MASALAH
NO TANGGAL DATA FOKUS ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 3/12/2017 DS : Faktor Predisposisi penyebab Mual
Klien mengatakan kanker
mual dan muntah saat ↓
dilakukan kemoterapi Masuk kedalam tubuh
DO : ↓
Terapi kemoterapi Pembentukan stem sel pada
Distensi abdomen (-) saluran nasofaring
Mual muntah (+) ↓
Nafsu makan menurun Perubahan epitel dan ulserasi
↓
Menstimulus pembelahan sel
abnormal yang tak terkontrol
↓
Diferensiasi dan proliferasi
protein laten
↓
Pertumbuhan sel kanker
↓
Metastase sel-sel kanker di
getah bening
↓
Pertumbuhan sel kanker di
kelenjar getah bening
↓
Kelenjar melekat pada otot dan
syaraf serta sulit digerakkan
↓
Dilakukan kemoterapi
↓
Merangsang zona pencetus
kemoreseptor di otak ventrikel IV
otak
↓
Stimulus respon tubuh dari
hipotalamus
↓
Mual dan Muntah
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan 3 x 24 jam tidak terasa mual dan muntah
Kriteria Hasil :
NOC : Appetite
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Keinginan makan
2 Kenyamanan makan
NOC : Nausea & Vomiting Severity
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Frekuensi Mual dan Muntah
2 Intensitas mual dan muntah
Keterangan Penilaian :
Keinginan makan Kenyamanan Frekuensi Mual Intensitas mual dan
makan dan Muntah muntah
1 Tidak mau makan Tidak enak Mual muntah > Mual seharian dan
makan 10 kali/hari muntah seluruh
makanan dan minuman
yg dikonsumsi
2 1 kali makan Makan hanya 8-9 kali/hari mual Mual sering muncul dan
sering tidak habis ¼ porsi dan muntah muntah sebagian
makanan serta cairan
yg dikonsumsi
3 1 kali makan Makan ½ porsi 5-7 kali/hari mual Mual dan muntah
dan muntah cairan tanpa makanan
4 2 kali makan Makan 1 porsi 1-4 kali/hari mual Hanya muntah saliva
sering tidak habis penuh namun dan muntah dan mual minimal
muntah
5 2 kali makan Makan dengan Tidak mual dan Tidak ada mual dan
nyaman muntah muntah makanan dan
cairan
1. Lakukan pengkajian lengkap rasa mual termasuk frekuensi, durasi, tingkat mual, dan
faktor yang menyebabkan pasien mual.
2. Evaluasi efek mual terhadap nafsu makan pasien, aktivitas sehari-hari, dan pola tidur
pasien
3. Ajnurkan makan sedikit tapi sering dan dalam keadaan hangat
4. Anjurkan pasien mengurangi jumlah makanan yang bisa menimbulkan mual.
5. Berikan istirahat dan tidur yang adekuat untuk mengurangi mual
6. Berikan aroma terapi pappermint saat dilakukan kemoterapi
7. Kolaborasi pemberian antiemetik : ondansentron 3 x 4 mg IV
IMPLEMENTASI
NOC : Appetite
13/11/2017 14/11/2017 13/11/2017
No Indikator
1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S
1 Keinginan makan + + - + 4 - + + - 3 - + + + 4
2 Kenyamanan makan + - + - 3 - + - - 2 + + - + 4
NOC : Nausea & Vomiting Severity
13/11/2017 14/11/2017 13/11/2017
No Indikator
1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S
1 Frekuensi Mual dan Muntah - - - - 1 - - + - 2 - - + + 3
2 Intensitas mual dan muntah - + + + 4 + - + - 3 + + + - 4
Keterangan Penilaian :
- : tidak sesuai
+ : sesuai yang diharapkan
S : scoring
Keterangan Skoring :
1 :-
2 : 1+
3 : 2+
4 : 3+
5 : 4+
EVALUASI
Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
tangan
Jam Kep
Rabu 1 S : klien merasa mual nya sedikit berkurang
13-12-2017
06.30 O:
- Klien tidak mual dan muntah
- klien terlihat lebih segar
- klien mau makan dan minum
- pemberian aroma terapi pappermint (+)
- kemoterapi (+)
- Ondansetron IV (+)
NOC: Appetite
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Keinginan makan 3 5 5
5 5
Kenyamanan makan 2
NOC: Nausea & Vomiting Severity
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Frekuensi Mual dan Muntah 1 5 5
5 5
Intensitas mual dan muntah 2