Anda di halaman 1dari 22

Gambaran Karakteristik dan Tingkat

Pengetahuan Kader Posyandu di RW 11 dan RW


17 Terhadap Program Imunisasi Wilayah Kerja
Puskesmas Larangan

INTERNSIP PERIODE OKTOBER 2017-JANUARI 2018


P U S K E S M A S L A R A N G A N KO TA C I R E B O N
2018
• 4,5 juta kematian anak pertahun di Indonesia
WHO 2010 terjadi akibat infeksi, seharusnya diperkirakan
50% angka kematian tersebut dapat dicegah
dengan imunisasi

• Indonesia termasuk 10 negara besar


WHO 2010 dengan jumlah
mendapatkan imunisasi
anak tidak

Riskesdas • Sebanyak 59,2% mendapat


2013 kanimunisasi lengkap di Indonesia.

Sulistyorini • Kader Posyandu merupakan seorang tenaga


sukarela yang dipilih dari masyarakat dan
2010 membantu menjalankan kegiatan diantaranya
meningkatkan cakupan imunisasi
Continue…..

• Beberapa tahun terakhir, beberapa


Hemas daerah kinerja dan partisipasi kader
Posyandu dirasakan menurun
2005 informasi tentang kegiatan posyandu
menjadi berkurang dan berpengaruh
pada kesehatan bayi

Puskesmas • Data tahun 2016, RW 11 dan RW 17


menempati posisi terendah dalam
Larangan cakupan imunisasi dasar.
1 • Bagaimana karakteristik kader
posyandu berdasarkan identitas.

2
• Bagaimana gambaran karakteristik
kader berdasarkan lamanya menjadi
kader.

3
• Bagaimana gambaran karakteristik
kader berdasarkan melakukan
penyuluhan imunisasi di meja 4.
• Bagaimana gambaran
4 karakteristik kader berdasarkan
aktifnya dalam
Posyandu setiap bulan.
kegiatan

5 • Bagaimana gambaran tingkat


pengetahuan kader.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui
gambaran karakteristik
dan tingkat
pengetahuan kader
terhadap program
imunisasi dasar di
Posyandu RW 11 dan
17 wilayah kerja
Puskesmas Larangan.
Continue….

Tujuan Khusus
1. Bagaimana gambaran karakteristik kader berdasarkan
identitas berupa umur, pendidikan terakhir, dan
pekerjaan.
2. Bagaimana gambaran karakteristik kader berdasarkan
lamanya menjadi kader.
3. Bagaimana gambaran karakteristik kader berdasarkan
melakukan penyuluhan imunisasi di meja 4.
4. Bagaimana gambaran karakteristik kader berdasarkan
aktifnya dalam kegiatan Posyandu setiap bulan.
5. Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan kader.
Landasan Teori

Kader adalah siapa saja dari anggota masyarakat


yang mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan
sanggup melaksanakan kegiatan usaha perbaikan gizi
keluarga, dengan kata lain kader merupakan
merupakan wakil dari warga setempat untuk
membantu masyarakat dalam masalah kesehatan, agar
diperoleh kesesuaian antara fasilitas pelayanan dan
kebutuhan masyarakat yang bersangkutan. (Depkes
RI,2005)
Karakteristik Kader Posyandu

Umur • Ciri-ciri kader yang aktif sebaiknya antara usia 25-34 tahun
(Bahri,1985)

• Jika pendidikan tinggi, maka banyak mengetahui, ada


Pendidikan kemauan untuk mengerjakan apa yang dapat menjadi
bermanfaat.

• Semakin banyak waktu yang tersita untuk melakukan

Pekerjaan pekerjaan maka semakin sempit kesempatan menjadi kader,


diusahakan untuk menjadi kader adalah seseorang yang
mempunyai waktu luang yang banyak/tidak bekerja.
Continue…...

• Kader yang membantu melaksanakan seluruh


Keaktifan kegiatan di posyandu >8x dalam 12 bulan atau
Kader sekurangnya 6 bulan terakhir secara berturut-
turut.

• Pengetahuan merupakan domain yang sangat


penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Pengetahuan • Dari pengalaman terbukti bahwa perilaku yang
didasari oleh pengatahuan akan lebih baik.
Jenis dan Metode Penelitian

Jenis penelitian ini


adalah survei yang
menggunakan metode
penelitian deskriptif dan
menggunakan kuesioner
sebagai alat
pengumpulan data
Waktu dan Tempat Penelitian

 Lokasi penelitian :
Posyandu RW 11 dan
17,Kelurahan Kecapi,
Kecamatan
Harjamukti, Kota Cirebon

 Waktu penelitian :
Januari 2018
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Usia di RW 11 dan 17,
Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

Bahri (1991)
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pekerjaan di RW 11 dan 17,
Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Irawati dkk (2000)


Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pendidikan Terakhir di RW 11 dan 17,
Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Haryuni dkk (1997) Irawati (2000)


Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Berapa Lama Menjadi Kader di RW
11dan 17, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

(Dinkes, 2006)
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Penyuluhan Pada Meja 4 Posyandu di
RW 11 dan 17, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Satoto (2002)
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pengetahuan Kader Posyandu di RW 11
dan 17, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kesimpulan

 Pada data gambaran kader yang aktif di Posyandu di


RW 11 dan RW 17 berdasarkan umur, didapatkan
bahwa kader berusia diatas 40 tahun (100%).
 Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga/ tidak bekerja
paling banyak menjadi kader sebanyak 16 responden
(100%).
 Rata-rata pendidikan terakhir yang ditempuh oleh
para kader adalah SMA (68.75%)
 Proporsi respoden dengan lama kerja menjadi kader
lebih banyak di atas 5 tahun (68.75%)
Saran

Pada data gambaran kader yang aktif di Posyandu di


RW 11 dan RW 17 berdasarkan umur, didapatkan bahwa
kader berusia diatas 40 tahun (100%).

Bagi dinas kesehatan/ puskesmas diharapkan dapat


meningkatkan pembinaan dan pelatihan kader
posyandu dalam pelaksanaan posyandu di wilayah
kerjanya.

Bagi masyarakat/ kader, diharapkan kepada ketua kader


dapat me-review kedisiplinan kader dalam
melaksanakan tugas sebagai kader posyandu.

Anda mungkin juga menyukai