Anda di halaman 1dari 13

FONDASI TELAPAK

TUNGGAL (TERPISAH)
Analisis fondasi telapak tunggal
simetris.
 Macam beban yang bekerja pada struktur
digolongkan menjadi beban mati, beban hidup,
beban angin, beban gempa dsb.

 Kombinasi beban yang digunakan biasa berupa


 beban tetap (beban mati ditambah beban hidup)
 beban sementara (beban mati ditambah beban hidup
ditambah beban angin, atau beban mati ditambah
beban hidup ditambah beban gempa lainnya).
Beban titik sentris (P)
 Jenis beban dapat berupa beban kolom, atap, dll.

 Beban sentris adalah beban yang bekerja (garis kerja beban)


berimpit dengan pusat luasan fondasi.

 Tanah dibawah pelat fondasi diasumsikan homogen dan pelat


fondasi kaku sehingga akibat beban P, tanah akan mengalami
tegangan yang sama pada seluruh pelat fondasi.
P
Reaksi tanah (Q), didapat:

Q Reaksi tanah

B
Beban terbagi rata
Beban ini berupa beban lantai, berat tanah diatas
pelat fondasi, berat sendiri pelat fondasi.

Reaksi tanah dihitung


q1
sebagai berikut:
q2

q3
Q = q1 + q2 + q3
Q
Beban momen
Jika hubungan antara kolom dan pelat fondasi adalah jepit
dan resultan benban tidak berimpit dengan pusat luasan
fondasi maka pelat fondasi akan menerima momen dari kolom
.

Untuk menganalisa beban momen ini digunakan asumsi bahwa


pelat fondasi kaku dan tanah tidak bisa menerima beban
tarik. Akibatnya pelat fondasi akan berputar pada sumbu
putarnya akibat beban momen ini.
Reaksi tanah R akan bekerja sebesar

R = 1/2 [1/2 B] QL

My Berdasarkan keseimbangan gaya


maka akibat beban R ini akan
diimbangi beban R pada sisi yang lain
B yang arahnya berlawanan, sehingga
terbentuk momen kopel M=R.I ,
 R besarnya momen kopel ini adalah

R  M = 1/2 [1/2 B] QLl


dengan,
l l= 2/3 B
maka
M =1/6 B2 LQ
Keseimbangan momen M =My, sehingga
Q = My/(1/6 B2L) atau
Q= My/Wy
dengan
Wy=1/6B2 L

Atau dinyatakan dengan ekspresi yang lain


Wy=Iy/x dengan Iy=1/12B3L
Q = My.x/Iy
analog untuk momen Mx
Q = Mx. y/Ix
d. Kombinasi beban
Biasanya beban yang bekerja pada pelat fondasi tidak berdiri sendiri
tapi merupakan kombinasi dari beberapa beban seperti:

1. Beban titik sentris dan beban merata


Q = P/A + q

2. Beban titik dan beban momen


Q = P/A + My/Wy + Mx/Wx

3. Beban titik , beban momen dan beban merata


Q = P/A + My/Wy + Mx/Wx + q
Beban titik eksentris

 Analisis pelat fondasi yang dibebani oleh beban


titik eksentris sama dengan pelat fondasi yang
dibebani beban titik sentris ditambahkan dengan
beban momen yang bekerja akibat ketidaksentisan
beban terhadap pusat luasan fondasi .
P2

P2 P P1
e2 e1 1

My2 = P2e2 My1 = P1e1

0 0

H
M = Heh
eh =
H

0 0
 Reaksi tanah akibat beban titik eksentris menjadi
 Q= P/A + My1/Wy + My2/Wy
1. Beban titik eksentris pada daerah inti (ex < 1/6 B, ey < 1/6 L)

Jika eksentrisitas beban kurang dari 1/6 B atau 1/6 L maka


reaksi tanah yang terjadi sebesar :

2. Beban eksentris diluar daerah inti. (ex>1/6 B, ey >1/6 L)


Anda mungkin juga menyukai