Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S (71tahun) DENGAN
CEDERA KEPALA RINGAN
CEDERA KEPALA
DEFINISI
Menurut Brain Injury Assosiation of America,
2006. Cedara kepala adalah suatu kerusakan pada
kepala bukan bersifat kongenital atau degeneratif,
tetapi disebabkan serangan atau benturan fisik dar
iluar yang mengurangi atau mengubah kesadaran
yang manamenimbulkan kerusakan kemapuan
kognitif dan fungsi otak.
CEDERA KEPALA
CEDERA KEPALA
BERAT (<9)
RINGAN (13-15)
CEDERA KEPALA
SEDANG (9-12) •Amnesia tidak dapat
•Kebingungan saat
mengingat peristiwa
kejadian dan kebingungan
•Kelemahan pada salah sesaat sebelum dan
terus menetap setelah
satu tubuh yang disertai sesudah terjadinya
cedera.
dengan kebingungan atau penurunan kesehatan.
•Pusing menetap dan sakit
bahkan koma. •Perubahan ukuran
kepala, gangguan tidur,
•Gangguan kesadaran, pupil, pemeriksaan
perasaan cemas.
abnormalitas pupil, motorik tidak optimal,
•Kesulitan berkonsentrasi,
perubahan TTV, gangguan adanya cedra terbuka,
pelupa, gangguan bicara,
penglihatan dan fraktur tengkorak dan
masalah tingkah laku.
pendengaran, disfungsi penurunan neurologik.
•Gejala-gejala ini dapat
sensorik, kejang otot, sakit •Nyeri, menetap atau
menetap selama beberapa
kepala, vertigo dan setempat
hari, beberapa minggu atau
gangguan pergerakan. •Fraktur menyebabkan
lebih lama setelah cedera
pembengkakan pada
otak akibat trauma ringan.
area tersebut.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
INTERVENSI
RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI
JARINGAN CEREBRAL
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
HASIL LAB
✢JURNAL
•Judul: Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Skala Nyeri Kepala
Pada Klien Cedera Kepala Di Rsu Prof. Dr. Margono Soekarjo
Dan Rsud Banyumas

•Latar Belakang: Cedera kepala merupakan suatu trauma


yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan
kelainan struktural dan atau gangguan fungsional jaringan
otak. Cedera kepala dapat menyisakan tanda ataupun gejala
somatik yang nyeri kepala. Penatalaksa-naan terhadap nyeri
dapat berupa tindakan non farmakologis salah satunya
dengan terapi murotal.

•Tujuan: menganalisis pengaruh terapi murotal terhadap


skala nyeri kepala pada klien dengan cedera kepala Di RSU
Prof. Dr. Margono Soekarjo dan RSUD Banyumas.
•Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan metode
Quasi-eksperimental melalui pendekatan pretest-posttest
control grup design. Jumlah sampel sebanyak 22 respond-en
(11 responden kelompok kontrol dan 11 responden kelompok
intervensi). Skala nyeri diukur menggunakan Visual Analog
Scale (VAS).

•Hasil: Hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan terapi


murotal terhadap penurunan skala nyeri kepala pasien cedera
kepala ringan (P value = <0,001; α<0,05).

•Kesimpulan dan saran: penelitian ini merekomendasikan


terapi murotal dijadikan sebagai intervensi mandiri
keperawatan untuk mengurangi skala nyeri pasien cedera
kepala dan menjadi salah satu SOP dalam perawatan pasien
cedera kepala khususnya yang beragama Islam.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai