Anda di halaman 1dari 44

By : dr.

NUR ROHMAH ARSYAD


 Sepasang (dekstra et sinistra)
 Di kutub superior ginjal, terbenam jar adipose
 Bx : bulan sabit, berat ± 8 gram (bervariasi)
 Panjang : 4-6 cm, Lebar : 1-2 cm,
tebal : 4-6 cm
 Bersimpai  jar ikat padat kolagen
 Terdiri atas : korteks dan medula
 Korteks dan medula  asal, fungsi, morfologi
berbeda
 Terdiri atas 3 lapisan konsentris dengan batas
tidak tegas (dari luar-dalam)
1. Zona Glomerulosa (15%)
2. Zona Fasikulata (65%)
3. Zona Retikularis (7%)
 Sel – sel silidris atau piramidal tersusun
berhimpitan, membentuk deretan bundar
atau melengkung yang dikelilingi kapiler.
 Mensekresi mineralokortikoid terutama
aldosteron
 Sel – sel tersusun berderet lurus, 1-2 lapis,
terdapat kapiler antar sel.
 Sel berbentuk polihedral dengan sejumlah
besar tetesan lipid dalam sitoplasma  k/
proses pengecatan  tampak
bervakuol/berongga  shg disebut
Spongiosit
 Sel – sel berderet tak teratur dan membentuk
anyaman yang beranastomosis.
 Ukuran sel lbh kecil dari 2 zona yg lain
 Bentuk sel tak beratur, inti piknotik
 Granula lipofuksin besar dan banyak.
 Zona fasikulata dan retikularis  mensekresi
hormon glukokortikoid (kortisol dan kortison)
dan androgen (dehidroepiandrosteron)
 Terdiri atas : sel sel parenkim polihedral
tersusun berderet atau berkelompok yg
ditunjang oleh serat retikulin.
 Sel parenkim medula  modifikasi neuron
pascaganglionik simpatis yg kehilangan
akson dan dendrit slm perkembangan
embrionik
 Sel parenkim medula  bnyak granula
sekretoris  berisi katekolamin (epinefrin
dan norepinefrin)
 Sel Sekresi  sel penyekresi epinefrin dan sel
penyekresi norepinefrin
 Hasil sekresi medula adrenal disimpan dalam
granula
 Hasil sekresi korteks adrenal tidak disimpan
dalam granula
 Mikroorgan endokrin di pankreas  Pulau –
pulau Langerhans
 Pulau Langerhans  kelompok bulat sel –
sel2 yg terpendam dalam jaringan eksokrin
pankreas.
 Manusia  ± 1 juta pulau Langerhans
(terutama pada ekor pankreas)
 1 pulau Langerhans  terdiri atas sel – sel
bulat atau poligonal pucat, berderet, yg
dipisahkan oleh kapiler
 3 dimensi  massa padat bulat berisi sel – sel
epitel sekretoris, disusupi kapiler darah
 Setiap pulau dikelilingi simpai retikulin dan
memisahkan dari jaringan eksokrin pankreas.
 Pulasan rutin (Trikrom)  2 sel
Sel asidofil (alfa)
Sel Basofil (beta)
 Secara imunositokimia
Sel A (penghasil glukagon) : ± 20%
Sel B (penghasil insulin) : 70%
Sel C (penghasil somatostatin) : < 5%
Sel D (penghasil polipeptida pankreas) : jarang
 Jumlah relatif keempat tipe sel tidak sama
 Sel A  mempunyai granul teratur, pusat padat
dikelilingi daerah bening berbatas membran
 Sel B  granul tak teratur, pusat kristal insulit
tak beraturan yg bergabung dengan seng
 Embriologis  berkembang dari bagian
sefalik endoderm saluran cerna
 Anatomis  di servikal, anterior thd laring
 Kelenjar tiroid :
mempunyai 2 lobus, dihubungkan isthmus
 Jaringan tiroid  ribuan folikel berisi koloid
 Sel – sel folikel : bentuk gepeng sampai
silidris, diameter bervariasi
 Kelenjar dibungkus simpai jar ikat longgar 
septa di dalam parenkim  mencapai semua
folikel (utamanya terdiri atas serat retikulin)
 Folikel  ukuran bervariasi  dikelilingi
epitel kuboid atau gepeng sampai silidris
 Kelenjar hipoaktif  dilapisi epitel gepeng
 Epitel tiroid  di atas lamina basalis yg kaya
akan retikulum endoplasma kasar
 Epitel tiroid  inti bulat di pusat sel, kutub
apikal mempunyai kompleks golgi yg jelas
dan granul sekresi kecil, >> lisosom dan bbrp
fagosom besar
 Sel Parafolikel / Sel C  mensekresi kalsitonin
 Hormon Kalsitonin  penurunan kadar kalsium darah
dengan menghambat resopsi tulang
 Ciri sel C :
lebih besar dari sel folikel, tercat pucat
retikulum endoplasma kasar <<
mitokondria panjang
kompleks golgi besar
banyak granula kecil
 Terdiri atas 4 kelenjar kecil
 3 x 6 mm, berat total ± 0,4 gram
 Terletak di belakang kelenjar tiroid, satu pada
masing2 kutub atas dan bawah
 Umumnya di dalam simpai lobus tiroid
 Embriologis  berkembang dari kantung
faring
 Dapat ditemukan di mediastinum
 Sel Prinsipal
Sel poligonal kecil, inti vesikuler,
Sitoplasma tercat pucat agak asidofilik
ME  granula2 bentuk tak teratur di dalam
sitoplasma (granula berisi hormon paratiroid
aktif)
 Sel Oksifil
Sel poligonal, lebih besar dari sel prinsipal
sitoplasma banyak mitokondria asidofilik
Fungsi  blm jelas
 Kelenjar paratiroid  bersimpai, jaringan ikat
 septa ke dalam kelenjar  bersatu dengan
serat retikulin menyangga kelompok sel
sekresi
 Sel – sel endokrin keljr paratiroid tersusun
berderet
 Ada 2 jenis sel
Sel Prinsipal
Sel Oksifil

Anda mungkin juga menyukai