Anda di halaman 1dari 31

Sistem

Kardiovaskuler

Oleh:
1. Annisa K. Noveerah 1711013033
2. Apriana Sriberty Moom 1711019004
3. Hulwa Salsabila 1711013026
4. M. Ikhsan Noor Falah 1711013025
5. Winda Anggraini 1711013012
6. Zhafira Chairunnisa 1711013012
Review Anatomi

 Jantung berada dalam rongga


thoraks di area mediastinum
(ruang antar paru)
 Terdiri dari sisi apeks
(intercostalis 5) dan basal
(costalis 2)
 Terdiri dr 3 lapisan :
perikardium, miokardium dan
endokardium

2
3
Lapisan Jantung

 Miokardium :Terdiri atas otot jantung.


Gerakannya involunter. Miokardium
paling tebal berada pada bag apeks
dan paling tipis di basal
 Endokardium : melapisi bilik katup
jantung. Mengkilat, halus dan tipis utk
aliran darah
 Perikardium : viseral dan parietal,
menghasilkan cairan serosa kedalam
ruang antara visera dan parietal, shg
4 gerakannya halus saat kontraksi
Endokardium

 Katup arterioventrikular kanan (trikuspid),


katup arterioventrikular kiri (mitral).
 Katup membuka menutup dengan pasif
sesuai perubahan tekanan dlm bilik

5
Katup Jantung

6
Sistem Sirkulasi

7
Aliran Darah pada Ruang Jantung

Darah masuk Ventrikel AV Node


Merangsang

Mengeluarkan
Mengalir

SA Node Impuls

Darah Mengakibatkan
Mengeluarkan darah dipompa

Memompa
Keluar Jantung
Impuls

Atrium Kontraksi
Suplai darah ke jantung

 Diperdarahi oleh arteri koronaria kanan dan kiri,


yang bercabang di aorta.
 Arteri koronaria menerima sekitar 5 % darah
yang dipompa dari jantung

9
Sirkulasi Koronaria

10
11
Kontraksi Otot Jantung

 Kontraksi jantung terdiri dari kontraksi


atrium dan kontraksi ventrikel. Kedua
macam kontraksi jantung menunjukkan
bahwa siklus jantung terdiri dari sistole
dan diastole. Sistole merupakan periode
kontraksi ventrikel saat jantung
memompakan darahnya dari ventrikel ke
sirkulasi pulmonal ( A pulmonalis) dan ke
sirkulasi sistemik (aorta).
4 PERISTIWA OTOT JANTUNG
Secara singkat kontraksi otot jantung terdiri dari 4 peristiwa yaitu :
a. Peristiwa rangsangan : rangsangan atau berasal dari luar jantung. Rangsangan dari
luar jantung dapat berupa rangsangan-rangsangan saraf, listrik, kimia, mekanik, fisik
dan lain-lain.
b. Peristiwa listrik : stimulus pada potensial ambang dengan rangsangan minimal pada
otot jantung mulai menimbulkan impuls yang mula-mula terjadi pada NSA sehingga
timbul aksi potensial yang akan disebarkan berupa gelombang depolarisasi atau
gelombang kontraksi ke seluruh bagian jantung. Adanya gelombang depolarisasi
akan melepaskan kalsium dari sistem retikulum endoplasma serabut otot jantung.
c. Peristiwa kimia : setelah peristiwa listrik tadi kalsium kemudian akan berdifusi ke
dalam miofibril dan mengkatalisis reaksi-reaksi kimia sehingga kalsium intrasel akan
bertambah banyak. Kalsium ini akan mengikat protein modulator yaitu troponin.
Sementara itu ATP dihidrolisa untuk pembentukan energi.
d.Peristiwa mekanik : Energi dari ATP tadi akan menyebabkan pergerakan aktin dan
myosin secara tumpang tindih sehingga sarkomer miofibril memendek, dimana akan
mengakibatkan terjadinya kontraksi otot jantung. Di sini ATP dirubah menjadi ADP.
Kontraksi Otot Jantung

Impuls Listrik

Depolarisasi

Peningkatan konsentrasi ion kalsium dalam sel

Pergeseran tropomiosin pada ikatan aktin, terbuka celah antara aktin dan miosin

Terjadi kontraksi
15
Sistem Konduksi Jantung

 Jantung memiliki jaringan khusus yang dapat


menghantarkan aliran listrik. Otot jantung secara otomatis
terstimulasi utk berkontraksi tanpa stimulus eksternal
(autoritmisitas)
 Memungkinkan terjadinya kontraksi antara atrium dan
ventrikel secara sinkron
 Sifat khusus jaringan:
 Otomatisasi: menimbulkan impuls
 Irama: membentuk impuls yang teratur
 Daya konduksi: menyalurkan impuls
 Daya rangsang: bereaksi terhadap rangsang
Sistem konduksi jantung terdiri dari:

 Sinoatrial Node
(SA Node)
 Atrioventrikular
Node (AV Node)
 Bundel His:
 Cabang Bundel His
 Serat Purkinje
Mekanisme Konduksi Jantung

Impuls ditimbulkan oleh SA Node  Heart Native Pacemaker

Potensial aksi menyebar dari SA Node menuju AV Node melalui internodal


fiber menyebabkan depolarisasi atrium

Depolarisasi pada atrium menyebabkan sistol atrium (atrium berkontraksi.


. Terjadi penundaan impuls oleh AV Node sekitar 100 ms yang fungsinya
untuk memberi waktu pada atrium untuk menyelesaikan kontraksinya

Potensial aksi lalu menuju bundel his, cabang bundel his, dan serabut
purkinje, menyebabkan depolarisasi pada ventrikel

Depolarisasi pada ventrikel menyebabkan sistol ventrikel (ventrikel


berkontraksi)
19
Siklus jantung

 Fungsi utama : mempertahankan sirkulasi darah. Jantung


bekerja sbg pompa dgn serangkaian kejadian (siklus
jantung)
 Siklus jantung/menit = 60-80x/mnt
 Siklus terdiri : sistol atrium, sistol ventrikular, dan diastole
jantung komplet (relaksasi atrium dan ventrikel)

20
21
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

 Tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg


memungkinkan penempatan elektroda di permukaan
tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuh
 Electrocardiogram (ECG/EKG) adalah representasi
aktivitas listrik pada jantung yang direkam oleh
elektroda pada permukaan tubuh
 EKG merekam aktivitas listrik yg berasal dari semua
sel otot jantung aktif

22
Interpretasi
EKG

 Gelombang P: depolarisasi atrium


 Gelombang Q: depolarisasi di berkas his
 Gelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar
ventrikel
 Segmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV
node; terjadi perlambatan AV node
 Gelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikel
 Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel
 Segmen ST: waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum terjadi
repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi & pengosongan ventrikel
 Gelombang T: repolarisasi atrium
 Interval TP: waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian ventrikel

24
25
26
Pengontrolan Curah Jantung

 Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh


tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
 Pada org dewasa (istirahat)  5 L/menit; meningkat sesuai dg
kebutuhan
 Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
 Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa
ventrikel tiap denyut.
 Setiap berdenyut, ventrikel memompa  2/3 volume ventrikel;
- jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi
- sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir:
volume akhir sistol (ESV = end systolic volume)
- jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol
berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)
27
Kelainan Pada Jantung
Jantung Koroner
Terjadi jika suplai darah ke jantung melalui pembuluh darah koroner terhambat
oleh lemak.Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah ini dikenal dengan istilah
aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Jantung Bawaan
Jantung Bawaan (congenital heart diasease) adalah kelainan pada struktur jantung
yang dialami sejak lahir.terjadi karena adanya gangguan pada proses pembentukan dan
perkembangan jantung saat janin berada di dalam di kandungan.Hingga saat ini belum
ada yang dapat memastikan apa penyebab utama penyakit tersebut. Gangguan tersebut
terjadi pada minggu ke lima masa kehamilan atau saat pembentukan jantung di dalam
janin.
Gagal Jantung

Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak
bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh kondisi ini di kenal juga dengan istilah
gagal jantung kongestif.

Ada empat jenis gagal jantung/ di antaranya :

Gagal jantung sebelah kiri ( ventrikel kiri)


Gagal jantung sebelah kanan ( ventrikel kanan)
Gagal jantung sistolit ( otot jantung)
Gagal jantung diastolik ( sulit terisi darah )
Kardiomiopati
Kardiomiopati atau lemah jantung adalah penyakit yang berhubungan
dengan miokard atau otot jantung. Sebagian kasus kardiomiopati
merupakam penyakit turunan dan banyak di temui pada anak kecil serta
orang yang berusia muda.

IMA ( Infark Miokard Akut )


IMA adalah kematian pada otot jantung yang diakibatkan kelanjutan dari
penyakit jantung koroner. Penyebab IMA dari penyumbatan kolestrol
dalam pembuluh darah otot dari jantung akan mengalami kelemahan
samapai kematian otot jantung.
Penyakit Jantung Reumatik

Penyakit jantung reumatik disebabkan oleh adanya kerusakan pada seluruh


bagian jantung serta selaput jantung.
Penyakit jantung reumatik adalah sebuah komplikasi dari penyakit demam
reumatik dan umumnya selalu terjadi setelah anak atau remaja mengalami
serangan demam reumatik

Anda mungkin juga menyukai