POLTEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON 2013 BAB V HASIL PENELITIAN • Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan preeklampsi dan eklampsi di RSUD Waled Cirebon tahun 2013
• Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir
berdasarkan perdarahan abnormal di RSUD Waled Cirebon tahun 2013 Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan partus lama di RSUD Waled Cirebon tahun 2013
Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir
berdasarkan ketuban pecah dini di RSUD Waled Cirebon tahun 2013 BAB VI PEMBAHASAN • Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan preeklampsi dan eklampsi di RSUD Waled Cirebon tahun 2013 • asfiksia terjadi pada ibu yang mengalami Preeklampsi/eklampsi hampir sama pada ibu tidak Preeklampsi/eklampsi sebanyak 50,9%. • Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan perdarahan abnormal di RSUD Waled Cirebon tahun 2013 • asfiksia terjadi sebagian besar pada ibu dengan perdarahan normal atau tidak mengalami perdarahan sebanyak 80,7%. • Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan partus lama di RSUD Waled Cirebon tahun 2013 asfiksia lebih dari setengahnya terjadi pada ibu tidak mengalami partus lama sebanyak 40 orang (70,2%). • Gambaran penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan ketuban pecah dini di RSUD Waled Cirebon tahun 2013 asfiksia terjadi pada ibu yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 33 orang (57,9%) dan ibu tidak mengalami ketuban pecah dini sebanyak 24 orang (42,1%). BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN • Kesimpulan Berdasarkan Preeklampsi/eklampsi, kejadian asfiksia pada bayi baru lahir hampir sama terjadi pada ibu yang tidak Preeklampsi/eklampsi sebanyak (50,9%). • SARAN Bagi pihak rumah sakit diharapkan lebih tanggap melakukan tindakan apabila ibu bersalin mengalami ketuban pecah dini, karena ketuban pecah dini juga dapat menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir.