Sebuah Grossir menerima kiriman kaleng sereal dari sebuah supplier. Menurut informasi yang
diterima dari pihak supplier, berat kaleng rata-rata adalah 16 gr. Pihak grossir tidak serta merta
percaya lalu melakukan pengujian terhadap 10 sampel kaleng sereal secara acak sebelum menerima
kiriman barang dalam mobil box pengangkutnya. Berikut data hasil pengamatan 10 sampel pada
suatu hari kiriman barang.
Formulasi hipotesisnya
Ho : X = µo
Ha : X ≠ µo
Dimana µo = 16
OUTPUT SPSS
One-Sample Test
Test Value = 16
Suatu studi ingin mengetahui pengaruh suatu metode diet, lalu diambil 28 ibu sebagai sampel untuk
menjalani program diet tersebut. Pengukuran berat badan yang pertama (BBIBU_1) dilakukan
sebelum kegiatan penyesuaian diet dilakukan, dan pengukuran berat badan yang kedua (BBIBU_2)
dilakukan setelah dua bulan menjalani penyesuaian diet.
bbibu_sebelum bbibu_sesudah
56 54
59 58
85 84
48 47
41 38
68 68
45 44
56 58
61 59
74 74
Hipotesis
OUTPUT:
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair bb sebelum - bb
.900 1.370 .433 -.080 1.880 2.077 9 .068
1 sesudah
Hipotesis
H0: rata rata nilai matematika putra dan putri sama
Ha: rata-rata nilai matematika putra dan putri berbeda
OUTPUT SPSS
99% Confidence
Interval of the
Equal variances
-.297 15.845 .770 -.10250 .34529 -1.11232 .90732
not assumed
Sig 0.774 > 0.01
Artinya H0 gagal ditolak
Kesimpulan: rata rata nilai hasil belajar matematika putra dan putri tidak berbeda