FORENSIK
dr. Woro Pramesti, Sp.KJ
2. Posisi Legal.
Dokter mendapatkan posisi legal melalui surat
dari lembaga hukum (Pengadilan, Kejaksaan,
dan Polisi) yg meminta dokter untuk memeriksa
seseorang yg telah memiliki status hukum
tertentu. Pemeriksaan dilaksanakan oleh dokter
untuk dibuat menjadi suatu laporan yg akan
dipakai oleh lembaga hukum yg meminta dlm
proses hukum. Dlm kedudukan posisi legal ini
hubungan dokter dg orang yg diperiksa bersifat
netral, dan tetap mempunyai ikatan
kerahasiaan kecuali terhadap lembaga hukum
yg meminta.
3.
V. Pemeriksaan-pemeriksaan lain
Beberapa pemeriksaan yg sering diperlukan
antara lain adalah hal-hal yg menyangkut
perceraian atau talak, adopsi dll. Model
pemeriksaan untuk hal-hal tsb masih perlu
dikembangkan lebih lanjut.