Kelompok 7 THP B
Anggota Kelompok
Dwi Martiwi
02
The only man who never 161710101002
2
Latar Belakang
3
CILOK PANGAN LOKAL
Yaaaaa!!!
Cilok adalah pangan lokal yang tetap
eksis dan berasal dari daerah Jawa
Barat
Bahan yang Digunakan
Daging Sapi
Kandungan yang dimiliki daging sapi yaitu kalori,protein,zat besi,selenium,seng dan
zinc,vitamin B kompleks. Pada pembuatan cilok daging sapi ini berfungsi sebagai
sumber protein tinggi untuk dikonsumsi dan memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh
(Astawan, 2003).
Tepung Tapioka
tujuan untuk meningkatkan kestabilan emulsi, mengurangi penyusutan selama pemasakan. Tepung yang mengandung pati,
mempunyai kegunaan sebagai bahan pengisi yang dapat menaikkan daya ikat air dan meningkatkan emulsi lemak sehingga
dapat menghasilkan mutu cilok yang baik (Astawan, 2003).
Tepung Terigu
Kandungan yang dimiliki yaitu kalori,lemak,protein dan karbohidrat. Jenis tepung ini memiliki kandungan pati dan protein
dalam bentuk gluten. Kedua jenis senyawa tersebut memiliki peran sebagai pembentuk kekenyalan pada makanan (Salam, dkk.
2012).
Putih Telur
Telur mengandung protein dan dapat berperan sebagai binding agent yakni mengikat bahan-bahan lain sehingga menyatu
yang diharapkan dapat memperoleh cilok dengan kualitas yang lebih baik (Evanuarini, 2010)
Bahan tambahan
Es Batu
pelarut
Garam
memperbaiki citarasa, pengikat air, pengawet dan penghambat pertumbuhan mikroba
(Suyanti, 2008). Garam biasanya ditambahkan untuk mempertahankan warna daging dan
mendapatkan rasa asin yang diinginkan (Buckle, 1985).
Merica
Penggunaan merica pada masakan yaitu sebagai penyedap masakan dan meningkatkan
daya simpan (Rismunandar, 1993)
Bawang putih
Selain penyedap makanan, bawang putih dipakai sebagai antioksidan dan
antimikroorganisme. Bawang putih memiliki banyak manfaat, bukan hanya sebagai
antibakteri, antivirus dan antijamur tetapi juga memiliki efek menguntungkan pada
sistem kekebalan tubuh (Ankri, 1999).
Indikator : Tahapan Proses dan Tujuan
3. Penggilingan pertama
Daging sapi, garam, dan flake ice blender/penggilingan hingga daging halus
4. Penggilingan kedua
6 Pencetakan
Terjadi pencetakan cilok dalam bentuk
bulat seperti bola.
Pengangkatan 7
9
8 Penirisan
Pendinginan 9
10
Reaksi yang Terjadi
Perebusan
Perebusan menyebabkan interaksi antara air dan pati yang
terdapat pada bahan sehingga menyebabkan gelatinisasi pati
(Winarno, 2004).
Perebusan juga dapat menyebabkan terjadinya gel.
Reaksi gelatinisasi
Pada proses pembuatan cilok terdapat proses gelatinisasi yang
disebabkan kandungan amilosa dan amilopektin di dalamnya.
Jumlah fraksi amilosa-amilopektin sangat berpengaruh pada
profil gelatinisasi pati (Astuti, 2009).
11
Syarat Mutu
12
13
Thank you!
Any questions?