Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL FARMAKOLOGI

1. Jika tubuh berada pada kondisi, maka sistem hormon membantu mencukupi
penyediaan glukosa tersebut. Apakah hormon yang berperan dalam kekurangan
kadar glukosa darah
 Glucagon
2. Jika tubuh berada pada kondisi kekurangan kadar glukosa darah, maka sistem
hormon membantu mencukupi penyediaan glukosa tersebut. Bagaimanakah
mekanisme yang terjadi dalam kondisi tersebut?
 Glucagon merubah glikogen pada hati menjadi glukosa sehingga kadar
glukosa naik
3. Berapakah nilai normal Kadar glukosa darah yang dimaksud?
 GDPuasa <100mg/dl
 GD2pp >140mg/dl
4. Perbedaan DM Gestasional IDDM dan NIDDM

IDDM NIDDM
-muncul pada anak,remaja, dws
-muncul pada dws >40th
<40th
-kadar insulin darah rendah -kadar insulin cukup/norma
-bb kurus, populasi jarang -bb gemuk/normal, populasi sering
-pengelolaan :antidiabetik
-pengelolaan : insulin,diet,olahrag
oral,diet,olahrag
-tjd krn kerusakan sel ẞ oleh reaksi -tjd krn multifaktor : lingkungan,
autoimun genetik
reseptor insulin tidak mampu
pd kondisi hiperglikemia glukagon
memberi respon thd insulin scr
msh diproduksi
normal
-mudah terjadi ketoacidosis

5. Diabetes mellitus yang penderitanya mengalami kerusakan sel-sel β penkreas:


 DM Type I (IDDM)
6. Penyakit diabetes adalah penyakit yang sifatnya progresif, mengapa demikian
 Menyebabkan kerusakan yang terus bertambah para , terjadi komplikasi
7. Komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes adalah
 Hiperglikemia
Hipoglikemia
Komplikasi makrovaskular
Komplikasi mikrovaskular
8. DM non insulin dependent terjadi karena
 Reseptor insulin tidak mampu memberi respon terhadap insulin secara
normal
Disebabkan karena multifaktor

Bahan belajar Farmakologi RPL 2018/2019. Halaman 1 dari 2 halaman


9. Obat antidiabetik oral yang merupakan obat pilihan
 Gol.sulfonilurea & glinida
Gol.Biguanide & Tiazolidinedion
Gol.inhibitor glukosidase
10. Obat antidiabetik oral yang bekerja dengan cara menaikkan sensitivitas sel
terhadap insulin sehingga tidak mengakibatkan hipoglikemik
 Gol. Biguanide & Tiazolidinedion  metformin
11. Obat antiddiabetik yang meningkatkan sekresi insulin dan mengakibatkan efek
samping hipoglikemia:
 Gol. sulfonilurea & glinida  glibenclamide, glimepiride, glikasida
12. faktor risiko sehingga orang menderita diabetes mellitus
 a. Riwayat  dalam keluarga ada yang sakit DM
b. Obesitas  > 120% berat ideal
c. Umur
d. Hipertensi  >140/90 mmHg
e. Hiperlipidemia  kadar HDL rendah LDL tinggi
f. Faktor lain  kurang olahraga, pola makan kurangs erat, dll
13. Apakah komplikasi diabetes mellitus yang dimaksud?
 Hiperglikemia  gula darah naik tiba-tiba
Hipoglikemia  gula darah turun
Komplikasi makrovaskular  penyakit jantung koroner, pembuluh darah
otak & embuluh darahperifer
Komplikasi mikrovaskular  neuropati, nefropati, retinopati
14. Acorbase, mekanisme kerja
 Menghambat enzim ɑ glukosidase pada dinding usus halus (yang
menghidrolisis oligosakarida) sehingga absorbsi glukosa terhambat
15. Antidiabetik bagi pasien yang belum pernah ketoacidosis
 Gol.sulfonilurea
16. Apakah Hormon yang diproduksi oleh organ pankreas tersebut
 Insulin  dihasilkan sel ẞ
Glukagon  dihasilkan sel ɑ
Stomatostatin  dihasilkan sel delta
Gastrin (poliyeptde)  dihasilkan Fcell
17. Antidiabetik bagi pasien yang tua
 Gol.sulfonilurea  meningkatkan sekresi insulin
18. Bagaimanakah cara pemberian insulin pada penderita
 Disuntikkan di daerah perut, lengan atas, paha, bokong secara subcutan
(jaringan dibawah kulit)
19. Jika faktor agresif lebih kuat dari faktor defensif, maka dapat terjadi gangguan
keseimbangan asam lambung
 terjadi asidosis

Bahan belajar Farmakologi RPL 2018/2019. Halaman 2 dari 2 halaman


20. Apakah zat yang dimaksud?
a. Antasida  obat yang bekerja lokal pada lambung untuk meetralkan asam
lambung
b. H2 bloker  obat untuk mengurangi sekresi asam lambung
c. Bismuth  obat untuk melapisi/ melindungi luka pada lambung (ulkus)
d. Penghambat proton pump  menekan produksi asam lambung pada
pompa H,K Atpase
21. Contoh Obat obat golongan tersebut?
a. Antasida  Promag, Mylanta
b. H2 bloker  Ranitidin, Cimetidin, Famotidin
c. Bismuth  Tab Bismuth subsalicylat
d. Penghambat proton pump  Sukralat, Misoprostol
22. Kapankah waktu yang akan disarankan untuk menggunakan obat tersebut?
 Pada waktu perut kosong ( ½ jam sebelum makan)
23. Apakah bentuk sediaan obat tersebut?
 Tablet kunyah , suspensi , emulsi
24. Apakah jenis cacing yang sesuai diobati dengan prazikuantel
 Trematoda dan Cestoda
25. Mengapa pirantel pamoat secara selektif hanya digunakan pada nematoda yang
hidup di gastrointestinal GI
 Karena diabsorbsi buruk pada gastrointestinal
26. Apakah antelmintik Infeksi cacing telah migrasi pada jaringan viseral dan kulit
 Albendazol
27. Terapi apakah yang paling mungkin diberikan untuk wanita hamil?
 Prazikuantel , pyrantel palmoat
28. Obat golongan Katartika yang cocok sehingga dapat meningkatkan retensi cairan
pada lumen?
 Garam inggris, agar-agar, psilium, na.sulfat, Paraffin cair, Gliserin supp
29. Metoklopramid adalah senyawa prokinetik karena dapat mempengaruhi
pergerakan pada saluran cerna
 Bekerja pada GI bagian atas dengan cara memblok jarinagnsaraf asetilkolin
30. Infeksi cacing trematoda. Apakah antelmintik yang cocok untuk infeksi cacing
tersebut
 Prazikuantel
31. Suatu antelmintik yang bekerja dengan menyebabkan paralisis otot cacing
 Prazikuantel
32. Seorang penderita wasir merasa sangat cemas jika dirinya merasakan tanda
hendak buang air besar, karena kuatir terjadi nyeri dan perdarahan. Apakah
Laksativa yang sesuai dengan kondisi penderita tersebut?
 Paraffin liq, gliserin supp ( melunakkan feses)
Bisakodil, Fenolftalein (motilitas & sekresi saluran cerna)
33. Seorang dokter meminta saran kepada apoteker tentang pemilihan prokinetik
untuk balita
 Metoklopramid
34. Contoh prokinetik => Metoklopramide, domperidon
35. prokinetik yang tidak mempunyai efek samping ekstra piramidal
 Domperidon

Bahan belajar Farmakologi RPL 2018/2019. Halaman 3 dari 2 halaman


36. khasiat prokinetik untuk pengobatan?
 Anti emetik (meredakan mual & muntah)
37. Anti diare yang Tidak boleh digunakan pada pasien anak-anak dan manula karena
dapat menyebabkan paralisis otot saluran cerna
 Loperamid
38. Pendekatan terapi diare dilakukan dengan menyerap toksin dan air yang berlebih
 Absorben  feses jadi padatdan frekwensi BAB berkurang
39. Pemakaian jangka lama; dihentikan dg tappering off
 Penurunan dosis obat secara bertahap sebelum dihentikan penggunaannya
40. Sebutkan contoh obat golongan glukokortikoid!
 Kostikostiroid singkat (Prednison, metylprednisolon)
Kostikosteroid menegah (Triamcinolon, fluprednisolon)
Kostikosteroid kerja lama (Betametason, dexametason)
41. Mengapa pemakaian glukokortikoid merupakan kontraindikasi bagi penderita penyakit infeksi
jamur dan bakteri?
 Menghambat fungsi makrofag jaringan dan sel penghasil antigen lain sehingga kemampuan
membunuh mikroba berkurang
42. Bagaimanakah pemilihan kombinasi obat yang sesuai bila seorang mengalami infeksi bakteri
dengan peradangan?
 Analgetik anti inflamasi (NSAID)
43. Mengapa glukokortikoid dapat mengurangi peradangan?
 Efek terhadap kadar, distribusi dan fungsi leukosit perifer
44. Berikan contoh penyakit yang dapat diberikan terapi dengan glukortikoid, beserta obat lain
yang menyertai terapi tersebut!
 Rematik, arthritis  kombinasi dg analgetik NSAID
Asma, alergi  kombinasi dg bronchodilator
Nefrosis ginjal  kombinasi dg NSAID
Anemia hemolitik  kombinasi dg asam folat
45. Apakah kondisi yang merupakan kontraindikasi pemakaian glukokotikoid?
 Infeksi jamur, psikosis, glaukoma, ulkus, osteoporosis, mikosis sistemik, peny.virus
46. Apakah senyawa yang merupakan glukokortikoid alami
 Hidrokosrtison
47. Dimana glukokortikoid alami dihasilkan
 Di korteks kelenjar adrenal
48. Apakah yang pertimbangan memilih glukokortikoid menurut lama lerjanya (L.I,S)?
 Kostikostiroid singkat – sedang (Prednison, metylprednisolon)
Kostikosteroid kerja menegah (Triamcinolon, fluprednisolon)
Kostikosteroid kerja lama (Betametason, dexametason)
49. Efek samping glukokortiroid
 Insomnia, hipomania, ulkus peptikum
Acne, cushingiatrogenik, moonface
Peningkatan kebutuhan insulin
Peningkatan beratbadan, deposis lemak, penipisan kulit
Peningkatan nafsu makan
50. Stabilitas insulin p.o.
 Asam lambung dapat merusak insulin, sehingga menjadi tidak efektiv

Bahan belajar Farmakologi RPL 2018/2019. Halaman 4 dari 2 halaman

Anda mungkin juga menyukai