ILMU BIOMEDIK DASAR

 PipitWidowati P1337420216091
 Yuga Nurwinantu P1337420216092
 Maryunah P1337420216093
 Nurul Okty P P1337420216094
 Yunita Pangesti P1337420216095
 Syah Amri Y P1337420216096
 Arindita Inke P P1337420216098
 Laela Surur P1337420216099
Hypotalamus adalah bagian dari otak yang
terdiri dari sejumlah nukleus dengan
berbagai fungsi yang sangat peka
terhadap steroid dan glukokortikoid,
glukosa dan suhu.
 Hypotalamus terletak di permukaan bawah
otak yaitu terletak tepat di bawah talamus
dan di atas kelenjar pituitari.
 Hypotalamus seukuran kacang almond
dan menyumbang kurang dari 1% berat
otak
1. Mempertahankan homeostatis (menjaga
tubuh manusia tetap stabil).
2. Merespon berbagai sinyal dari
lingkungan internal dan eksternal (suhu
tubuh, rasa lapar, perasaan kenyang,
tekanan darah, denyut jantung)
3. Merespon strees dan mengendalikan
ritme tubuh.
4. Mensintesis dan mengeluarkan hormon
5. Kontrol perilaku seksual dan reproduksi
 Disfungsi hypotalamus menyebabkan:
1. Gangguan nafsu makan dan tidur.
2. Gangguan keseimbangan energi dan
termoregulasi.
3. Irama tubuh tidak teratur.
4. Gejala defisiensi hypofisis.
 Anti Diuretich (ADH)
 Corticotropin-Releasing Hormone (CRH)
 Gonadotropin-Releasing Hormon (GnRH)
 Folikel Stimulating Hormone (FSH)
 Luteinizing Hormone (LH)
 Growth Hormone Releasing Hormone
(GHRH)
 Prolaktin-Releasing Hormon (PRH)
 Thyrotropin Releasing Hormone (TRH)
 Thyroid Stimulating Hormon (TSH)