Anda di halaman 1dari 19

Devara Patty

2017-84-007
 Glaukoma : suatu keadaan tekanan
intraokuler/tekanan dalam bola mata relatif
cukup besar untuk menyebabkan kerusakan
papil saraf optik dan menyebabkan kelainan
lapang pandang
 Faktor genetik, riwayat glaukoma dalam
keluarga.
 Penyakit hipertensi
 Penyakit diabetes dan penyakit sistemik
lainnya.
 Kelainan refraksi berupa miopi dan
hipermetropi
 Ras tertentu
 Glaukoma sudut terbuka (Open-angle
glaucomas)
 A. Idiopatik
 1. Glaukoma kronik (primer) sudut terbuka
 2. Glaukoma tekanan normal
 B. Akumulasi material yang menimbulkan
obstruksi jalinan trabekula
1. Pigmentary glaucoma
2. Exfoliative glaucoma
3. Steroid-induced glaucoma
4. Inflammatory glaucoma
5. Lens-induced glaucoma
a. Phacolytic
b. Lens-particle
c. Phacoanaphylactic glaucomas, dll
 C. Kelainan lain dari jalinan trabekula
1. Posner-Schlossman (trabeculitis)
2. Traumatic glaukoma (angle recession)
3. Chemical burns
 D. Peningkatan tekanan vena episklera
1. Sindrom Sturge–Weber
2. tiroidopati
3. tumor Retrobulbar
4. Carotid-cavernous fistula
5. thrombosis sinus cavernosus
 II. Glaukoma sudut tertutup (Angle closure
glaucomas)
 Blok pupil
 Glaukoma primer sudut tertutup ( akut,
subakut, kronik, mekanisme
campuran)
 Glaukoma dicetuskan lensa
a. Fakomorfik
b. Subluksasi lensa
c. Sinekia posterior
 Inflamasi
 Pseudofakia
 Iris-vitreous
 Anterior displacement of the iris/lens
1. Aqueous misdirection
2. Sindrom iris plateu
3. Glaukoma dicetuskan dari kelainan lensa
4. Kista dan tumor iris dan korpus silier
5. Kelainan koroid-retina
 Obstuksi membran dan jaringan
1. Glaukoma neovaskuler
2. Glaukoma inflamasi
3. Sindrom ICE
4. Pertumbuhan epitel dan serabut yang
terganggu
 III. Kelainan perkembangan bilik mata depan
 A. Glaukoma primer congenital
 B. Glaukoma berhubungan dengan gangguan
pertumbuhan mata
1. Aniridia
2. Axenfeld–Rieger syndrome
3. Peter’s anomaly
 Glaukoma akut merupakan suatu episode
akut dari meningkatnya tekanan intraocular
yang tejadi hingga beberapa kali dikarenakan
adanya sumbatan pada pengaliran humor
aqueous secara tiba-tiba,yang
mengakibatkan rasa sakit yang berat. Hal ini
merupakan keadaan darurat yang gawat.
 Secara Anatomis COA yang dangkal
 faktor anatomis yang menyebabkan sudut
sempit adalah :
 Bulbus okuli yang pendek,
 Tumbuhnya lensa, menyebabkan bilik mata
depan menjadi lebih dangkal
 Kornea yang kecil, dengan sendirinya bilik
mata depan dangkal
 Tebalnya iris. makin tebal iris makin dnagkal
bilik mata depan
 Nyeri hebat
 Mual dan muntah
 Ketjaman penglihatan berkurang
 Halo berwarna disekeliling cahaya sebelum
timbul serangan
 Prinsip terapi pada glaucoma primer sudut
tertutup:
◦ Penurunan osmotic : (gliserin oral 1-1,5 g/kgBB atau
manitol intravea 1-2 g/kgBB)
◦ Penurunan produksi : (acetazolamid IV250-500 g/kgBB).
kedua langkah dilakukan pada terapi inisial untuk
mengurangi tekanan intraocular hingga dibawah 50-
60mmHg
◦ Iris ditarik dari sudut COA dengan pemberian obat
miotika topical. tetes mata Pilocarpine 1% diberikan
setiap15 menit dan konsentrasiditingkatkan hingga 4%.
◦ Terapi simptomatik dengan analgesic, antiemeik,
dansedatif dapat diberikan jika diperlukan.
 Terapi operatif dan laser
a. Iridektomi dan iridotomi perifer
b. Bedah drainase glaukoma dengan
trabekulektomi, goniotomi.
c. Argon Laser Trabeculoplasty (ALT)
 Glaukoma akut sudut tertutup yang rekuren
atau glaukoma sudut tertutup yang
berlangsung lebih dari 48 Jam dapat
menimbulkan sinekia perifer antara iris dan
trabekula.

Anda mungkin juga menyukai