Anda di halaman 1dari 14

Oleh :

AKFAINI MAFIRDAUS (14401.15.16003)


DINA MAYANG SARI (14401.15.16008)
INDAH PUSPITA SARI (14401.15.16015)
 radang pada meningen (membran yang
mengelilingi otak dan medula spinalis) dan
disebabkan oleh virus, bakteri atau organ-
organ jamur(Smeltzer, 2001).
 infeksi akut dari meninges, biasanya
ditimbulkan oleh salah satu dari
mikroorganisme pneumokok, Meningokok,
Stafilokok, Streptokok, Hemophilus influenza
dan bahan aseptis (virus) (Long, 1996).
1. Bakteri
2. Penyebab lainnya
3. Faktor predisposisi
4. Faktor maternal
5. Faktor imunologi
6. Kelainan sistem saraf pusat
1. Meningitis serosa
2. Meningitis purulenta
klik
1. Sakit kepala dan demam (gejala awal yang sering)
2. Perubahan pada tingkat kesadaran dapat terjadi letargik,
tidak responsif, dan koma.
3. Iritasi meningen mengakibatkan sejumlah tanda seperti
4. Mengalami foto fobia, atau sensitif yang berlebihan pada
cahaya.
5. Kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan
TIK akibat eksudat purulen dan edema serebral
6. Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis
meningokokal.
7. Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikimia : demam
tinggi tiba-tiba muncul, lesi purpura yang menyebar, syok
dan tanda koagulopati intravaskuler diseminata
1. Analisis CSS dari fungsi lumbal
2. Glukosa serum : meningkat ( meningitis )
3. LDH serum : meningkat ( meningitis bakteri )
4. Sel darah putih : sedikit meningkat dengan peningkatan neutrofil
5. ( infeksi bakteri )
6. Elektrolit darah : Abnormal .
7. ESR/LED : meningkat pada meningitis
8. Kultur darah/ hidung/ tenggorokan/ urine : dapat
mengindikasikan daerah pusat infeksi atau mengindikasikan tipe
penyebab infeksi
9. MRI/ skan CT : dapat membantu dalam melokalisasi lesi, melihat
ukuran/letak ventrikel; hematom daerah serebral, hemoragik atau
tumor
10. Ronsen dada/kepala/ sinus ; mungkin ada indikasi sumber
infeksi intra kranial.
 Obat anti-infeksi (meningitis tuberkulosa):
 Obat anti-infeksi (meningitis bakterial):
 Pengobatan simtomatis:
1. Hidrosefalus obstruktif
2. MeningococcL Septicemia ( mengingocemia )
3. Sindrome water-friderichen (septik syok,
DIC,perdarahan adrenal bilateral)
4. SIADH (Syndrome Inappropriate Antidiuretic
hormone )
5. Efusi subdural
6. Kejang
7. Edema dan herniasi serebral
8. Cerebral palsy
9. Gangguan mental
10. Gangguan belajar
11. Attention deficit disorder
 Pengkajian
1. Aktivitas
2. Sirkulasi
3. Eliminasi
4. Makan
5. Makan
6. Neurosensori
7. Nyeri/keamanan
8. Pernafasan
• Riwayat kesehatan yang lalu
1. Apakah pernah menderita penyait ISPA dan
TBC ?
2. Apakah pernah jatuh atau trauma kepala ?
3. Pernahkah operasi daerah kepala ?

 Data bio-psiko-sosial
1. Resiko tinggi terhadap penyebaran infeksi berhubungan
dengan diseminata hematogen dari pathogen
2. Risiko tinggi terhadap perubahan serebral dan perfusi
jaringan berhubungan dengan edema serebral,
hipovolemia.
3. Risiko tinggi terhadap trauma sehubungan dengan
kejang umum/fokal, kelemahan umum, vertigo.
4. Nyeri (akut) berhubungan dengan proses inflamasi,
toksin dalam sirkulasi.
5. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan
kerusakan neuromuskular, penurunan kekuatan
6. Anxietas berhubungan dengan krisis situasi, ancaman
kematian.
1. Resiko tinggi terhadap penyebaran infeksi berhubungan
dengan diseminata hematogen dari patogen.
2. Resiko tinggi terhadap perubahan cerebral dan perfusi
jaringan berhubungan dengan edema serebral, hipovolemia
3. Resiko tinggi terhadap trauma berhubungan dengan kejang
umum/vokal, kelemahan umum vertigo.
4. Nyeri (akut ) berhubungan dengan proses infeksi, toksin
dalam sirkulasi.
5. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan
neuromuskuler.
6. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan defisit
neurologis
7. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi, ancaman kematian.
1. Mencapai masa penyembuhan tepat waktu, tanpa bukti
penyebaran infeksi endogen atau keterlibatan orang lain.
2. Mempertahankan tingkat kesadaran biasanya/membaik dan
fungsi motorik/sensorik, mendemonstrasikan tanda-tanda
vital stabil.
3. Tidak mengalami kejang/penyerta atau cedera lain.
4. Melaporkan nyeri hilang/terkontrol dan menunjukkan
postur rileks dan mampu tidur/istirahat dengan tepat.
5. Mencapai kembali atau mempertahankan posisi fungsional
optimal dan kekuatan.
6. Meningkatkan tingkat kesadaran biasanya dan fungsi
persepsi.
7. Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang dan
mengungkapkan keakuratan pengetahuan tentang situasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • ASKEP DHF
    ASKEP DHF
    Dokumen7 halaman
    ASKEP DHF
    -Aditya Wireman Outsiderz
    Belum ada peringkat
  • Wa0022
    Wa0022
    Dokumen12 halaman
    Wa0022
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Wa0009
    Wa0009
    Dokumen10 halaman
    Wa0009
    IYAZUM HAYANI
    Belum ada peringkat
  • Askep Hernia
    Askep Hernia
    Dokumen20 halaman
    Askep Hernia
    Rakha Ar-Rayyan
    Belum ada peringkat
  • Pathways Diare
    Pathways Diare
    Dokumen1 halaman
    Pathways Diare
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Mapping Jurnal 2
    Mapping Jurnal 2
    Dokumen14 halaman
    Mapping Jurnal 2
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Wa0032
    Wa0032
    Dokumen8 halaman
    Wa0032
    Jinani Firdausiah
    Belum ada peringkat
  • Pathway Abortus Print
    Pathway Abortus Print
    Dokumen2 halaman
    Pathway Abortus Print
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • BAB I Jiwa
    BAB I Jiwa
    Dokumen29 halaman
    BAB I Jiwa
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Petunjuk Teknis
    Petunjuk Teknis
    Dokumen12 halaman
    Petunjuk Teknis
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Askep Anak Dengan KKP
    Askep Anak Dengan KKP
    Dokumen9 halaman
    Askep Anak Dengan KKP
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Makalah Gizi KKP
    Makalah Gizi KKP
    Dokumen20 halaman
    Makalah Gizi KKP
    Winny Melinarisa Putri
    100% (4)
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Wa0032
    Wa0032
    Dokumen8 halaman
    Wa0032
    Jinani Firdausiah
    Belum ada peringkat
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • BAB I Jiwa
    BAB I Jiwa
    Dokumen29 halaman
    BAB I Jiwa
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Makalah Anak 3
    Makalah Anak 3
    Dokumen19 halaman
    Makalah Anak 3
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Pathway Cedera Kepala
    Pathway Cedera Kepala
    Dokumen26 halaman
    Pathway Cedera Kepala
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • KKP Fix
    KKP Fix
    Dokumen17 halaman
    KKP Fix
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Katesidosis Diabetik
    Katesidosis Diabetik
    Dokumen11 halaman
    Katesidosis Diabetik
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Petunjuk Teknis
    Petunjuk Teknis
    Dokumen12 halaman
    Petunjuk Teknis
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Mapping Jurnal 2
    Mapping Jurnal 2
    Dokumen14 halaman
    Mapping Jurnal 2
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat
  • Katesidosis Diabetik-1
    Katesidosis Diabetik-1
    Dokumen11 halaman
    Katesidosis Diabetik-1
    Arika Firdaus
    Belum ada peringkat
  • Pathway Cedera Kepala
    Pathway Cedera Kepala
    Dokumen26 halaman
    Pathway Cedera Kepala
    Akfaini Marfirdaus
    Belum ada peringkat