Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4 :

Titi Yuniati 1808020002


Athika Pratiwi 1808020007
Kurnia Hasanah 1808020018
Eko Bagus Cahyono 1808020031
Nauval Muzakki 1808020043
Yuliani Raudatul Jannah 1808020068
Lathifah Rizqi Waliyanti 1808020080
Rianty Aryani Putri 1808020089
Ika Afriatin 1808020114
Amelia Sulistiawati 1808020115
DIABETES MELITUS
DM adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan
oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas
insulin dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular,
makrovaskular, dan neuropati
TIPE DM
1. DM TIPE 1 (IDDM)
Terjadi 10% dari total kasus DM.
DM tipe ini dapat berkembang pada anak-anak atau pada
awal masa dewasa yang disebabkan oleh kerusakan sel β
pankreas akibat autoimun, sehingga terjadi defisiensi
insulin absolut.

2. DM TIPE 2 (NIDDM)
Teradi 90% dari total kasus DM dan biasanya ditandai
dengan resistensi insulin atau deisiensi insulin.
DM tipe 2 lebih disebabkan karena gaya hidup penderita
diabetes (kelebihan kalori, kurangnya olahraga, dan
obesitas) dibandingkan pengaruh genetik.
3. UNCOMON CAUSES DM (1 – 2%)
Karena gangguan endokrin, gestational DM, pankreatitis
dan karena obat-obat tertentu seperti glukokortikoid,
niasin dan alfa interferon

4. KOMPLIKASI MIKROVASKULER
Retinophati, neuropati, nephropathi dan komplikasi
makrovaskuler seperti penyakit koroner pada heart
disease, stroke dan gangguan pembuluh perifer
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI DM TIPE 2
TERAPI FARMAKOLOGI DM
1. TERAPI INSULIN
Terapi insulin diharuskan bagi penderita DM Tipe 1
a. Insulin rapid onset dan short duration: reguler, lispro dan
aspart
b. Intermediated onset & duration: NPH dan lente
c. Prolonged duration: protamin zinc insulin, extended insulin
zink dan ultra lente

2. Obat Antidiabetik Oral


a. Golongan Sulfonilurea: tolbutamida, glibenklamid,
glimepirid, dan glipizida
b. Golongan Biguanid: fenformin, buformin dan metformin
c. Golongan Inhibitor Alfa Glukosidase: akarbose dan
miglitol
SAMBILOTO
(Andrographis paniculata)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliosida
Ordo : Lamiales Tumbuh tegak yang tingginya
Family : Acanthaceae bisa mencapai 90 cm
Genus : Andrographis Asalnya dari Asia Tropika.
Spesies : Penyebarannya dari India
Andrographis paniculata meluas ke selatan sampai di
Siam, ke Timur sampai ke
Semenanjung Malaya kemudian
ditemukan di Jawa
Tumbuh baik di dataran
rendah sampai ketinggian 700 m
dari permukaan laut
CIRI-CIRI SAMBILOTO

DAUN
TANGKAI
DAUN

BATANG

BUAH
Kandungan Kimia
Sambiloto

Diterpenoid Flavonoid Polifenol

Andrograpin
Andrografolid Neoandrografolid
dll
MEKANISME ANDROGRAFOLID
TERHADAP DM

Meningkatkan sekresi
insulin dari sel rusak β
pankreas, meningkatkan Kadar
Andrografolid sensitivitas insulin, dan glukosa
memperlambat darah turun
perkembangan resistensi
insulin
DAFTAR PUSTAKA
Priyanto. 2009. Farmakoterapi Dan Terminologi Medis. Jawa Barat: Leskonfi.

Ratnani, Rita Dwi. Indah Hartati. Yance Anas. Devi Endah P. Dan Dita Desti D Khilyati.
2015. Standardisasi Spesifik Dan Non Spesifik Ekstraksi Hidrotropi Andrographolid
Dari Sambiloto (Andrographis Paniculata). Semarang: Universitas Wahid Hasyim

Komalasari, Titi., Sabtanti Harimurti. 2015. A Review On The Anti-diabetic Activity Of


Andrographis Paniculata (Burm. F.) Nees Based In-vivo Study. Yogyakarta: Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta

Aligita, Widhya., Neng Fisheri Kurniati., Elin Yulinah Sukandar. 2015. Antidiabetic
Study of Combination of Andrographis Paniculata ( Burm. F.) Wallich. Ex Nees. Herbs
Extract and Guazuma Ulmifolia Lamk. Leaves Extract In Obese Diabetic Mice Model .
Bandung: Institut Teknologi Bandung

Anda mungkin juga menyukai