OKSIGEN
(OKSIGENASI)
Kebutuhan dasar manusia
Pernapasan
dada
Pernapasan
perut
Pernapasan manusia berlangsung
melalui 2 tahap;
Eksternal • Pertukaran gas didalam paru2
• Pertukaran gas di dalam
Internal
jaringan tubuh
Proses oksigenasi
Ventilasi
Difusi
Tranfortasi gas
• Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian
bantuan gas oksigen pada penderita yang mengalami
gangguan pernapasan ke dalam paru melalui saluran
pernapasan dengan menggunakan alat khusus.
• Pemberian oksigen berupa pemberian oksigen ke dalam paru-
paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat
bantu oksigen. Pemberian oksigen pada klien dapat melalui 2
cara, yaitu melalui nasal Kanula dan masker oksigen.
TUJUAN PEMBERIAN OKSIGENASI
1. Memenuhi kekurangan oksigen.
2. Membantu kelancran metabolisme
3. Sebagai tindakan pengobatan.
4. Mencegah hipoksia.
5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung.
Ventilasi
• Merupakan proses keluar masuknya oksigen dari
atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer.
Proses ventilasi di pengaruhi oleh beberapa hal, yaitu
adanya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru
• Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1) Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
2) Adanya kondisi jalan napas yang baik
3) Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru
dalam melaksanakan ekspansi atau kembang kempis.
Difusi Gas
• Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen dialveoli
dengan kapiler paru dan co2 di kapiler dengan alveoli.
Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa Faktor,
yaitu luasnya permukaan paru, tebal membran respirasi.
• Perbedaan tekanan dan konsentrasi O2 (hal ini sebagai
mana O2 dari alveoli masuk kedalam darah oleh karena
tekanan O2 dalam rongga alveoli lebih tinggi dari
tekanan O2 dalam darah vena pulmonalis, masuk dalam
darah secara difusi).
Transportasi Gas
• Takipnea • Dispena
• Bradipnea • Biot
• Apnea • Stridor
• Hiverpentilasi
• Kussmaul
• Hipoventilasi
• Obstruksi jalan napas • Ortopnea
• Hipoksia