Sayyidhah Althoof (1201101300) Ade Cica Y (1201101300) Masripah (1201101300 Pendahuluan Kasus Sue yang baru saja bergabung dengan perusahaan akuntan publiknya sudah dihadapkan masalah yang menyangkut masa depannya. Hal ini berkaitan dengan hasil temuan auditnya pada seorang mitra. Ia ragu akan langkah apa yang harus ia ambil untuk masalah ini karena tiap solusi yang bisa dipikirkannya memiliki efek tersendiri. Kasus Sue menemukan bahwa mitranya melakukan penghindaran pajak yang setelah ia mengkonfirmasi hal tersebut pada pihak yang bersangkutan, mereka justru membela diri dengan dalih banyak perusahaan yang melakukan hal serupa. Parahnya supervisor Sue juga mengabaikan masalah ini seperti audit tahun lalu yang memiliki kasus serupa dan meyakinkan Sue untuk ikut mengabaikan. Pelanggaran Penghindaran pajak
Pelanggaran akan kode etik profesi sebagai akuntan
publik Kode Etik Kode etik merupakan suatu pedoman bagi seseorang dalam menjalankan profesinya secara profesional. Kode etik mengatur seseorang dalam bersikap dan berperilaku secara etis yang melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang benar dan sesuai serta tepat. Kode Etik Integritas
Objektivitas
Kompetensi dan kehati-hatian
Profesional
Kerahasiaan
Perilaku profesional dan standar teknis
Solusi Sue tidak melakukan apa yang dinginkan perusahaan tersebut untuk tidak melaporkan tindakan peghindaran pajak penghasilan (gaji untuk karyawan). Sue sebagai auditor dalam menjalankan pekerjaannya harus sesuai kode etik profesi yang telah ditentukan. Kesimpulan Seorang auditor harus mempunya kode etik dalam melaksanakan tugasnya. Ada beberapa kode etik yang harus dimiliki oleh seorang auditor, diantaranya: tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektifitas, kompetenso dan kehati -hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Mengingat kode etik yang harus dimiliki oleh seorang audit, dalam menghadapi kasus tersebut, Sue harus tetap melaporkan hal tersebut ke kertas kerja pemeriksaan dan memberikannya ke supervisornya yang akan menentukan laporan itu akan diterima atau tidak. Selanjutnya jika Sue tetap merasa tidak nyaman untuk mengabaikan etika profesi sebaiknya ia pindah ke kantor lain demi menjaga martabat etika profesi akuntan publik