Anda di halaman 1dari 22

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

“KENYAMANAN-NYERI”

Disampaikan oleh:

Putra Agina WS, S.Kep.Ns. M.Kep

STIKes Muhammadiyah Gombong


 Nyeri : alasan yg paling umum orang mencari
perawatan kesehatan
 Gejala yg paling sering terjadi, tapi paling sedikit
dipahami
 Nyeri bersifat subjektif, sumber frustasi baik bagi
klien maupun tenaga kesehatan
 Nyeri dpt merupakan faktor utama yg m`hambat
kemampuan & keinginan individu u/pulih dari
suatu penyakit.
PENGERTIAN

Kenyamanan: konsep sentral ttg kiat keperawatan.


Donahue (1989) : ” melalui rasa nyaman & tindakan
u/mengupayakan kenyamanan…..perawat m`berikan
kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan
bantuan”.

Nyeri : suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional


yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan
jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan
dalam kejadian2 dimana terjadi kerusakan (IASP, 1979)
 Menurut Mahon (1994) :
◦ Nyeri bersifat individu
◦ Tidak menyenangkan
◦ Merupakan suatu kekuatan yg
mendominasi
◦ Bersifat tidak berkesudahan
 Munculnya nyeri berkaitan erat dgn reseptor dan
adanya rangsangan.
 Reseptor nyeri yang di maksud adalah nociceptor
 Yaitu: merupakan ujung-ujung saraf sangat bebas dan
memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki myelin
yang tersebar pada kulit dan mukosa, khususnya pada
visera, persendian, dinding arteri hati dan kandung
empedu.
 Reseptor nyeri dapat memberikan respon akibat
adanya stimulasi atau rangsangan, stimulasi
tersebut dapat berupa zat kimia seperti : histamin,
bradikinin, prostagladin, dan macam-macam asam
yang dilepas apabila terdapat kerusakan pd
jaringan akibat kekurangan oksigenisasi.
 Stimulasi yg lain dpt berupa termal, listrik, atau
mekanis.
 Stimulasi yg diterima oleh reseptor tsb di transmisikan
berupa impuls-impuls nyeri ke sumsum tlg blkg oleh 2
jenis myelin rapat/serabut A (delta), dan serabut
lamban (serabut C). Serabut-serabut aferen masuk ke
spinal melalui akar dorsal (dorsal root) serta sinaps pd
dorsal horn.
 Kemudian, impuls nyeri menyeberangi sumsum tulang
blkg pada interneuron dan bersambungan ke jalur
spinal asendens yg paling utama, yaitu jalur
spinothalamic tract atau jalur spinothalamus dan
spinoreticular transmisi
Komponen fisiologis nyeri :
 Resepsi
 Persepsi
 Reaksi
A. RESEPSI

Stimulus termal, mekanik, kimiawi, listrik

Kerusakan sel/jaringan

Melepaskan histamin, bradikinin, kalium di nosiseptor

Impuls saraf (menyebar di sepanjang serabut saraf perifer aferen)

Serabut C ( Myelin (-), kecil, lambat)


Serabut delta-A (Myelin (+),
cepat)

Impuls terlokalisasi buruk, viseral, & terus-


menerus
Sensasi tajam, t`lokalisasi,
melokalisasi sumber nyeri,
m`deteksi intensitas nyeri

Ditransmisikan sepanjang saraf aferen (prostaglandin, kalium)


Kornu dorsalis, medulla spinalis

Dilepaskan neurotransmitter : substansi P


ditransmisikan ke trac. Spinotalamus

SSP di otak (pembentukan retikuler, sist limbik,


talamus, korteks sensori, korteks asosiasi)

Kompensasi tbh (mengirim stimulus kembali ke bawah


kornu dorsalis di medulla spinalis/sist nyeri desenden)

Neuroregulator (endorfin) yg menghambat stimulus nyeri

Nyeri berkurang
Serabut delta-A

Impuls sensori ke medulla spinalis


(tempat sinaps dengan neuron motorik)

Impuls motorik menyebar melalui sebuat lengkung refleks bersama


serabut saraf eferen (motorik) kembali ke suatu otot perifer dekat lokasi
stimulasi

Kontraksi otot

Respon refleks protektif


Jar.superfisial : menarik diri
Jar. Internal : memendek & menegang
STIMULUS NYERI :
1. Mekanik : diterima oleh reseptor nyeri mekano-
sensitif, misalnya distensi ductus, tumor
2. Thermal (panas/dingin) : diterima oleh reseptor
thermosensitif, misalnya terbakar (akibat
panas/dingin yg ekstrem)
3. Kimiawi : diterima oleh reseptor nyeri
chemosensitif, misalnya perforasi organ viseral
4. Listrik, misalnya lapisan kulit terbakar
1. Neurotransmitter :
a. Substansi P
b. Serotonin
c. Prostaglandin
2. Neuromodulator :
a. Endorfin & dinorfin
b. Bradikinin
 Peneliti mengetahui bhw tidak ada pusat nyeri
tertentu di sist saraf
 Teori gate control (Melzack & Wall; 1965) :
“impuls nyeri dpt diatur atau bahkan dihambat
o/mekanisme pertahanan di sepanjang SSP,
impuls nyeri dibuka saat sebuah pertahanan
dibuka”.
contohnya : menggosok punggung dgn lambat,
teknik distraksi, konseling, & pemberian plasebo

melepaskan endorfin & dinorfin


 Teori Gate Control  impuls nyeri dapat diatau atau
dihambat oleh mekanisme pertahamnan sepanjang
SSP
 Mekanisme pertahanan  sel-sel gelatinmmosa
substantia didalam kornu dorsalis medula spinalis,
talamus, & sistem limbik.
 Impuls nyeri dihantar  pertahanan dibuka
 Impuls nyeri dihambat  pertahanan ditiutup
 Neuron delta-A dan c melepaskan substansi P untuk
mentransmisikan impuls melalui mekanisme
pertahanan.
 Selain itu terdapat mekanoreseptor neuron beta-A
yang lebih tebal yang lebih cepat melepaskan
neurotransmiter penghambat.
 Hal ini dapat dilakukan dengan sentuhan, vibrasi
dan menggosok-gosok
 Dilatasi bronchiolus & Pe RR
 Peningkatan denyut Jantung (N)
 Vasokonstriksi perifer (pucat,
Pe TD)
 Peningkatan kadar glukosa darah
 Diaforesis
 Peningkatan ketegangan otot
 Dilatasi pupil
 Penurunan motilitas sal cerna
 Pucat
 Ketegangan otot
 Penurunan denyut jantung & TD
 Pernafasan cepat & tidak teratur
 Mual & muntah
 Kelemahan & kelelahan
 Cemas, takut
 Ekspresi wajah : mengatupkan geraham,
menggigit bibir, meringis, menangis,dsb
 Fokus perhatian hanya kpd sensasi nyeri
 Apasia, bingung, atau disorientasi
 Depresi
 Nyeri akut
 pengalaman  Satu kejadian
 Sumber  Sebab eksternal atau penyakit
dari dalam
 serangan  Mendadak
 waktu  Sampai 6 bln
 Pernyataan nyeri  Daerah nyeri tidak diketahui

 Gejala-gejala klinis  Pola respon yang khas dgn gejala


yang lebih jelas
 Pola  Terbatas

 Biasanya berkurang setelah


 Perjalanan beberapa saat
 Nyeri kronis
 Pengalaman  Satu situasi,status eksistensi
 Sumber  Tdk diketahui/pengobatan yg
terlalu lama
 Waktu  > 6 bln sampai bertahun2

 Pernyataan nyeri  Daerah nyeri sulit dibedakan


intensitasnya,shg sulit dievaluasi
 Gejala-gejala klinis
 Pola respon yg bervariasi dgn
 Pola sdkt gejala (adaptasi)
 Berlangsung terus, dpt bervariasi
 Perjalanan
 Penderitaan meningkt stlh
beberapa saat
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai