Anda di halaman 1dari 20

TENSION TYPE HEADACHE

Marcelia P. Sahetapy

Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura


Ambon
2018
APA ITU TENSION TYPE HEADACHE????

 nyeri kepala tegang otot


nyeri kepala primer : tidak ditemukan
adanya kerusakan struktural maupun
metabolik yang mendasari nyeri
kepala

nyeri kepala sekunder: apabila nyeri


kepala didasari oleh adanya
kerusakan struktural atau sistemik.
KELUHAN

 Pasien datang dengan keluhan nyeri yang


tersebar secara difus dan sifat nyerinya mulai
dari ringan hingga sedang.
 Nyeri kepala tegang otot biasanya
berlangsung selama 30 menit hingga 1
minggu penuh.
 Nyeri bisa dirasakan kadang-kadang atau
terus menerus.
 Nyeri kepala dirasakan
seperti kepala berat,
pegal, rasa kencang pada
daerah bitemporal dan
bioksipital, atau seperti
diikat di sekeliling kepala.
Nyeri kepala tipe ini tidak
berdenyut.
 Pada nyeri kepala ini tidak
disertai mual ataupun
muntah tetapi anoreksia
mungkin saja terjadi.
 Pada nyeri kepala tegang otot yang kronis
biasanya merupakan manifestasi konflik
psikologis yang mendasarinya seperti
kecemasan dan depresi.
KRITERIA DIAGNOSTIK
 Durasi nyeri 30 menit sampai 7 hari

 Nyeri kepala mempunyai 2 karakteristik dibawah ini:

1. Nyerinya bilateral atau di seluruh kepala (holocephalic)

2. Intensitas nyeri ringan sampai sedang

3. Kualitas nyeri menekan atau mengikat (band-like), tidak


berdenyut

4. Nyeri tidak diperberat dengan aktivitas fisik rutin

 Kedua hal berikut

1. Tidak ada mual atau muntah

2. Tidak lebih dari salah satu fonofobia atau fotofobia

 Tidak dikaitkan dengan gangguan lain


KLASIFIKASI

TTH episodik: berlangsung < 15 hari


dengan serangan < 1 hari perbulan.

TTH kronis: berlangsung > 15 hari


selama 6 bulan terakhir.
PEMERIKSAAN FISIK LAIN DALAM BATAS
NORMAL

Tanda vital normal

Pemeriksaan neurologis normal

Pemeriksaan mata normal


TANDA BAHAYA
 Gejala sistemik: leher kaku
 Faktor
risiko nyeri kepala sekunder: tumor otak,
tumor metastasis, gangguan aliran darah otak
 Disertai kejang
 Gejala neurologi abnormal: penurunan
kesadaran
 Nyeri kepala progresif: frekuensi serangan,
tingkat keparahan
KUNJUNGI DOKTER
PENGOBATAN
 Asetaminofen / Paracetamol

 NSAID: aspirin, ibuprofen


NON FARMAKOLOGI

 Electromyographic biofeedback therapy

 Peregangan / pemijatan otot-otot leher

 Hindari terlalu lama bekerja di depan


komputer

 Tidur dengan nyaman


TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai