1. Febia Damayanti
2. Lucyana Wahyu W
3. Salwa Aulia F
Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin yang terdiri dari
komponen karbon, nitrogen, oksigen, dan hidrogen dengan rumus molekul
C5H4N4O3. Fungsi pemeriksaan asam urat yaitu membantu mengukur dan
memantau kadar asam urat darah serta membantu mendiagnosa gout.
Penurunan kadar asam urat dapat
Kadar asam urat meningkat dijumpai dijumpai pada :
pada :
Penyakit Wilson
Rematik asam urat atau gout Asidosis tubulus ginjal proksimal
Kanker metastasik Anemia defisiensi asam folat
Alkoholisme Luka bakar
Diabetes mellitus (berat) Kehamilan
Gagal ginjal Pengaruh obat : alopurinol,
Gagal jantung kongestif azatioprin, koumadin, probenesid,
Latihan fisik berlebihan sulfinpirazon
Obat-obatan seperti diuretik
(tiazid, furosemid, asetazolamid),
levodopa, metildopa, asam
askorbat
Penyebab terjadinya asam urat diantaranya :
1. Terlalu banyak mengkonsumsi zat purin dalam
tubuh
2. Faktor jenis kelamin
3. Faktor obesitas (kegemukan)
4. Faktor usia
5. Faktor genetik (keturunan)
6. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
7. Terganggunya Fungsi Ginjal
Beberapa gejala penyakit asam urat antara lain :
PRA-ANALITIK
Persiapan Pasien :
1. Mengindari makanan yang tinggi purin (misalnya ikan, ragi, kacang-
kacangan) minimal 24 jam sebelum uji dilakukan
2. Hindari konsumsi obat-obatan (seperti diuretik, levodopa,
metildopa). Jika terpaksa harus minum obat maka catat jenis obat
yang dikonsumsi
3. Menghindari aktivitas fisik berlebih
Persiapan Alat :
Tabung reaksi pendek
Penampungan Bahan :
Mikropipet 1000 ul Tabung Merah ( Tanpa antikoagulan)
Mikropipet 25 ul Tabung Hijau ( Antikoagulan heparin)
Yellow tip
Blue tip Stabilitas Suhu :
Fotometer 7 hari pada 2 – 8 ᵒC (suhu kulkas)
48 jam pada 18 – 30 ᵒC (suhu kamar)
Cenrifuge
Persiapan Bahan :
Reagen urid acid
Standar urid acid
Serum/ Plasma heparin
ANALITIK
Prinsip : Dengan bantuan enzim uricase, asam urat akan diubah menjadi
allantoin, CO2 dan H2O2. H2O2 yang terbentuk dengan bantuan
enzim peroksidase bereaksi dengan kromogen amino-antipirin dan
diklorohidarioksibenzen-sulfonat membentuk kompleks warna pink.
Intensitas warna yang terbentuk sebanding dengan konsentrasi asam
urat dalam sampel dan dibaca pada panjang gelombang 546 nm.
Cara Kerja :
• Sampel darah di centrifuge selama 15 menit pada kecepatan 3000 rpm
Blanko Standar CS Sampel
Standar - 25µL - -
CS - - 25µL -
Serum - - - 25µL
Reagen kerja 1000µL 1000µL 1000µL 1000µL
• Campur sampai homogen. Inkubasi 5 menit pada suhu 370C. Baca pada
fotometer panjang gelombang 546nm. Warna stabil sampai 30 menit.
PASCA ANALITIK
Interpretasi hasil
Perempuan = 2,4 – 5,7 mg/dL
Pelaporan hasil