Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS DENGAN

SPSS

STATISTIK LANJUT
STIKES PERINTIS PADANG
2018
 Contoh kasus :
 Sebuah Grossir menerima kiriman kaleng
sereal dari sebuah supplier. Menurut
informasi yang diterima dari pihak supplier,
berat kaleng rata-rata adalah 16 gr. Pihak
grossir tidak serta merta percaya lalu
melakukan pengujian terhadap 10 sampel
kaleng sereal secara acak sebelum menerima
kiriman barang dalam mobil box
pengangkutnya. Berikut data hasil
pengamatan 10 sampel pada suatu hari
kiriman barang. Alpha 5% =0,05
Nomor
Sampel Berat Sereal (gr)
1 14,42
2 17,23
3 15,84
4 14,46
5 16,78
6 16,02
7 16,44
8 15,69
9 15,88
10 17,26
 Formulasi hipotesisnya
 Ho : X = µo
 Ha : X ≠ µo
 Dimana µo = 16

 Sig 0.995 > 0.05


 Tidak signifikan
TUGAS
 KERJAKAN DI WORD, COPYKAN
HASIL DARI SPSS KE WORD
Uji T Dependen (Berpasangan)
 Uji-t untuk data berpasangan berarti
setiap subjek diukur dua kali. Misalnya
sebelum dan sesudah dilakukannya suatu
intervensi atau pengukuran yang dilakukan
terhadap pasangan orang kembar.
 Contoh Kasus :
Suatu studi ingin mengetahui pengaruh suatu
metode diet, lalu diambil 28 ibu sebagai
sampel untuk menjalani program diet
tersebut. Pengukuran berat badan yang
pertama (BBIBU_1) dilakukan sebelum
kegiatan penyesuaian diet dilakukan, dan
pengukuran berat badan yang kedua
(BBIBU_2) dilakukan setelah dua bulan
menjalani penyesuaian diet.
Uji Independent Sample T-test
 dua grup /kelompok yang berbeda
(saling lepas)
 Contoh: Seorang guru SMA di Sekolah A,
ingin melihat apakah ada perbedaan yang
signifikan antara rata-rata hasil belajar
matematika siswa putra dan siswa putri.
Sampel acak dari 15 siswa putra dan 13
siswa putri diperoleh data sebagai berikut,:
(Data berdistribusi normal dan homogeny
dan α=1%)
 Ho=
 Hi=

 Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai