Anda di halaman 1dari 24

ETIKA PROMOSI KESEHATAN

OLEH :
 Sri Wahyuni

 Sri Weta Sari Ningseh

 Suci Mayang Sari

 Syagita Irena Noviaratri

 Tengku Elvi Novirahayu

 Ulfahtul Muqarramah

 Utari Annisa Putri

 Widya Ersafitri

 Wike Suci Febriani

 Yessy Arisman

 Yulia Puspa Sari Dewi

 Yupita Tri Rezeki


MENGENAL MASALAH/ANALISA
MASALAH KESEHATAN
(MENGENAL KEBUTUHAN
KELOMPOK)
Masalah :

 Gangguan masa nifas salah satunya adalah gangguan proses


pemulihan kondisi fisik ibu berupa proses involusi uterus
 Guna mengatasi gangguan masa nifas khususnya dalam proses
involusi uterus,maka perawatan masa nifas sangat
diperlukan,diantaranya melalui senam nifas.
 Senam nifas yang dilakukan setelah melahirkan merupakan
salah satu ambulasi dini untuk mengembalikan perubahan
fisik,mengembalikan tonus otot-otot perut bagian bawah.
Senam nifas berpengaruh terhadap kecepatan
involusi uterus pada ibu nifas.
Kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang
melakukan senam nifas mayoritas berada pada
kategori cepat sebanyak 79,19%.
Kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang
tidak melakukan senam nifas sebanyak 23,81% .
Walaupun demikian, sekitar 30 % dari ibu yang
melakukan senam nifas.
Senam nifas adalah Terapi latihan gerak yang diberikan pada
ibu nifas. Senam nifas memiliki tujuan yaitu : Mengembalikan kekuatan
otot-otot badan supaya ibu sehat jasmani dan memulihkan kondisi fisik
tubuh seperti semula atau mendekati seperti semula.

Manfaat senam nifas :


 Membantu penyembuhan rahim
 Mengembalikan kekuatan otot-otot badan (terutama pada rahim, vagina dan
kandung kemih)
 Agar ibu post partum sehat dan bugar
 Untuk memperlancar buang air besar dan buang air kecil
 Mempertahankan sikap yang baik
 Mengelola stres
 Mencegah komplikasi
 Melancarkan sirkulasi darah
MENETAPKAN TUJUAN

Tujuan dilaksanakan promosi


kesehatan tentang senam nifas yaitu
untuk memperkenalkan dan
memperagakan gerakan senam nifas
terhadap ibu yang selesai
melahirkan tanpa komplikasi.
Lanjutan..

 Menurut Sukaryati dan Maryunani (2011), adalah


sebagai berikut:
 Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul
yang mengalami trauma serta mempercepat
kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal.
 Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi
longgar diakibatkan kehamilan dan persalinan, serta
mencegah pelemahan dan peregangan lebih lanjut.
 Menghasilkan manfaat psikologis yaitu menambah
kemampuan menghadapi stres dan bersantai sehingga
mengurangi depresi pasca persalinan.
MENETAPKAN SASARAN

Sasaran utama daripada pelaksaan


penyuluhan mengenai senam nifas ini adalah ibu
yang sedang mengalami masa nifas. Dimana Masa
nifas (puerperium) adalah masa dimulai beberapa
jamsesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu
setelah melahirkan (Marmi, 2012).
Sedangkan sasaran lain yang dapat dituju jika
sasaran utama berhalangan hadir, maka dapat
berupa suami, keluarga ataupun orang yang
berada di sekitar ibu nifas.
MENETAPKAN PESAN POKOK

 Senam nifas dapat dimulai 6 jam setelah melahirkan dan


dalam pelaksanaan harus dilakukan secara bertahap, dan
sistematis.
 Senam nifas dilakukan hanya untuk ibu melahirkan yang
sehat dan tidak ada kelainan.
 Senam nifas dilakukan diruangan terbuka maupun didalam
ruangan, tergantung banyaknya peserta yang mengikuti.
 Kontra indikasi pada senam nifas itu adalah:
1. Ibu yang menderita anemi
2. Ibu yang mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
MENENTUKAN METODE

Adapun Metode yang dapat digunakan untuk


promosi kesehatan tentang senam nifas ini adalah
pendidikan kelompok.

Kelompok Kecil
• Diskusi Kelompok
Kelompok Besar
• Curah pendapat (Brain Storming)
• Ceramah
• Bola Salju (Snow Bailing)
• Seminar
• Kelompok-kelompok Kecil (Buzz Group)
• Bermain peran (Role Ploy)
• Permainan Simulasi (Simulation Game)
Manfaat :

1. Memberikan informasi dan edukasi sehingga ibu


dapat mengetahui manfaat mengikuti senam nifas
2. Meningkatkan semangat untuk mengikuti senam nifas
3. Membentuk kelas ibu nifas sehingga dapat berbagi
permasalahan permasalahan yang dihadapi
4. Bidan sebagai pembimbing dalam pelaksanaan
senam nifas
MENETAPKAN SALURAN OPERASIONAL

Pada kegiatan promosi kesehatan senam nifas ini diperlukan


saluran operasional berupa leaflet, speaker dan infokus. Media
tersebut dipilih, karena sangat membantu penyelenggara dalam
mensukseskan kegiatan promosi kesehatan dalam hal ini membahas
tentang senam nifas. Leaflet dipilih sebagai media karena leaflet
dapat dibagikan kepada ibu nifas, sehingga ibu nifas dapat
dengan mudah membaca, memahami, dan ikut mempraktekkan
senam nifas yang di ajarkan oleh instruktur senam nifas dimana saja
terutama di Rumah. Kemudian speaker dipilih sebagai media dalam
promosi kesehatan ini yaitu untuk mempermudah penyelenggara
dalam memberikan promkes dan mengkondisikan ibu nifas supaya
lebih mudah memahami senam nifas dengan suara yang keras dan
jelas baik pada penyampaian materinya maupun penampilan video
ataupun simulasi senamnya.
Selanjutnya, dipilih media infocus ( LCD Proyektor )
yaitu supaya dapat dengan mudah memberikan
arahan kepada ibu nifas yang mengikuti kegiatan
tersebut, sehingga tampilannya atau visual presentasi
dan gambar maupun video lebih jelas. Dengan
infocus penyelenggara dapat menampilkan materi
tentang senam nifas dan juga video senam nifas yang
dapat membantu untuk mempraktekkan senam nifas
sesuai waktu nifas ibu tersebut.
MONITORING
Hari/Tanggal Program Sasaran Target Hasil Hambatan

Sabtu / 27 Mei 2017 Pelaksanaan Senam Seluruh ibu nifas Seluruh ibu nifas Baru sekitar 30% Ibu nifas banyak yang
Nifas di kelurahan melaksanakan senam yang ikut tidak memiliki motifasi
Rejosari nifas dengan baik. melaksanakan senam untuk mengikuti senam
nifas dengan baik nifas dikarenakan anak
mereka tidak ada yang
mengasuh selama
mereka melakukan
senam nifas
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

 Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Mei 2017


 Waktu : Pukul 08.30 Wib s.d selesai
 Pokok Bahasan : Senam Nifas
 Sub Pokok Bahasan : Macam – macam Gerakan
senam Nifas
 Sasaran : Ibu Nifas
 Penyuluh : Mahasiswa DIV Kebidanan
Poltekkes Riau
 Tempat : Puskesmas Rejosari
I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit,
diharapkan peserta (Ibu Nifas) dapat mengerti, memahami dan
melakukan gerakan senam nifas.

II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan
peserta dapat mempraktekkan gerakan – gerakan senam nifas meliputi :
1. Gerakan nafas dalam dan mengencangkan dinding perut.
2. Gerakan mengencangkan otot panggul
3. Gerakan mengencangkan otot bokong
4. Gerakan kaki ( tekuk kanan dan kiri )
5. Gerakan kaki seperti mengayuh sepeda
6. Gerakan menungging dan meluruskan kedua kaki
7. Gerakan memutar badan dengan duduk
8. Gerakan tangan menarik jari – jari
9. Gerakan ayunan tangan
10. Gerakan angkat tumit kaki
11. Gerakan goyangan panggul
III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi ( Mempergerakan bersama )

IV. Media dan Alat Peraga


1. Leaflet
2. Power Point : LCD
3. Video ( Senam Nifas )
N
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
o
13 menit Pembukaan:
Memberi salam Menjawab salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan Memperhatikan
Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan
225 menit Pelaksanakan :
Menjelaskan materi penyuluhan meliputi : Menyimak
1. Pengertian senam nifas Menyimak
2. Tujuan senam nifas Memperhatikan
3. Manfaat senam nifas MempraktekkanMengikuti gerakan yang
4. Gerakan senam nifas diajarkan
Mempraktekkan gerakan senam nifas :
1. Gerakan nafas dalam dan
mengencangkan dinding perut.
1. Gerakan mengencangkan otot panggul
2. Gerakan mengencangkan otot bokong
3. Gerakan kaki ( tekuk kanan dan kiri )
4. Gerakan kaki seperti mengayuh sepeda
5. Gerakan menungging dan meluruskan kedua kaki
6. Gerakan memutar badan dengan duduk
7. Gerakan tangan menarik jari – jari
8. Gerakan ayunan tangan
9. Gerakan angkat tumit kaki
3 12 menit Evaluasi
1. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya 1. Merespon dan bertanya
2. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menjawab 2. Merespon dengan menjawab pertanyaan.
pertanyaan yang dilontarkan 3. Menjawab pertanyaan.
3. Menanyakan kembali tentang materi yang disampaikan.
4 5 menit Penutup:
1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Menyimak
2. Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu Menjawab salam
yang telah diberikan kepada peserta.
VI. Evaluasi
Metode :
1. Tanya jawab
2. Mengajukan pertanyaan lisan
a. Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?
b. Sebutkan manfaat senam nifas ?
c. Contohkan salah satu gerakan senam nifas ?
3. Jawaban
 Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama
melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini
dilakukan pada saat sang ibu benar benar pulih.
 Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki
sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot
tonus,pelvis dan perenggangan otot abdomen atau disebut juga perut
pasca hamil dan memperbaiki juga memperkuat otot panggul.
 Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat
kaki kanan dan tekuk, angkat kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti
mengayuh sepeda. Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada
kaki dan mengurangi nyeri pada sendi tulang ekor.
MENETAPKAN MONEV (MONITORING
EVALUASI)

1.Evaluasi program
Di dalam melakukan senam nifas di kelurahan rejosari program senam nifas yang telah
dilakukan baru sekitar 30% yang ikut melaksanakan senam nifas dengan baik .
berdasarkan data tersebut bahwa pencapaian target ibu yang melaksanakan senam
nifas belum mencapai target yang disebabkan oleh :
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya senam nifas
Kurangnya sosialisasi dari tenaga kesehatan mengenai senam nifas kepada masyarakat
Kesibukkan dari masyarakat itu sendiri yang menyebabkan masyarakat
mengenyampingkan mengenai pentingnya senam nifas
Lanjutan..

2.Evaluasi dampak
 Dampak yang terjadi setelah melakukan senam nifas di
kelurahan rejosari , yaitu :
 Membantu penyembuhan rahim
 Mengembalikan kekuatan otot-otot badan (terutama
pada rahim, vagina dan kandung kemih)
 Agar ibu post partum sehat dan bugar
 Untuk memperlancar buang air besar dan buang air kecil
 Mempertahankan sikap yang baik
 Mengelola stres
 Mencegah komplikasi
 Melancarkan sirkulasi darah
3. Evaluasi hasil
 Hasil setelah ibu melakukan senam nifas dengan baik
dan benar , yaitu :
 Ibu merasakan penyembuhan rahim
 Ibu merasakan kembalinya kekuatan otot-otot badan
(terutama pada rahim, vagina dan kandung kemih)
 Ibu dapat merasakan sehat dan bugar
 Ibu dapat merasakan lancarnya buang air besar dan
buang air kecil
 Ibu tidak merasa stres
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai