kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri menuju desa sehat Inti kegiatan desa siaga adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat. Tujuan umum Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah, kegawatdaruratan, dan sebagainya). Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa. Meningkatnya kemandirian masyarakat desa dalam pembiayaan kesehatan. Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan. Meningkatnya dukungan dan peran aktif para pemangku kepentingan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat desa. Semua individu dan keluarga di desa, yang di harapkan mampu melaksanakan hidup sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayah desanya. Pihak-pihak yang yang mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku individu dan keluarga atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan pemuda, kader desa, serta petugas kesehatan. Pihak-pihak yang di harapkan memberikan dukungan kebijakan , peraturan perundangan, dana, tenaga,sarana , dan lain-lain. Seperti kepala desa, camat, para pejabat terkait, swasta, para donatur, dan pemangku kepentingan lainnya. KRITERIA LENGKAP DESA SIAGA TERDIRI DARI 8 INDIKATOR, YANG ANTARA LAIN : Adanya Forum Masyarakat Desa. Memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar. Adanya UKBM yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat (posyandu, warung obat desa, Ambulan Desa, Tabulin/Dasolin/Arlin, dan lain-lain). Memiliki system pengamatan penyakit dan factor-faktor risiko yang berbasis masyarakat (Surveilans Epidemiologi). Memiliki system kesiapsiagaan dan penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana berbasis masyarakat. Adanya Upaya dan terwujudnya lingkungan yang sehat. Adanya Upaya dan terwujudnya Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Adanya Upaya dan terwujudnya Keluarga sadar gizi (Kadarzi). A. Pengembangan Tim Petugas Kecamatan (lintas program/lintas sektor) B. Pengembangan Tim di Masyarakat (Forum Desa Siaga)Survei Mawas Diri (SMD) C. Survei Mawas Diri (SMD) D. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) E. Pelaksanaan Kegiatan Desa Siaga F. Pembinaan dan Peningkatan