1. Hannisa rahmatika
2. Mutia putri rahayu
3. Norhaliza
4. Vanni ferta eryuni
A. Ruang operasi
Jumlah tenaga untuk kamar operasi
• Dasar penghitungan tenaga di kamar operasi :
– jumlah dan jenis operasi
– jumlah kamar operasi
– Pemakain kamar operasi (diprediksi 6 jam perhari) pada hari kerja
– Tugas perawat di kamar operasi: instrumentator, perawat sirkulasi (2 orang/ im)
Rumus :
( Jml. Jam perawatan/ hari x jml. Operasi) x jml perawat dlm tim x 2
jam kerja efektif/ hari
Contoh kasus:
Dalam satu rumah sakit terdapat 30 operasi perhari, dengan perincian:
operasi besar: 6 orang; operasi sedang: 15 orang; operasi kecil: 9 orang
cara penghitungan:
{(6 x 5 jam) + (15 x 2) + (9 x 1)} x 2 / 7 jam = 19,71 + 1 (perawat cadangan inti)
B. Ruang penerimaan
Di Ruang Penerimaan
Rumus :
(Jml total ketergantungan pasien diruangan penerimaan dan RR
x jml hari)
Jam efektif kerja
Contoh Kasus :
Disuatu RS.A di ruang penerimaan pasien waktu ketergantungan
pasien di ruang penerimaan : 15 menit ketergantungan di RR : 1
jam, jam efektif kerja : 7 jam
1,15 x 30 / 7 = 4,92 orang (dibulatkan 5 orang)
Perhitungan diatas dengan kondisi: alat tenun dan set operasi
dipersiapkan oleh CSSD.
C. Ruang IGD
Jumlah tenaga di Instalasi Gawat Darurat
Rumus : rata2 jml pasien/hr x jml jam perawat/hr = hsl + loss day (78xhsl)
Jam efektif / hr jml hr krja/thn