KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK

Yusnani
 HAMBATAN KOMUNIKASI
1. Hambatan Fisik
- lingkungan fisik
2. Hambatan Semantik
- dalam memberikan arti kata
- menduga (inference)
3. Hambatan Pribadi
- orang cenderung ingin melihat/mendengar apa yang ingin
dilihat/didengar
- orang cenderung mengabaikan informasi yang berlawanan
dengan apa yang sudah diketahui
- adanya perbedaan persepsi
- adanya simbol non verbal yang tidak konsisten
- adanya pengaruh emosi sesaat
MENJADI PEMBICARA EFEKTIF
 Mengetahui benar apa yang akan dibicarakan
 Mempunyai keyakinan apa yang dibicarakan
berguna bagi yang mendengarkan
 Mengatur kecepatan berbicara
 Menghindari penggunaan volume suara yang
tinggi
 Mengulangi kembali bagian yang dianggap
penting
 Didalam berbicara sebaiknya mata ditujukan
kepada lawan bicara
 MENJADI PENDENGAR EFEKTIF
 Mempunyai kesediaan untuk memusatkan perhatian secara
intens terhadap apa yang dibicarakan, bukan penampilan atau
suaranya atau pakaiannya atau gerak gayanya.
 Mempunyai keberanian untuk memandang yang sedang bicara
 Bersedia menerima pesan lebih dahulu secara obyektif
 Bersedia menghindarkan diri dari gangguan kecil disekitarnya
 Memiliki empathy dan bersedia untuk mengerti sipembicara
(menempatkan diri sebagai pembicara dan memberi
kesempatan mengutarakan secara lengkap)
 Mempunyai kesediaan mencari kejelasan apa yang dibicarakan
 MEMBERIKAN UMPAN BALIK SECARA
EFEKTIF

 Umpan balik sebaiknya menitik beratkan pada tindakan yang

spesifik
 Cara penyampaian umpan balik sebaiknya deskriptive, tidak
menilai/mengkritik secara pribadi
 Umpan balik diberikan demi kepentingan/tujuan lawan bicara
 Umpan balik diberikan segera, tapi juga mempertimbangkan
apakah informasi sudah lengkap, tepat serta
mempertimbangkan kondisi emosi komunikan/komunikatee
 Adanya keyakinan bahwa penerima benar-benar memahami
umpan balik yang diberikan.
KAPAN INSTRUKSI LISAN DIBERIKAN

 Bila instruksi sederhana

 Bila diperlukan tidakan cepat
 Bila anda memberi contoh bagaimana cara yang
harus dipakai/diikuti oleh anggota Team
 Bila diperlukan suasana yang bersifat pribadi
 Bila anggota Team cukup mampu menerimanya
dan mempunyai tekad untuk melaksanakannya.
KAPAN INSTRUKSI TERTULIS DIBERIKAN

 Bila Anda perlu menyebutkan policy atau

authority
 Bila Anda menghendaki agar anggota Team
benar-benar harus mengikuti apa yang
disebut dalam instruksi
 Bila Anda perlu mempunyai catatan
 Bila anggota Team tidak berpengalaman
 Bila jarak tidak memungkinkan untuk
pemberian instruksi secara lisan