PEMBELAJARAN
INFORMAL
2
Mengembangkan Pembelajaran Seumur Hidup
3
Menjembatani Pembelajaran Formal Dan Informal
4
Mendukung Pertanyaan Informal
5
Meningkatkan Kegiatan-kegiatan Populer
✗ Perangkat mobile juga mampu berkesempatan untuk menunjukkan nilai
pendidikan dalam kegiatan siswa terlibat dalam secara teratur terang-
terangan tumpang tindih penggunaan pribadi dan pendidikan.
✗ Oleh karena itu kegiatan seperti media sosial telah berteori menjadi
mekanisme yang efektif untuk menghubungkan pembelajaran informal
dan formal mengembangkan peserta didik diri diatur, seumur hidup.
contoh lain termasuk membawa kesadaran untuk fakta bahwa teks
pesan dapat digunakan untuk mencari bantuan atau menggunakan
Minecraft sebagai platform untuk pemodelan peradaban kuno.
6
Jaringan Sosial
✗ Menurut sebuah survei oleh akal Media, kira-kira 75 persen
dari anak-anak berusia 13-17 tahun memiliki account di
situs jejaring sosial di 2012. Tidak mengejutkan
mahasiswa lebih cenderung untuk menggunakan account
media sosial untuk terhubung dengan teman daripada
menggunakan mereka untuk mencari informasi.
✗ Sementara kita tidak selalu ingin remaja berhenti menggunakan jejaring
sosial ini untuk tujuan mereka yang dimaksudkan, ada nilai besar dalam
mengajar siswa bagaimana untuk menggunakan akses media sosial
mereka untuk pembelajaran informal.
7
Permainan Berbasis Belajar
✗ Pembelajaran berbasis permainan memiliki reputasi perpecahan antara
pengajar dan peneliti. Jordan shapiro berpendapat kekuatan
pembelajaran berbasis permainan terletak di pengamatan bahwa
permainan dapat mendorong pendidikan pengambilan risiko yang
biasanya menjadi terhambat oleh rasa takut kegagalan. Dia mencatat
bahwa "anak-anak menghabiskan berjam-jam belajar mendasari sistem
video game. Anak-anak ini akan kalah dan menekan replay ribuan kali.
8
Kesimpulan
✗ Pembelajaran Informal Umumnya Lebih Baik Sesuai Dengan
Cara Kita Belajar
✗ Perangkat Mobile Berfungsi Untuk Meningkatkan Pengalaman
Pembelajaran Informal
9
Thanks !
10