Anda di halaman 1dari 12

TATA CARA MENGURUS JENAZAH

1. Memandikan Jenazah
Syarat orang yang boleh memandikan
jenazah:
 Orang muslim, berakal, dan balig cukup
umur.
 Orang yang wajib memandikan jenazah
wajib niat.
 Orang jujur, saleh, dan dapat dipercaya.
Dalam memandikan mayat,
hendaknya menjaga hal-hal sebagai
berikut:
 memulai memandikannya dari sebelah
kanan, dan anggota badan yang
dibasuh ketika berwudhu
 Memandikan tiga kali atau lebih sesuai
dengan yang dibutuhkan
 Hendaklah memandikan dengan
hitungan ganjil
 Hendaklah air yang digunakan untuk
memandikan dicampurkan dengan
sabun atau sejenisnya
 Pada saat akhir memandikannya
hendaknya mencampuri airnya dengan
parfum, kapur barus, atau sejenisnya
 Menguraikan rambutnya
 Hendaklah yang memandikan mayat
laki-laki adalah orang laki-laki, dan yang
yang memandikan mayat perempuan
adalah orang-orang perempuan
 Cara memandikannya dengan
menggunakan kain pembersih atau
sejenisnya.
Hukum memandikan mayit adalah
 Haram
 Mubah
 Wajib
2. Mengkafani Jenazah
Mengkafani jenazah adalah menutupi
atau membungkus jenazah dengan
sesuatu yang dapat menutupi tubuhnya
walau hanya sehelai kain. Jumlah kain
kafan bagi laki-laki hendaklah tiga lapis,
sedangkan perempuan lima lapis.
Hukumnya fardhu kifayah.
3. Menyolati Jenazah
Rukun sholat jenazah :
 Niat
 4x takbir
 Berdiri bagi yang mampu
 Al fatihah
 Sholawat nabi
 Doa untuk mayit
4. Penguburan Jenazah
Jenazah sebaiknya dipikul oleh empat
orang jamaah. Kedalaman minimal 2 m
agar bau tubuh yang membusuk tidak
tercium ke atas dan untuk menjaga
kehormatannya sebagai manusia. Jenazah
dimasukkan ke dalam kubur di tempatkan
pada lubang lahat, dengan dimiringkan ke
arah kiblat. Selanjutnya, tali pengikat
jenazah bagian kepala dan kaki dibuka
agar menyentuh tanah langsung.
Syukron Katsiron ...

Anda mungkin juga menyukai