5
Ruang Lingkup
1. Perencanaan publik
2. Penyusunan anggaran publik
3. Realisasi anggaran publik
4. Pengadaan barang dan jasa publik
5. Pelaporan sektor publik
6. Audit sektor publik
7. Pertanggung jawaban publik
Asumsi Dasar
1. Kebutuhan masyarakat
Masyarakat yg kritis pengelolaan yang transparan dan
partisipatif agar layanan publik lebih efektif dan akuntabel
2. Alokasi sumber daya Prioritas
3. Ketaatan hukum/peraturan
Dibutuhkan aturan sbg pedoman pelaks utk kelancaran dan eff alokasi SD
4. Dasar akrual basis pelaporan akuntansi
5. Kelangsungan organisasi
6. Akuntabilitas kinerja akhir silkus ASP utk ukur keberhasilan
Conceptual framework
8
Conceptual framework
9
Relevansi
Predictive value
Feedback value
Timeliness
12
Kehandalan
Verifiability dapat diuji
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
18
TUJUAN
19
POSISI KERANGKA KONSEPTUAL
Masyarakat;
Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksa;
Pihak yang memberi atau berperan dalam proses
donasi, investasi, dan pinjaman, dan
Pemerintah.
22
ENTITAS PELAPORAN
23
PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
Akuntabilitas
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan
sumber daya dalam mencapai tujuan
Manajemen
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas
aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah
Transparansi
memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada
stakeholders
Keseimbangan Antargenerasi
memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan pemerintah untuk
membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi y.a.d ikut menanggung
beban pengeluaran tersebut
24
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
25
KOMPONEN LK
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
POSISI KEUANGAN
1. Laporan Operasional (rugi laba?)
2. Neraca
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Page 26 www.ksap.org
25/03/2018
KOMPONEN LK
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
1. Dikasih berapa, habis berapa. Buat apa saja
2. Ditargetkan berapa, dapat berapa. Dari mana saja
Cash basis
POSISI KEUANGAN
1. Financial Performance
2. Financial Position
Accrual basis
SAL awal;
(-) Penggunaan SAL;
(+) Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
(+/-) Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; dan
(+/-) Lain-lain
SAL akhir
Page 28 www.ksap.org
25/03/2018
LAPORAN OPERASIONAL
Page 29 www.ksap.org
25/03/2018
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Page 30 www.ksap.org
25/03/2018
HUBUNGAN ANTAR LAPORAN
Laporan Finansial:
LO Laporan Perubahan Ekuitas Neraca
Page 31 www.ksap.org
25/03/2018
ASUMSI DASAR
32
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN
33
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Basis akuntansi;
Prinsip nilai historis;
Prinsip realisasi;
Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
Prinsip periodisitas;
Prinsip konsistensi;
Prinsip pengungkapan lengkap; dan
Prinsip penyajian wajar.
34
BASIS AKUNTANSI
“Full Accrual”
35
PP 71 tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan
PP 24/2005 CTA Lampiran II
Menjadi
PP 71/2010
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
POSISI KEUANGAN
1. Laporan Operasional (rugi laba?)
2. Neraca
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Page 37 www.ksap.org
25/03/2018
KONSEPSI BASIS AKRUAL DAN
KETERKAITAN ANTAR LAPORAN
LO disusun untuk melengkapi pelaporan dan siklus akuntansi berbasis akrual sehingga
penyusunan LO, Laporan perubahan ekuitas dan Neraca mempunyai keterkaitan yang
dapat dipertanggungjawabkan
ANGGARAN
BERBASIS
KAS
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Laporan
LRA SILPA/SIKPA Perubahan
SAL
AKUNTANSI
BERBASIS LAPORAN FINANSIAL
AKRUAL
Surplus/ Laporan
LO Defisit-LO
Perubahan
Ekuitas
Ekuitas Neraca
38
38
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Operasional
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan atas Laporan Keuangan
41
PRINSIP REALISASI
42
SUBSTANCE OVER FORM
43
PERIODISITAS
44
KONSISTENSI
Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada
kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu
entitas (prinsip konsistensi internal).
45
PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL DISCLOSURE)
Lengkap vs detail?
46
PENYAJIAN WAJAR (FAIR PRESENTATION)
47
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN
MATERIALITAS
Jika kelalaian mencatumkan atau mencatatkan informasi tsb dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna LK
PERTIMBANGAN BIAYA DAN MANFAAT
Manfaat yang dihasilkan dari sebuah informasi harus melebihi biayanya
49