CARL

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

dr. H. Mariatul Fadillah, MARS

 1 Anggota

2 Pendahuluan

3 Pembahasan

outlines 4 Studi Kasus

5 Daftar Pustaka

6 Penutup

1
2

ANGGOTA KELOMPOK V
3

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan program kesehatan,
dibutuhkan suatu upaya perencanaan yang dapat menghasilkan
rencana yang komprehensif dan holistik.

Kegiatan yang penting untuk dilakukan di masa yang akan

Perencanaan
Kesehatan datang guna menghadapi berbagai masalah dalam bidang
kesehatan.

4
Masalah

Masalah akan timbul apabila terdapat kesenjangan (gap)

Harapan Kenyataan

5
 Prioritas Masalah
Suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode-metode
tertentu untuk menentukan urutan masalah dari
yang paling penting sampai yang kurang penting,
yang dapat dikatakan merupakan gerakan
progresif menuju pelaksanaan.
Penetapan prioritas dari sekian banyak
masalah kesehatan di masyarakat saat ini
merupakan tugas yang penting dan semakin
sulit untuk dilakukan
Secara garis besar pemilihan prioritas masalah
dapat dibagi menjadi dua yaitu : Scoring
Technique (Metode Penskoran) dan Non
Scoring Technique.
6
Langkah Perencanaan

7
 Metode Penentuan Prioritas

Scoring
Technique
Metode Bryant, MCUA (Multiple Criteria
Utility Assesment Methode), metode USG,
metode , PAHO, metode Hanlon dan
metode teknik multi-voting
Non-Scoring
Technique
Metode Delbeque, metode Delphi, metode
estimasi beban kerugian, metode NGT,
metode strategi Grids, dan metode analisis
ABC

8
9

PEMBAHASAN
 PEMBAHASAN

 Accesibility yaitu kemudahan,

masalah yang ada mudah diatasi
 Capability yaitu ketersediaan atau tidak. Kemudahan dapat
sumber daya (dana, sarana
dan prasarana)
C A didasarkan pada ketersediaan
metode/ cara/ teknologi serta
penunjang seperti peraturan atau
juklak.
 Readiness yaitu kesiapan  Leverage yaitu seberapa
dari tenaga pelaksana besar pengaruh kriteria yang
maupun kesiapan sasaran,
seperti keahlian atau
R L satu dengan yang lain dalam
pemecahan masalah yang
kemampuan dan motivasi dibahas.

Metode CARL merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas
masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif.
10
KELEBIHAN KEKURANGAN
Dengan masalah (solusi) Penentuan skor sangat subyektif.
yang relatif banyak, bisa Penilaian atas masing-masing
kriteria terhadap yang di skor
ditentukan peringkat atas perlu kesepakatan agar diperoleh
masing-masing masalah hasil yang maksimal dalam
sehingga bisa diperoleh penentuan peringkat.

prioritas masalah. Obyektifitas hasil peringkat

masalah (solusi) kurang bisa
dipertanggungjawabkan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE CARL

PENENTUAN PRIORITAS

1 SANGAT TIDAK MENJADI MASALAH

2 TIDAK MENJADI MASALAH

3 CUKUP MENJADI MASALAH

4 MENJADI MASALAH

5 SANGAT MENJADI MASALAH

12
 Setelah masalah atau alternatif pemecahan masalah
diidentifikasi, kemudian dibuat tabel kriteria CARL
dan diisi skornya. Bila ada beberapa pendapat tentang
nilai skor yang diambil adalah rerata.
13 Nilai total merupakan hasil perkalian: C x A x R x L.

Contoh analIsis

Gambar 1. Contoh Tabel Prioritas dengan Metode CRL

Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking
atau prioritas adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah.
14

STUDI KASUS
 SKENARIO
\

Dr. Eudora adalah seorang dokter puskesmas Hayabusa yang bertugas di

kecamatan Sekip Pangkal yang berpenduduk 10.000 jiwa selama 2 tahun.
Berdasarkan laporan hasil kinerja puskesmas Hayabusa tahun 2017, yang
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 10.000 jiwa dengan luas daerah
17,31 km2.

15
 Hasil pelayanannya :

Cakupan Imunisasi Target : 95%

bayi lengkap 80%

Persentase kunjungan neonata

Target : 100%
l pertama 85%

Persentase persalinan
Target : 80%
di fasilitas kesehatan 70%

Cakupan toilet di
Target : 80%
dalam rumah 70%

Cakupan sumber air

Target: 90%
minum berisih 82%

Persentase penurunan diare

Target : 95%
pada anak 60%

16
 KESIMPULAN CARL

Berdasarkan analisis jenis

penyakit di Puskesmas
Hayabusa menggunakan metode
prioritas CARL pada tabel
1, didapatkan nilai
tertinggi terdapat pada
nomor 6 yaitu diare. Oleh
karena itu, penyakit yang
harus ditatalaksana lebih
dahulu adalah diare.

17
 DAFTAR PUSTAKA

Nangi, Moh.Guntur. Problem Solving Kesehatan Masyarakat. 2010. Available from : Azwar, Azrul.
Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Ketiga. 1996. Jakarta
Pasinringi, Syahrir A. Perencanaan Pelayanan Kesehatan. 2002. Makassar. FKM Unhas. Available
from: http://www.scribd.com/doc/2908460/Perencanaan-Pelayanan-Kesehatan

18
Thank You!
Any Questions?