih terhadap
ekspresi CD133. Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan
penelitian mengenai waktu panen (Prayogo R, 2006).
Berbagai penelitian menyatakan bahwa meningkatnya angka mortalitas
akibat penyakit metabolik disebabkan belum adanya terapi yang mampu
mengobati penyakit tersebut.

Sebagian besar terapi masih menimbulkan efek samping yang cukup berat,
berupa kecacatan atau bahkan kematian. Banyak penelitian yang
menyebutkan pengaruh stem cell dalam menyembuhkan penyakit metabolik
seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus dan osteoporosis
(Setiawan, 2006).

Namun, meskipun demikian kadangkala berbagai jurnal menyebutkan


pemberian stem cell yang tidak tepat dapat menimbulkan kegagalan. Hal ini
diduga kesalahan dalam menentukan panen yang menyebabkan CD133
tidak bekerja secara optimal sehingga mengarah kepada kegagalan terapi
yang mengakibatkan beban ekonomi dan kematian.
Haemopoetic stem cell mempunyai potensi yang dapat dimanfaatkan dalam
bidang kedokteran untuk terapi penyakit-penyakit yang terbilang sukar
disembuhkan.

Fogg D et al (2006) meyatakan bahwa berdasarkan konsensus, syarat


dikatakan sebagai haemopoetic stem cell apabila dapat membentuk jaringan
adiposa, jaringan ostiosit, dan jaringan kondrosit yang baru. Selain itu sel
tersebut harus mampu memperbaiki jaringan yang rusak, mempunyai
kemampuan untuk melekat pada media kultur, serta mempunyai marker :
CD133, CD34+, CFU-G, CFU-E.

Haemopoetic stem cell dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, untuk itu
diperlukan teknik pemanenan yang baik untuk mengembangkannya agar
dapat dihasilkan sel terbaik untuk terapi (Setiawan, 2006).
Penentuan waktu serial pasase yang tepat sangat penting
dalam keberhasilan ekspresi CD133. Kegagalan ekspresi
CD133 akibat waktu panen yang tidak tepat akan
berdampak pada penerapan HSC dimana salah satunya
sebagai terapi penyakit degeneratif. Maka dari itu
diperlukan penelitian mengenai pengaruh HSC dalam
pasase 1 & 2 untuk mendeteksi ekspresi CD133.
“Adakah pengaruh serial passase 1 dan 2 haemopoetic
stem cell terhadap ekspresi CD133 ?”
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh serial passase haemopoetic stem cell
terhadap ekspresi CD133.
Mengetahui pengaruh haemopoetic
stem cell pada pasase ke 1 terhadap
ekspresi CD133.

Mengetahui pengaruh haemopoetic


stem cell pada pasase ke 2 terhadap
ekspresi CD133.
Memberikan informasi pada masyarakat mengenai
pengaruh serial passase 1 dan 2 haemopoetic stem cell
terhadap ekspresi CD133.
Secara praktis penelitian ini dapat digunakan sebagai
sumber informasi dan bahan pengembangan penelitian
tentang haemopoetic stem cell bagi peneliti selanjutnya
dan kegunaanya dalam hal klinis.
Serial Pasase Ekspresi CD133
Haemopoetic Stem Cell
 Terdapat pengaruh serial passase 1
dan 2 haemopoetic stem cell terhadap
ekspresi CD133.
VARIABEL
PENELITIAN

Jenis Penelitian Var


eksperimental Var Bebas
Tergantung

Rancangan Serial Pasase


Ekspresi
Haemopoetic
penelitian CD133
Stem Cell
Pre-post test group
design
•Yang disebut haemopoetic stem cell adalah sel yang dapat membentuk jaringan adiposa,
jaringan ostiosit, dan jaringan kondrosit yang baru. Selain itu sel tersebut harus mampu
Haemopoetic memperbaiki jaringan yang rusak, mempunyai kemampuan untuk melekat pada media
kultur, serta mempunyai marker : CD133, CD34+, CFU-G, CFU-E.
Stem Cell •Skala : Rasio

•Ekspresi CD133 adalah persentase sel yang mengekspresikan intensitas warna pada
tingkat seluler yang diperiksa dengan menggunakan antibodi monoklonal dengan teknik
imunositokimia.
• Interpretasi positif apabila terwarna coklat pada membran dan negatif apabila terwarna
Ekspresi ungu pada membran.
CD133 •Ekspresi CD133 dilihat dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400 kali
pada lima lapangan pandang.
•Skala pengukuran data : Rasio
• Haemopoetic Stem Cell
yang berasal dari darah
Populasi perifer yang kemudian
Penelitian dikultur dan dianalisis di
laboratorium Stem cell and
Cancer Research (SCCR)
Sampel penelitian diperoleh secara simple random sampling dengan kriteria sebagai
berikut

Kriteria • Haemopoetic stem cell yang melekat


Inklusi

Kriteria • Haemopoetic stem cell yang tidak melekat


• Haemopoetic stem cell yang tidak
Eksklusi terekspresi CD133
•Laboratorium Stem cell & Cancer
Tempat Research FK Unissula (SCCR).

Waktu •September 2016


Analisis Data

Normalitas ? Homogenitas ?

Uji Non-Parametrik

Uji Parametrik

Uji T
berpasangan
Mann-Whitney

Anda mungkin juga menyukai