PATOFISIOLOGI TUMOR ABDOMEN

Karsinogen Hormon esterogen Gaya hidup

↓ ↓ ↓
Perubahan asam Merangsang Kelebihan nutrisi
deoksiribonukleat pertumbuhan sel khususnya lemak dan
(hipertrofi dan kebiasaan makanan
hyperplasia sel) yang kurang berserat.

Parasit Hipersensivitas
↓ terhadap obat-
Metaplasia sel obatan
Schistososma hematobin (Perubahan satu
yang mengakibatkan jenis sel normal menjadi
karsinoma planoseluler jenis sel normal) Genetik
↓
Neoplasia sel
(Poliferasi sel abnormal)
↓
Displasia sel
(embentukan dan
perkembangan sel secara
tidak beraturan,
Cancer in situ)
↓
Diferensiasi sel-sel epitel
↓
Perubahan struktur sel dan
fungsi sel-sel normal
↓
Aktivitas regenerasi sel
meningkat (Hiperplasia dan
hipertrofi)
↓
TUMOR ABDOMEN

Neuroblastoma Nefroblastoma Limfoma abdomen Teratoma Rhabdomiosarkoma

(berasal dari sel-sel (Tumor Wilm’s ini (dari kelenjar getah (dari sel ↓
crest neuralis yang terjadi pada bening di hati, limpa germinativum) Dari rongga pelvis
merupakan prekusor parenchym renal dan usus) ↓
dari medula adrenal akibat mutasi ↓ Obstruksi sebagai
dan sistem saraf genetik) Obstruksi sebagai Leading point untuk
simpatis) ↓ Leading point untuk terjadinya intususepsi
↓ Benjolan di perut terjadinya ↓
Benjolan subkutis dan hematuria intususepsi Pembengkakan perut
↓ dan perubahan
Pembengkakan kebiasaan buang air
perut dan perubahan besar
kebiasaan buang air
besar
 Massa feses mengeras
↓
Obstruksi pada lumen
↓
Pembengkakan sel Penumpukan massa
tumor ↓
↓ Pembesaran pada
Menekan syaraf nyeri daerah abdomen
pada jaringan sekitar ↓
↓ Distensi abdomen Penekanan pada gaster
↑ tekanan kapiler otot ↓ dan rongga dada
dan gangguan pada Dilakukan tindakan ↓
neurovaskuler pembedahan atau Ganguan pada proses
↓ biopsy inspirasi dan ekspirasi
Aktivasi mediator nyeri ↓ (perkembangan paru)
(histamine dan Adanya luka insisi ↓
serotonin) ↓ Ketidakefektifan
↓ Post de entry frekuensi napas (lambat
Stimulasi reseptornyeri ↓ atau cepat)
perifer di SSP MK RISIKO INFEKSI ↓
↓ MK:
MK: NYERI AKUT KETIDAKEFEKTIFAN
POLA NAPAS
POST OP
Bed rest lama
↓
Perubahan bentuk Perubahan jaringan Depresi pusat
tubuh yang tidak sesuai sekitar pencernaan
↓ ↓ ↓
Rasa malu dan selalu Kelemahan tulang, Respon GIT menurun
tidak puas dengan apa otot, dan sendi kaki ↓
yang telah dimiliki untuk beraktivitas Mual dan muntah>>
↓ ↓ ↓
MK: GANGGUAN Gangguan fungsi Bau mulut menyerupai
CITRA TUBUH DAN ekstermitas bawah ammonia
HARGA DIRI RENDAH ↓ ↓
MK: HAMBATAN Anoreksia
MOBILITAS FISIK Penurunan BB 5% dari
berat awal, albumin <4 g/dL
↓
MK: RESIKO
KETIDAKSEIMBANGAN
CAIRAN DAN
ELEKTROLIT