Anda di halaman 1dari 52

AKREDITASI DI INDONESIA

AKREDITASI AKREDITASI AKREDITASI


NASIONAL NASIONAL INTERNASIONAL
2007 2012
STANDAR AKREDITASI NASIONAL 2007

5 12 16

1. Admin & manaj


1. Admin & manaj 2. Yan Medis
1. Admin & manaj 2. Yan Medis 3. Gawat Darutat
2. Yan Medis 3. Gawat Darurat 4. Keperawatan
3. Gawat Darurat 4. Keperawatan 5. Rekam Medis
4. Keperawatan 5. Rekam Medis 6. Kamar Operasi
5. Rekam Medis 6. Kamar Operasi 7. Laboratorium
7. Laboratorium 8. Radiologi
9. Yan Risti
8. Radiologi
10. Pengendalian
9. Yan Risti Infeksi
10. Dalin 11. Farmasi
11. Farmasi 12. K-3
12. K-3 13. Rehabilitasi Medis
14. Yan intensif
15. Yan gizi
16. Yan darah
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
VERSI 2012

SASARAN I: SASARAN II:


Kelompok Standar Pelayanan Kelompok Standar
berfokus pada pasien Manajemen Rumah
Sakit
STANDAR
AKREDITASI
RUMAH
SAKIT
SASARAN IV : SASARAN III:
MILLENIUM DEVELOPMENT Sasaran Keselamatan
GOALS (3 bab) Pasien RS
SASARAN MDG’s

Sasaran I:
Penurunan angka kematian
bayi & peningkatan
kesehatan ibu
Sasaran III:
Penurunan angka
kesakitan TB (6 bab)
MDG’s

Sasaran II:
Penurunan angka kesakitan
HIV/AIDS (6 bab)
KEDEPAN

Akreditasi di Indonesia akan


dikembangkan menjadi akreditasi
menuju standar internasional

 Standar Akreditasi mengacu kpd


standar JCI
 KARS terakreditasi oleh ISQua
HASIL PENILAIAN
AKREDITASI BARU NASIONAL
STANDAR AKREDITASI RS INTERNASIONAL

Sasaran I : Kelompok Standar Sasaran II : Kelompok Standar


Pelayanan berfokus pada pasien Manajemen Rumah Sakit

Standar
Akreditasi
RS
internasional

Sasaran III:
Sasaran
Keselamatan
Pasien RS
AWAL AKREDITASI

1917 Dr.E.A.Codman (Ahli Bedah).


1918 The American College of Surgeons
menyusun Hospital Standardization
Programme.
1951 Terbentuknya Joint Commission on
Accreditation of Hospital.
1953 – 1965 Standar diubah 6 kali.

KARS dari 1995 – 2007 : 6 x perubahan standar

9
UU No.44 Th 2009 tentang RS
Pasal 36
Setiap RS harus menyelenggarakan tata kelola
Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik.

Pasal 40
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS
wajib dilakukan akreditasi secara berkala mini-
mal 3 (tiga) tahun sekali

Djoti - Atmodjo
AKREDITASI RS
Pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah kepada
RS karena telah memenuhi standar yang telah di-
tentukan

TUJUAN
Umum : meningkatkan mutu pelayanan RS
Khusus :
1. Memberi jaminan, kepuasan dan perlindungan masyarakat
2. Memberi pengakuan bagi RS yang telah menerapkan standar
3. Menciptakan lingkungan internal RS yang kondusif untuk pe-
nyembuhan dan pengobatan pasien sesuai standar struktur,
proses dan hasil (outcome)

Djoti - Atmodjo
MANFAAT AKREDITASI RS
1. Sebagai alat bagi pemilik dan pengelola RS meng-
ukur kinerja RS
2. Melindungi masyarakat dari pelayanan sub standar
/ malpraktek
3. Meningkatkan citra RS dan kepercayaan masyara-
kat
Deming :
Mutu adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan
konsumen
Crosby :
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
Pembagian Kelompok
 Kelompok Mayor
 Kelompok Minor

Penilaian

Elemen Penilaian = Skor = 0/5/10


 Standar = Nilai dalam persen
 BAB = Nilai dalam persen
 GROUP = Nilai dalam persen
Pratama
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SIKP)
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK) Mayor
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Minor
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Madya
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SIKP)_
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s) Mayor
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)

9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)


10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS) Minor
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Utama
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6.
7.
Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Asesmen Pasien (AP)
Mayor
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)

13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP) Minor
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Paripurna
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
18
STANDAR AKREDITASI 2007
DAN
STANDAR AKREDITASI 2012

VERSI 2007 VERSI 2012

 BERFOKUS PADA  BERFOKUS PADA PASIEN


PROVIDER  KUAT PADA PROSES ,
 KUAT PADA INPUT DAN OUTPUT DAN OUTCOME
DOKUMEN  KUAT PADA IMPLEMENTA-
 LEMAH IMPLEMENTASI SI  MELIBATKAN SELU-
 KURANG MELIBAT- RUH PETUGAS
KAN PETUGAS

19
Standar Akreditasi 2012
Elemen
Standar
Penilaian
Kelompok I 161 436
Kelompok II 153 569
Kelompok III 6 24
Kelompok IV 3 19
Total 323 1048
(Instrumen Akreditasi – 2007)
Parameter : 314 (16 Yan)
Elemen Penilaian : 598
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2012 20
4 Bagian Standar KARS 2012
I. Fokus Pasien (7 BAB)
1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Asesmen Pasien (AP)
4. Pelayanan Pasien (PP)
5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Manajemen (6 BAB)
1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Tata Kelola Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien (1 BAB)
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
2. Komunikasi yang Efektif
3. Keamanan Obat
4. Keamanan Operasi
5. Pengurangan Resiko Infeksi
6. Pengurangan Resiko Pasien Jatuh
IV. Sasaran MDG’s (1 BAB)
1. Penurunan Angka Kematian
Bayi dan Peningkatan
Kesehatan Ibu
2. Penurunan Angka Kesakitan
HIV/AIDS
3. Penurunan Angka Kesakitan TB
Perubahan Paradigma
Standar Akreditasi 2012
25

1. Tujuan UNTUK peningkatan mutu pelayanan RS.


2. Standar akreditasi harus memenuhi STANDAR.
3. Pelayanan berfokus pada pasien.
4. Keselamatan Pasien menjadi standar utama.
5. Kesinambungan pelayanan di dalam RS s/d ru-
jukan ke luar RS.
6. Hasil survei = pencapaian RS terhadap kepatuhan
terapan standar; skor ditentukan menunjukkan
pencapaian  DASAR, MADYA, UTAMA, PARI-
PURNA
JUMLAH RS
Saat diunduh 26 April 2012
http://202.70.136.52/rsonline/report/report_by_catrs.php

Teregistrasi 1.938
Dengan update akreditasi 711
Tanpa update akreditasi 1.227
 RS Umum 1.489
 RS Khusus 449

26
II. Sistem Penilaian
Sistem Penilaian

Elemen: Standar: Bab:


Not met:0 Rata2 nilai Rata2 nilai
Partialy met:5 Elemen (%) Standar (%)
Met:10
Contoh:
 Elemen 1 = 5  Standar 1 = 50%
 Elemen 2 = 10  Standar 2 = 70%
 Elemen 3 = 0
 Elemen 4 = 5  Bab = 60%
(=50+70)/2)
 Standar = 50%
(=20/40 x 100%)
Rumus Lulus

KARS JCI

Lulus tingkat dasar: Lulus


 Standar > 7

 4 Bab > 80%  Bab > 8

10 Bab > 20%  Total > 9


Pratama (4 bab minimal 80%, yang lain minimal 20%)
1. Sasaran keselamatan pasien 9. Pelayanan Anestesi dan
rumah sakit (SKP) Bedah (PAB)
2. Hak pasien dan keluarga 10. Manajemen Penggunaan
(HPK) Obat (MPO)
3. Pendidikan pasien dan 11. Manajemen Komunikasi dan
keluarga (PPK) Informasi (MKI)
4. Peningkatan mutu dan 12. Kualifikasi dan Pendidikan
keselamatan pasien (PMKP) Staff (KPS)
5. Millenium Development 13. Pencegahan dan
Goal’s (MDG’s) Pengendalian Infeksi (PPI)
6. Akses Pelayanan dan 14. Tata Kelola, Kepemimpinan
Kontinuitas Pelayanan (APK) dan Pengarahan ( TKP)
7. Asesmen Pasien (AP) 15. Manajemen Fasilitas dan
8. Pelayanan Pasien (PP) Keselamatan (MFK)
Madya (8 bab minimal 80%, yang lain minimal 20%)
1. Sasaran keselamatan pasien 9. Pelayanan Anestesi dan
rumah sakit (SKP) Bedah (PAB)
2. Hak pasien dan keluarga 10. Manajemen Penggunaan
(HPK) Obat (MPO)
3. Pendidikan pasien dan 11. Manajemen Komunikasi dan
keluarga (PPK) Informasi (MKI)
4. Peningkatan mutu dan 12. Kualifikasi dan Pendidikan
keselamatan pasien (PMKP) Staff (KPS)
5. Millenium Development 13. Pencegahan dan
Goal’s (MDG’s) Pengendalian Infeksi (PPI)
6. Akses Pelayanan dan 14. Tata Kelola, Kepemimpinan
Kontinuitas Pelayanan (APK) dan Pengarahan ( TKP)
7. Asesmen Pasien (AP) 15. Manajemen Fasilitas dan
8. Pelayanan Pasien (PP) Keselamatan (MFK)
Utama (12 bab minimal 80%, yang lain minimal 20%)

1. Sasaran keselamatan pasien 9. Pelayanan Anestesi dan


rumah sakit (SKP) Bedah (PAB)
2. Hak pasien dan keluarga 10. Manajemen Penggunaan
(HPK) Obat (MPO)
3. Pendidikan pasien dan 11. Manajemen Komunikasi dan
keluarga (PPK) Informasi (MKI)
4. Peningkatan mutu dan 12. Kualifikasi dan Pendidikan
keselamatan pasien (PMKP) Staff (KPS)
5. Millenium Development 13. Pencegahan dan
Goal’s (MDG’s) Pengendalian Infeksi (PPI)
6. Akses Pelayanan dan 14. Tata Kelola, Kepemimpinan
Kontinuitas Pelayanan (APK) dan Pengarahan ( TKP)
7. Asesmen Pasien (AP) 15. Manajemen Fasilitas dan
8. Pelayanan Pasien (PP) Keselamatan (MFK)
Paripurna (semua bab minimal 80%)
1. Sasaran keselamatan pasien 9. Pelayanan Anestesi dan
rumah sakit (SKP) Bedah (PAB)
2. Hak pasien dan keluarga 10. Manajemen Penggunaan
(HPK) Obat (MPO)
3. Pendidikan pasien dan 11. Manajemen Komunikasi dan
keluarga (PPK) Informasi (MKI)
4. Peningkatan mutu dan 12. Kualifikasi dan Pendidikan
keselamatan pasien (PMKP) Staff (KPS)
5. Millenium Development 13. Pencegahan dan
Goal’s (MDG’s) Pengendalian Infeksi (PPI)
6. Akses Pelayanan dan 14. Tata Kelola, Kepemimpinan
Kontinuitas Pelayanan (APK) dan Pengarahan ( TKP)
7. Asesmen Pasien (AP) 15. Manajemen Fasilitas dan
8. Pelayanan Pasien (PP) Keselamatan (MFK)
Cara menilai elemen

1. Dokumen Review
2. Telusur individu
3. Telusur sistem
Contoh: Studi Kasus Pelayanan TB
 Tn. Mesi 30 tahun,
masuk IGD dengan
keluhan muntah darah
dan sesak nafas
 Pasien kemudian difoto
thorax yang menunjukan
adanya efusi plura.
Pasien dipasang WSD
kemudian dirawat inap,
dan dilakukan
pemeriksaan lab dan
diberikan OAT
Di IGD

 Survior akan menilai kesesuaian standar yang


terkait dengan penilaian pasien, komunikasi,
manajemen kinerja dan manajemen obat

“Kira-kira 1 minggu lalu, Tn. Mesi


datang ke IGD dengan batuk darah.
Proses apa yang biasanya dilakukan
dalam tirase dan tindak lanjutnya?”
Di IGD

 Survior akan menilai kesesuaian standar yang


terkait dengan penilaian pasien, komunikasi,
manajemen kinerja dan manajemen obat

“Saya lihat kalau Tn. Mesi dilakukan


pemasangan WSD, bagaimana anda
melakukan informed consent kepada
pasien?”

“ mohon ditunjukan informed consent


tsb”
Di IGD

 Survior akan menilai kesesuaian standar yang


terkait dengan komunikasi, penilaian pasien,
manajemen kinerja dan manajemen obat
“Seperti anda katakan tadi bahwa
untuk kasus-kasus efusi plura yang
menimbulkan sesak nafas berat
respon time sangat penting. Apakah
IGD anda memiliki program
peningkatan kinerja untuk hal itu?
Tolong ceritakan”
Di OK
 Survior akan menilai kesesuaian terhadap standar
yang terkiat dengan serah terima pasin,
keselamatan pasien dan pengendalian infeksi

“Sebelum Tn. Mesi dipasang WSD,


komunikasi apa saja yang terjadi
antara petugas OK dan IGD?”
Di OK
 Survior akan menilai kesesuaian terhadap standar
yang terkiat dengan serah terima pasin,
keselamatan pasien dan pengendalian infeksi

“Apa yang anda lakukan untuk


memastikan bahwa anda memasang
WSD pada sisi paru yang tepat?”
Di OK
 Survior akan menilai kesesuaian terhadap standar
yang terkiat dengan serah terima pasin,
keselamatan pasien dan pengendalian infeksi

“Bagaimana anda memastikan bahwa


alat-alat yang digunakan dalam
memasang WSD telah steril?”

“Bisakah anda menunjukan cara


mencuci tangan sebelum
pemasangan WSD?”
http:/www.kars.or.id
SASARAN MDG’S
 Sasaran I : Penurunan angka kematian bayi &
peningkatan kesehatan ibu
 Sasaran II : Penurunan angka kesakitan HIV / AIDS
 Sasaran III: Penurunan angka kesakitan TB
Sasaran III Penurunan Angka
Kesakitan TB
1. Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun
rencana pelayanan DOTS TB
2. Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses / mekanisme dalam program
pelayanan DOTS TB termasuk pelaporannya
3. Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan
penuh manajemen dalam pelayanan DOTS TB
sesuai standar
4. Terbentuk dan berfungsinya Tim DOTS TB rumah
sakit
Sasaran III Penurunan Angka
Kesakitan TB
5. Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan teknis TIM DOTS TB sesuai standar
6. Terlaksananya fungsi rujukan TB DOTS pada
rumah sakit sesuai dengan kebijakan yang
berlaku
Nilai sasaran III
Elemen Nilai
1 5
2 10
3 0
4 5
5 0
6 10
TOTAL 30

Nilai seharusnya adalah 60

30/60= 50%
Sasaran MDG’s
Sasaran I 60%

Sasaran II 40%

Sasaran III 50%

Rata – rata 50%

(60 + 40 + 50) / 3 = 50
Madya
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SIKP)_
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
Mayor
4.

5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)


6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)

9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)


10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS) Minor
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Pratama
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SIKP)
Hak pasien dan keluarga (HPK)
Mayor
2.

3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)


4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Minor
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Analogi
 Pratama ~ Tipe D atau C
 Madya ~ Tipe C atau B

 Utama ~ Tipe B atau A

 Paripurna ~ Tipe A atau Standar Internasional

Anda mungkin juga menyukai