kanak-kanak: 6 tahun 2
tahun
menghamb
penyebab penyebab
at
terbanyak tuli
perkemban
gangguan konduktif
gan
pendengar derajat
berbahasa
an ringan- ringan-
dan kognitif
sedang sedang
anak
• Sistem sel-sel udara mastoid lebih kecil pada
Genetik penderita otitis media
Perforasi tipe ini letaknya marginal atau di atik yang lebih sering
mengenai pars flaksida
Respons imun
Infeksi telinga Produksi sekret
pelepasan
tengah meningkat
mediator inflamasi
Telinga Berair Gangguan Otalgia (Nyeri
Vertigo
(Otorrhea) Pendengaran Telinga)
•Tipe benigna: •tuli konduktif •tanda •tanda telah
mukopus, tidak namun dapat berkembang terjadinya fistel
berbau busuk pula bersifat komplikasi labirin akibat
(reaksi iritasi campuran OMSK seperti erosi oleh
mukosa •OMSK tipe Petrositis, kolesteatom
telinga tenga), maligna tuli subperiosteal •biasanya
Keluarnya konduktif abses atau akibat
sekret hilang berat. trombosis sinus perubahan
timbul laterali tekanan udara
•Tipe maligna: yang
Sekret mendadak
bercampur atau pada
darah (tanda panderita
adanya yang sensitif,
kolesteatom perbedaan
yang suhu
mendasarinya)
Tipe benigna Tipe maligna
Terdapat perforasi
membrana timpani di Adanya Abses atau fistel
bagian sentral. retroaurikular
Mukosa bervariasi sesuai Jaringan granulasi atau
stadium penyakit polip diliang telinga yang
berasal dari kavum timpani.
Pus yang selalu aktif atau
berbau busuk (aroma
kolesteatom)
Foto rontgen mastoid
adanya gambaran
kolesteatom.
Audiometri Imaging
• Untuk mengetahui • Foto polos mastoid
pasien mengalami tuli • untuk mengetahui
konduktif atau adanya
sensorineural kolesteatoma
• CT-Scan
• jika dicurigai invasif
ke intrakranial
Penatalaksan
aan
Konservatif Operasi
Tenang Aktif
Membersihkan
tidak
liang telinga
memerlukan
dan kavum
pengobatan
Edukasi: timpani
jangan
mengorek Pemberian
telinga, air antibiotika :
jangan masuk
• antibiotika
ke telinga,
topikal
dilarang
berenang dan • antibiotika
segera sistemiK
berobat bila
menderita
infeksi saluran
nafas atas
Aural toilet secara kering (dry mopping)
Telinga dibersihkan dengan kapas lidi steril, setelah dibersihkan
dapat di beri antibiotik berbentuk serbuk.
Pembersihan liang telinga dapat dilakukan setiap hari sampai
telinga kering.
Metronidazol
• Efek bakterisid untuk kuman anaerob
• Dosis: 400 mg per 8 jam selama 2 minggu atau 200
mg per 8 jam selama 2-4 minggu
Konservatif Terapi sementara
Penatalaksanaan
Pembedahan
Perjalanan komplikasi infeksi telinga
tengah ke intra kranial
Dari rongga
Masuk ke
telinga Menembus
jaringan
tengah ke selaput otak
otak
selaput otak
Ekstrakranial
• Abses Subperiosteal
• di korteks mastoid
• Abses Bezold
• di subperiosteal
Intratemporal
• Fistula Labirin
• Paling sering pada OMSK Maligna
• Mastoiditis Coalescent
• penebalan mukosa atau efusi mastoid
• Facial Paralysis
• kelumpuhan saraf wajah
Intracranial
• Meningitis
• dari tiga rute otogenic: hematogen, dari telinga tengah atau
mastoid, erosi tulang dan penyuluhan langsung
• Abses Otak
• dari perpanjangan hematogen sekunder menjadi tromboflebitis
• Trombosis Sinus Lateral
• Kedekatan dari telinga tengah dan sel udara mastoid ke sinus
vena dural memudahkan merek trombosis dan tromboflebitis
sekunder
• Abses Epidural
• dari penghancuran tulang dari cholesteatoma atau dari
mastoiditis coalescent
• Otitic Hydrocephalus
• peningkatan tekanan intrakranial dengan LCS yang normal
pada pungsi lumbal
TERIMA KASIH