Anda di halaman 1dari 31

Pendugaan

Parameter
Kompetensi

menyebutkan 2 klp inferensia statistika & ruang lingkupnya

menjelaskan metode pendugaan klasik dan syarat-syarat


penduga yang baik pada pendugaan klasik

menduga nilai tengah populasi, selisih nilai tengah


dua populasi, proporsi dan selisih dua proporsi

Company Logo
www.themegallery.com
Statistika

Statistika Deskriptif Inferensia Statistika


• Mengumpulkan dan • Melakukan generalisasi
menyajikan data atau menarik kesimpulan
mengenai data induk
• Menerangkan data yang
berdasarkan data sampel
ada di tangan saja

Pendugaan Pengujian
Parameter hipotesis

Company Logo
www.themegallery.com
Met. Pendugaan
Parameter

Pendugaan Klasik Pendugaan Bayes


yang mendasarkan yang menggabungkan
kesimpulannya pengetahuan subjektif ttg
semata--mata pada
semata sebaran peluang para-
para-
informasi yang meter yang tidak diketa-
diketa-
diperoleh dari sampel hui dengan informasi
acak yang ditarik dari yang didapatkan dari
populasi tersebut data sampel
.

Company Logo
www.themegallery.com
Misal Θ adalah parameter populasi yang nilainya akan diduga.

Penduga (Fungsi Keputusan) : Statistik yang digunakan untuk


memperoleh nilai dugaan bagi parameter Θ
•dinotasikan dengan Θ̂
•Merupakan fungsi dari sampel acak

Nilai dugaan bagi parameter populasi : Nilai bagi suatu penduga


• merupakan “realisasi” dari fungsi keputusan atau penduga
• dinotasikan dengan θˆ
• dihitung dengan menggunakan data sampel. Sampel yang berbeda
akan menghasilkan nilai dugaan yang berbeda pula.

Himpunan semua kemungkinan nilai dugaan yang dapat diambil oleh


suatu penduga disebut sebagai ruang keputusan

Company Logo
www.themegallery.com
Parameter Penduga Nilai dugaan (tergantung
sampel)
µ X = ∑
n
Xi n Data : 2,3,5,2→ x = 2.5
i =1
Data : 4,2,5,1 → x = 3
:
Data : 6,2,5,1 → x = 4.5
~
~ Data : 2,3,5,2→ X = 2 .5
X = median
Data : 4,2,5,1 → X~ = 3
:
~
Data : 6,2,5,1 → X = 3 . 5
dan lain-lain

Company Logo
www.themegallery.com
Banyak penduga yang dapat digunakan untuk
menduga suatu parameter

Pertanyaan : penduga mana yang terbaik

Syarat penduga terbaik :


1. Tak bias
2. Memiliki keragaman minimum

Company Logo
www.themegallery.com
Sifat-sifat Penduga Terbaik

1 2
TAK BIAS MEMILIKI
Θ̂ dikatakan RAGAM
penduga takbias MINIMUM
bagi parameter θ diantara semua
bila E(Θ̂ ) = θ penduga tak bias

Company Logo
www.themegallery.com
Jenis-jenis penduga

PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG


• Hanya memberikan 1 nilai • Dugaan berbentuk selang
dugaan saja • Diharapkan parameter
• Ketepatannya dapat berada dalam selang
ditingkatkan dengan tersebut
menambah ukuran sampel • Selang dinamakan selang
dugaan

Company Logo
www.themegallery.com
Selang kepercayaan

Dugaan selang bagi parameter populasi θ :


suatu selang yang berbentuk θˆ1 < θ < θˆ2
 θˆ1 dan θˆ2 tergantung pada nilai statistik Θ̂ untuk
suatu sampel tertentu dan sebaran penarikan
sampel dari Θ̂ .

P(θˆ1 < θ < θˆ2 ) = (1 − α )100%


Artinya : kita mempunyai peluang 1- α untuk memperoleh suatu
sampel acak yang akan menghasilkan suatu selang yang
mengandung θ
Selang kepercayaan

P(θˆ1 < θ < θˆ2 ) = (1 − α )100%


Selang kepercayaan (1-)100% bagi θ Derajat kepercayaan

Batas bawah
kepercayaan Batas atas
kepercayaan
Selang kepercayaan

Selang Kepercayaan (1-)100% bagi θ adalah θˆ1 < θ < θˆ2

Interpretasi :
Kita (1- α)100% percaya bahwa parameter yang sesung-
guhnya θ akan berada dalam selang θˆ1 < θ < θˆ2
Pernyataan :
1. Kita percaya bahwa rata-rata usia penduduk dunia
berada dalam selang 40- 100
2. Kita percaya bahwa rata-rata usia penduduk dunia
berada dalam selang 50-60 tahun

MANA YANG LEBIH DAPAT DIPERCAYA??

Pernyataan :
1. Kita percaya dengan derajat kepercayaan 95%
bahwa rata-rata usia penduduk dunia berada dalam
selang 40- 100
2. Kita percaya dg derajat kepercayaan 95% bahwa
rata-rata usia penduduk dunia berada dalam selang
50-60 tahun
MANA YANG LEBIH DAPAT DIPERCAYA??
www.themegallery.com
Company Logo
Selang dugaan yang baik :
 Memiliki derajat kepercayaan yang tinggi
 Selang sempit

Perbesar Ukuran sampel


Pendugaan Nilai Tengah Populasi

Penduga Titik (terbaik)

µ̂ = X

Ingin diketahui nilaitengah waktu yang diperlukan oleh anak usia 8-10
tahun untuk menyusun puzzle 100 keping. Untuk itu, diambil sampel
acak, diperoleh hasil sebagai berikut.

22.8, 29.3, 27.2, 30.2, 24.0, 23.2, 22.9, 30.3, 27.1, 31.2,
27.0, 32.0, 28.6, 24.1, 28.9, 26.8, 26.6, 23.4, 25.1, 26.6,
25.7, 28.1, 31.5, 24.8, 25.2

Dugalah nilai tengah tersebut

Company Logo
www.themegallery.com

26.9
Selang kepercayaan bagi nilai tengah populasi
(ragam populasi diketahui)

Bila x adalah mean sampel acak berukuran n yang diambil


dari suatu populasi dengan ragam σ X2 yang diketahui, maka
selang kepercayaan (1-α) 100 % bagi µX adalah :
x − zα / 2 σ X n < µ X < x + zα / 2 σ X n
Sedangkan zα/2 adalah nilai z yang luas daerah di bawah
kurva normal baku yang berada di sebelah kanannya adalah
α/2.

x − zα / 2 σ X n < µ X < x + zα / 2 σ X n
dinamakan selang kepercayaan (1-α) 100 % bagi µX disingkat SK (1-α) 100
%)

Kita percaya dengan derajat kepercayaan (1-α) 100 %) bahwa µX berada


dalam selang
x − zα / 2 σ X n < µ X < x + zα / 2 σ X n
Company Logo
www.themegallery.com
Contoh :

Ingin diketahui nilaitengah waktu yang diperlukan oleh anak usia 8-10
tahun untuk menyusun puzzle 100 keping. Untuk itu, diambil sampel
acak, diperoleh hasil sebagai berikut.

22.8, 29.3, 27.2, 30.2, 24.0, 23.2, 22.9, 30.3, 27.1, 31.2,
27.0, 32.0, 28.6, 24.1, 28.9, 26.8, 26.6, 23.4, 25.1, 26.6,
25.7, 28.1, 31.5, 24.8, 25.2

Dugalah selang kepercayaan 95% bagi nilai tengah waktu menyusun


puzzle bila diketahui ragam waktu adalah 9

Company Logo
www.themegallery.com
Selang kepercayaan bagi nilai tengah populasi
(ragam populasi tidak diketahui)

Bila x dan s2 adalah mean dan ragam dari suatu sampel acak
yang diambil dari suatu populasi berbentuk genta yang
ragamnya tidak diketahui, maka selang kepercayaan (1-α) 100
% bagi µX adalah :

x − tα / 2 s n < µ X < x + tα / 2 s n
Sedangkan tα/2 adalah nilai t yang luas daerah di bawah
kurva t yang berada di sebelah kanannya adalah α/2
Contoh :

Ingin diketahui nilaitengah waktu yang diperlukan


oleh anak usia 8-10 tahun untuk menyusun puzzle
100 keping. Untuk itu, diambil sampel acak,
diperoleh hasil sebagai berikut.

22.8, 29.3, 27.2, 30.2, 24.0, 23.2, 22.9,


30.3, 27.1, 31.2, 27.0, 32.0, 28.6, 24.1,
28.9, 26.8, 26.6, 23.4, 25.1, 26.6, 25.7,
28.1, 31.5, 24.8, 25.2

Dugalah selang kepercayaan 90% bagi nilai tengah


waktu menyusun puzzle
Company Logo
www.themegallery.com
Contoh :

Sebuah contoh 100 pemilik mobil di Jakarta


menunjukkan bahwa secara rata-rata sebuah mobil
menempuh 23500 km per tahun dengan simpangan
baku 3900 km. Buatlah selang kepercayaan 99%
bagi mean jarak yang ditempuh oleh sebuah mobil
per tahun di Jakarta.
Pendugaan Selisih Nilai Tengah Dua Populasi

Ingin diduga selisih skor bakat anak kelompok pertama dan


anak kelompok kedua. Untuk itu, diambil sampel bebas
berukuran n1=36 skor bakat anak pertama dan n2=49 skor
bakat anak kedua. Diperoleh hasil :

Pop 1: skor anak klp-1 Pop 2: skor anak klp-2


n1=36 n2=49
x1 =525 x 2 =614
S1=15 s1=10

Selisih Nilai Tengah Dua Populasi : µ1 − µ 2


Penduga titik bagi µ1 − µ 2 : X 1 − X 2

µ1 ^
− µ2 = X1 − X 2 =525-614=-89
Sampel bebas dan sampel tak bebas

Pengamatan Tinggi suami Pengamatan Tinggi istri


1 172 1 160
2 181 2 157
3 166 3 155
: : : :
50 160 50 160

SAMPEL BERPASANGAN / SAMPEL TAK BEBAS


Sampel bebas dan sampel tak bebas

Pengamatan Tinggi laki-laki Pengamatan Tinggi perempuan


1 172 1 160
2 181 2 157
3 166 3 155
: : : :
50 160 50 160

SAMPEL BEBAS
Data berpasangan
 Data sebelum-sesudah.
 Data pengamatan yang memiliki
karakteristik sama.
 Data pengamatan-pengamatan yang
dipasangkan berdasarkan lokasi
 Data pengamatan-pengamatan yang
dipasangkan berdasarkan waktu
Kondisi Selang kepercayaan (1- )100% bagi µD =(µ1 – µ2)

Contoh bebas, ragam populasi σ 12 σ 22 σ 12 σ 22


diketahui (x1 − x2 ) − zα / 2 + < µ1 − µ 2 < (x1 − x2 ) + zα / 2 +
n1 n2 n1 n2
;
Contoh bebas, ragam populasi tidak s12 s 22 s12 s 22
diketahui, contoh berukuran kecil
(x1 − x 2 ) − tα / 2 + < µ1 − µ 2 < ( x1 − x 2 ) + tα / 2 +
n1 n 2 n1 n 2

db =
(s 2
1 n1 + s22 n2 )
2

[(s 2
1 n1 ) (n − 1) + (s
2
1
2
2 n2 ) (n
2
2 ]
− 1)
Contoh bebas, ragam populasi tidak 1 1 1 1
diketahui, tapi diketahui bahwa (x1 − x2 ) − tα / 2s p + < µ1 − µ 2 < ( x1 − x 2 ) + tα / 2 s p +
ragam kedua populasi sama, contoh
n1 n2 n1 n2
berukuran kecil
s 2
=
(n1 − 1)s12 + (n2 − 1)s 22
p
n1 + n2 − 2
v = n1 + n2 – 2

Contoh bebas, ragam populasi tidak s12 s 22 s12 s 22


diketahui, contoh berukuran besar (x1 − x2 ) − zα / 2 + < µ1 − µ 2 < ( x1 − x 2 ) + zα / 2 +
n1 n 2 n1 n 2

Data berpasangan sd sd
d − tα / 2 < µ D < d − tα / 2
n n 2 n
n
 n 
∑d i ∑ d −  ∑ di 
i
2

d = i =1
sd =
2 i =1  i =1  Company Logo
n n −1
Contoh :

Suatu penelitian dilakukan untuk membandingkan pengaruh


dua jenis obat tidur yang biasa diberikan kepada penderita
insomnia (penyakit sulit tidur). Seratus lima puluh pasien
yang memiliki karakteristik yang serupa dibagi menjadi dua
kelompok pasien, masing-masing terdiri berukuran 50 dan
100 orang. Kelompok pasien yang pertama diberikan obat
jenis baru, sementara kelompok pasien yang kedua
diberikan obat biasa diberikan kepada penderita insomnia.
Lamanya pasien tidur setelah diberikan obat tersebut
dicatat. Untuk pasien pada kelompok pertama, didapatkan
mean lamanya waktu tidur adalah 7.82 jam dan simpangan
baku 0.24 jam. Dari pasien pada kelompok kedua
didapatkan mean lamanya waktu tidur adalah 6.75 dan
simpangan baku 0.30 jam. Tentukan selang kepercayaan
95% bagi selisih mean lamanya waktu tidur pasien yang
diberikan obat baru dan obat lama.
Contoh :

Data berikut adalah data masa putar film yang


diproduksi dua perusahaan

Prsh 1 103 94 110 87 98


Prsh 2 97 82 123 92 175 88 118

Buatlah selang kepercayaan 90% bagi selisih nilai


tengah masa putar film yang diproduksi kedua
perusahaan film tersebut.
Contoh :

Sebuah perusahaan taksi ingin menentukan


apakah akan memilih ban merek A atau B. Untuk
itu, perusahaan tersebut melakukan percobaan
dengan mengambil 12 ban dari masing-masing
merek. Semua ban tersebut dicoba sampai harus
diganti dan dicatat waktu tempuh dari masing-
masing ban tersebut. Diperoleh hasil sebagai
berikut :
Merek A :
Rata-rata 36300 km dan simpangan baku 5000
km
Merek B :
Rata-rata 38100 km dan simpangan baku 6100
km
Contoh :

Suatu ujian statistika elementer diberikan kepada


50 mahasiswa perempuan dan 75 mahasiswa laki-
laki. Mahasiswa perempuan mencapai nilai rata-
rata 76 dengan simpangan baku 6, sedangkan
mahasiswa laki-laki memperoleh nilai rata-rata 82
dengan simpangan baku 8. Tentukan selang
kepercayaan 96% bagi beda nilai tengah nilai
statistika elementer mahasiswa laki-laki dan
perempuan.
Contoh :

Slim-Gym menawarkan suatu paket penurunan berat badan. Mereka


mengiklankan bahwa program tersebut dapat menurunkan berat badan 10
kg dalam 30 hari. Untuk membuktikan kebenaran pernyataan Slim-Gym
tersebut, 12 orang dipilih secara acak, dan dicatat berat badan sebelum
program dan berat badan setelah mengikuti program. Diperoleh data
sebagai berikut :
Orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sbl 72.2 61.6 96.4 107.9 81.7 123.5 77.0 93.1 78.4 85.4 101.0 90.8

Ssd 63.7 51.9 81.1 91.4 64.6 103.8 66.2 85.1 61.9 63.9 96.1 77.9

Tentukan selang kepercayaan 95% bagi nilai tengah penurunan berat badan
setelah mengikuti program tersebut.
Contoh :

Slim-Gym menawarkan suatu paket penurunan berat badan. Mereka


mengiklankan bahwa program tersebut dapat menurunkan berat badan 10
kg dalam 30 hari. Untuk membuktikan kebenaran pernyataan Slim-Gym
tersebut, 12 orang dipilih secara acak, dan dicatat berat badan sebelum
program dan berat badan setelah mengikuti program. Diperoleh data
sebagai berikut :
Orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sbl 72.2 61.6 96.4 107.9 81.7 123.5 77.0 93.1 78.4 85.4 101.0 90.8

Ssd 63.7 51.9 81.1 91.4 64.6 103.8 66.2 85.1 61.9 63.9 96.1 77.9

Anda mungkin juga menyukai