Anda di halaman 1dari 29

PERTEMUAN 4

Basis Data
Normalisasi Basis
Data
Jerhi Wahyu Fernanda, M.Si
NORMALISASI BASIS
DATA
 Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis
data sehingga sebagian besar ambiguity bisa
dihilangkan.
 Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan
data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity
dan relasinya (Kristanto, H., 1994).
 Normalisasi data merupakan suatu proses untuk
mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan
bebas dari anomali, dan mengacu pada cara data item
dikelompokkan ke dalam struktur record

2
TUJUAN NORMALISASI BASIS
DATA

 Untuk menghilangkan kerangkapan


data
 Untuk mengurangi kompleksitas
 Untuk mempermudah pemodifikasian
data

3
PROSES NORMALISASI BASIS
DATA

 Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya


dianalisisberdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat.
 Apabila tabel yang diuji belum memenuhi
persyaratan tertentu,maka tabel tersebut perlu
dipecah menjadi beberapa tabel yanglebih
sederhana sampai memenuhi bentuk yang
optimal.

4
KRITERIA TABEL EFISIEN

1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka


dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-
Join Decomposition). Artinya, setelah tabel
tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-
tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa
menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada
saat perubahan data (Dependency Preservation).
3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
(-akan dijelaskan kemudian-)

5
Bentuk-bentuk normalisasi

 Bentuk Normal kesatu (1NF)


 Bentuk Normal Kedua (2NF)
 Bentuk Normal ketiga (3NF)
 Boy Code Normal Form
 Bentuk Normal Keempat (4NF)
 Bentuk Normal Kelima (5NF)

6
KETERGANTUNGAN FUNGSIONAL

Definisi
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung
fungsional padaatribut X (R.X ---> R.Y), jika dan
hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai
tepat satu nilai Y pada R.
R= Relasi / Tabel
Y,X = Atribut didalam Tabel R.

7
CONTOH KETERGANTUNGAN

No_Pem ---> Nama_Pem

8
KETERGANTUNGAN FUNGSIONAL PENUH

Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional


penuh pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak
tergantung pada subset dari X ( bila X adalah key
gabungan).
Suatu atribut Y mempunyai dependensi sepenuhnya
terhadap atribut X jika
Y mempunyai dependensi terhadap X
Y tidak mempunyai dependensi terhadap bagian
dari X

9
CONTOH KETERGANTUNGAN FUNGSIONAL
PENUH

 No-pem --> Na-pem


 No-bar, No-pem --> Jumlah (Tergantung
penuh thd keynya)
10
KETERGANTUNGAN TRANSITIF

Suatu atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X


jika:
Y memiliki dependensi terhadap X dan
Z memiliki dependensi terhadap Y

X → Z
X→Y→Z

11
Kuliah → { Ruang, Waktu } Kuliah → Ruang →
Ruang → Tempat Tempat

12
CONTOH TABEL

13
CONTOH TABEL MENJADI NORMAL

14
15
NORMAL 1NF

Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel


tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued
attribute), atribut composite atau kombinasinya
dalam domain data yang sama.
Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai
atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi

16
CONTOH NORMAL 1NF

17
NORMAL 1NF

18
HARI DAN JAM

19
NORMAL 2NF

 Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika


telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain
primary key, secara utuh memiliki Functional
Dependency pada primary key
 Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut
yang ketergantungannya (Functional Dependency)
hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada
sebagian dari primary key)
 Jika terdapat atribut yang tidak memiliki
ketergantungan terhadap primary key, maka atribut
tersebut harus dipindah atau dihilangkan
20
NORMAL 2NF

NRP_Maha Nama_Mah Alamat_Mah Kode Nama_ SKS Nilai_h


siswa asiswa asiswa _MK MK _MK uruf

1NF

Ada Masalah

21
Tabel_Mahasiswa Tabel_Mata_Kuliah
NRP_Mahasiswa Kode_MK
Nama_Mahasiswa Nama_MK
Alamat_Mahasiswa SKS_MK

Tabel_Nilai
NRP_Mahasiswa
Kode_MK
Nilai_huruf

22
NORMAL 3NF

Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah


memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada
atribut non primary key yang memiliki
ketergantungan terhadap atribut non primary
key yang lainnya.

23
Nrp Nama Alm_Jalan Alm_Kota Alm_Provinsi Alm_Kodepos

2NF

24
Mahasiswa
Nrp
Nama
alam_jalan
alam_kodepos Kodepos
alm_kodepos
alm_provinsi
alm_kota

25
LATIHAN SOAL

26
LATIHAN SOAL

27
LATIHAN SOAL

28
29

Anda mungkin juga menyukai