Anda di halaman 1dari 41

PENGGUNAAN MEDIA

PENERANGAN KESGIMUL
(Plus Pada Anak)

Drg. Yus Ruseno, MSc.PH


Mengapa perlu media dalam
penerangan kesgimul?
 Lebih memudahkan penyampaian
pesan bagi si penyuluh
 Lebih memudahkan bagi audiens
dalam memahami pesan yang
disampaikan penyuluh
 Tingkat keberhasilan penyampaian
pesan lebih maksimal
MEDIA YG SERING DIGUNAKAN
PADA PENYULUHAN KESGIMUL
 POSTER
 LEMBAR BALIK
 KALENDER
 PHANTOM (MODEL GIGI RA/RB)
 MODEL SATU/ DUA GIGI
 FOTO GIGI GELIGI
 BUKU PEDOMAN,
 SIKAT GIGI, PEMERAH GIGI, DSB
MEDIA KESGIMUL YANG
MUNGKIN DI POSYANDU
 POSTER
 LEAFLET
 BUKU KESGIMUL
 PANTHOM GIGI
 SIKAT GIGI
 ALAT BANTU: KACA MULUT DAN
SONDE
MEDIA DI SEKOLAH
(UKGS)
 DENTAL CHAIR/ KURSI GIGI (Mulai
dari yang canggih sd yang sederhana)
 Poster2 tentang kesgimul,
 Sikat gigi per anak dan odolnya (untuk
sikat gigi masal atau bersama)
 Kaset/ cd atau vcd bila ada
 Buku catatan kesgimul untuk
pemantauan (bila ada petugas khusus)
Metode penyuluhan dapat
di bagi berdasarkan:
 Jumlah sasaran: Perorangan,
kelompok, massa
 Cara penyampaian: Langsung (tatap
muka, dialog), Tidak Langsung
(melalui media (TV, Radio, Koran)
Faktor2 yg berpengaruh
dalam pemilihan metode
dan teknik penyuluhan
 Tujuan yg ingin dicapai:
1. (meningkatkan pengetahuan sasaran: ceramah,
diskusi, tanya jawab, curah pendapat)
2 . (meningkatkan kesadaran sasaran: rollplay,
simulasi)
3. (meningkatkan keterampilan/ kemampuan
sasaran: peragaan, demo, Praktek lapangan, kerja
kelompok, kerja perorangan)
 Ketersediaan sarana/ prasarana
 Waktu
 Kemampuan Petugas
 Kondisi sasaran (lihat dengan TOMA, DILO, MILO)
JENIS- JENIS media

Radio:
- kelemahannya tidak visual, produk pelayanan tidak dapat
diperlihatkan dan diperagakan;
- kekuatan: dapat membangkitkan imajinasi, misalnya:
mendengarkan suara kokok ayam, gemercik air, wanita, laki-
laki berdialog, dsb.
bentuk pesan: drama mini dgn selingan pesan kesehatan, spot,
iklan dsb
TV: ? Spot iklan, acara tunggal, running text, dsb.
Internet? Misalnya website, junk mail, situs2 internet, dsb
Mobile phone: ? Misalnya sms
Pembuatan Film/ bioskop/ DVD/ VCD: jangkauan dan
frekuensinya rendah, biayanya mahal
Media Luar Ruang, spt papan reklame, Billboard, Bunting,
Spanduk, panel bus.
Media dalam ruang: Spanduk, banner, panel, poster, pameran
Media Tradisional: punya daya tarik tinggi tapi terbatas
frekuensinya, misalnya wayang
Unit Mobil, : bisa melalui proyektor video atau film, biayanya
mahal, operasional pemeliharaannya juga mahal
- bisa juga mobil keliling bereklame/ berhias (contoh iklan bbg
jaringan telephone, pelayanan bank, dsb.
Media cetak lain: Koran, Majalah, buletin, tabloid, booklet,
lembar balik, leaflet, brosur, selebaran, kartu, dsb
Media lain: model/ phantom
Langkah-langkah pengembangan
media sederhana

 Analisis masalah dan sasaran


 Rancangan pengembangan media/
saluran komunikasi
 Pengembangan pesan, ujicoba, dan
produksi media
 Pelaksanaan dan pemantauan
 Evaluasi dan rancangan ulangan
Tahapan Analisis Masalah
dan Sasaran
 Analisis penyebab masalah, sifat masalah,
epidemiologi masalah, tmsk masalah perilaku
 Analisis kelompok sasaran: demografi, sosek,
pendidikan, umur, budaya, adat istiadat,
pendapatan, sex, dsb
 Analisis kebijakan2, peraturan2, program2 yg telah
ada, dan bbg instansi sektoral
 Analisis organisasi, institusi, LSM yg mampu
mendukung program
 Analisis sarana komunikasi yg tersedia dan yg telah
dilaksanakan
Tahapan Rancangan
Pengembangan Media
 Menentukan tujuan
 Identifikasi kelompok sasaran (segmentasi sasaran)
 Mengembangkan pesan-pesan (disesuaikan dengan
kebutuhan, kepedulian, tingkat pengetahuan serta
tingkat kewaspadaan sasaran yg dituju)
 Menetapkan media yang akan digunakan
 Penguatan Interpersonal (thd toma, toga dsb yg
berpengaruh)
 Menulis rencana kegiatan (bulanan, triwulanan,
tahunan)
 Perencanaan Anggaran
 Perencanaan manajemen/ organisasinya utk
pembagian tugas dan wewenang
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam Pengembangan media
bidang kesehatan
 Tujuan penyuluhan
 Kemampuan penyuluh
 Kemampuan sasaran penyuluhan
 Besar kecilnya kelompok sasaran dan Jenis
Sasaran (Orang sakit/ Orang Sehat)
 Waktu yang tersedia
 Fasilitas yang tersedia
 Jumlah sasaran
2 Mantra sebelum
membuat media
 Do nothing, no posters, no leaflets, no
phamplets, no caps, …. Until one has
designed specific behavioral objectives
 Do nothing, no posters, no phamplets,
no caps, …. Until one has done Social
market analysis
Hal-hal yg harus diperhatikan dalam
menyusun tujuan penyuluhan

 Spesifik
 Terukur
 Siapa sasarannya
 Perilaku apa yang diharapkan dilakukan sasaran
 Kapan
 Berapa lama
 Dimana
 Realistik
 Memungkinkan secara waktu
 Memungkinkan dilaksanakan
Social Market Analysis
 Dilakukan untuk memahami target sasaran
penyuluhan
 Untuk mengetahui media mana yang
paling efisien dan efektif untuk
digunakan
 Untuk mengetahui jenis pesan yang
dibutuhkan
 Untuk mengetahui faktor2 pendukung dan
penghambat
SMA : Mendapatkan data
‘market”
 Data Sekunder
 Armchair: duduk, berfikir, walk around,
lalu berfikir lagi.
 Riset antropologi (DILO, MILO, In-
depth interviews)
 FGD (homogen, kel. Kecil, questionaire
guide, pertanyaan terbuka
 Survey (lebih banyak digunakan)
TAHAPAN MENUJU PERUBAHAN
PERILAKU DENGAN “HICDARM”

 H EAR
 I NFORMED
 C ONVINCE
 D ECISION
 A CTION
 R ECONFIRM
 M AINTENANCE
Tahap pengembangan Pesan,
Ujicoba, dan Produksi media
Syarat Pesan:
 Sederhana
 Jelas
 Spesifik
 Konsisten
 Positif
 Menarik perhatian
 Berorientasi pada tindakan dan cocok
dengan budaya dan kebijakan yang ada
Langkah-langkah yg harus dilakukan
dalam pengembangan pesan

 Membuat konsep pesan-pesan (kata, gambar,


ilustrasi, dialog, tema, dsb)
 Pre test pada sekelompok sasaran (menghindari
salah paham)
 Ciptakan dan kembangkan pesan-pesan yang
lengkap beserta sarana pendukungnya (Radio,
poster, dsb)
 Pre test pesan yg lengkap sebelum diproduksi
 Lakukan lagi perubahan bila perlu agar efisien dan
efektif
Pre test material and
messages
 Yang dimaksud material/ pesan adalah seperti: brosur,
booklet, print, iklan radio/ tv, audiotape, videotape, dan
produk2 lainnya.
 Cara pre test:
- apakah pesan jelas dan mudah dimengerti?
-identifikasi pesan yg tidak nyambung.
-deteksi respon yg mungkin muncul tidak diprediksikan, atau
aspek lain yang dapat memperbaiki pesan/ materi
- dapat mambantu memilih media seperti apa/atau yang
mana yang tepat diantara jenis2 pesan/ materi
-mendapatkan masukan yang penting/ berguna, yang
sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita/ tidak ada dalam
materi.
CONTOH PERTANYAAN UNTUK
PRE TEST MATERI/ PESAN
 Bagaimana pendapat anda ttg gambar/ kata2 yang ada
di…….?
 Apa maksud dari gambar tsb/ kata2 tsb? Atau
 Adakah kata2 yang tidak cocok dengan gambarnya?
 Apakah ada sesuatu yang kurang pada gambar/ kata2 tsb?
 Apakah anda menangkap pesan sesuatu pada gambar/ kata2
tsb?
 Apa yg disukai atau tidak disukai dari …. Ini?
 Adakah sesuatu yg tidak jelas pada…. Ini?
 Perlukah dirubah supaya lebih mudah dipahami?
 Perubahannya apa sehingga menjadi lebih dapat dipahami
dan diterima?
Orientasi materi pesan
kesehatan
 Orientasi pada Penyakit: fokus materi adl
pada penyakit tertentu yang dapat
diakibatkan oleh beberapa faktor
 Orientasi pada faktor resiko, fokusnya pada
faktor-faktor tertentu yg dapat
menyebabkan berbagai penyakit
 Orientasi pada kesehatan, fokusnya pada
aspek fisik, sosial dan mental yg dapat
berpengaruh pada kesehatan seseorang
Bagaimana meng-iklankan
pesan/ materi perilaku.
 Gunakan M_RIP : massive,
repetitive, intense, dan
persisten; melalui:
- radio, tv, koran, dan media lain yang
ada
- agar masyarakat terus terpapar
oleh perilaku yang diharapkan oleh
kita
3 Pendekatan Penyulkes

 Tradisional: menekankan pada aspek


penyakit (Negative focus)
 Transisional: menekankan pada aspek yang
yg sifatnya untuk menakut-nakuti, atau
membuat shock pada masyarakat
 Modern: fokusnya pada pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan
dengan memperhatikan semua faktor
determinant (fisik, mental dan sosial) serta
aspek pelayanan kesehatan
Tahapan Pelaksanaan dan
Pemantauan
 Memonitor jumlah/ volume bahan/ materi
yg diproduksi
 Monitor distribusi media massa atau
interpersonal
 Monitor struktur internal
 Monitor dan kuatkan hubungan kerjasama
dgn organisasi yang lain
 Membuat perubahan dari rancangan proyek
bila diperlukan
Tahapan Evaluasi dan
Rancang Ulang
 Ukur dan telusuri keperdulian umum, daya
ingat atau perubahan perilaku dengan
menggunakan teknik penelitian yg dapat
diterima untuk menghasilkan umpan balik
yang tepat
 Analisis hasil sesuai dengan tujuan spesifik
 Buat perubahan pada rancangan proyek bila
diperlukan
REVIEW DAN
PERENCANAAN ULANG
Untuk kesinambungan kebutuhan KIE dan melihat
kemampuan sumber daya yang tersedia

 Analisis manfaat dan dampak


 Identifikasi kekuatan dan kelemahan
 Evaluasi keahlian yg dihasilkan oleh orang-orang
setempat
 Perkirakan sumber yg dapat mendukung di masa
yad
 Gunakan hasil-hasil evaluasi ke dalam rancangan
yang baru
Media apa yg mungkin
digunakan (contoh untuk PKRS)
 Untuk Penyuluhan perorangan, misalnya: konseling/
wawancara/ tatap muka, demo/ peragaan, selebaran, leaflet,
artikel/ paper, tulisan tangan, video di ruangan, ruang baca/
perpustakaan, dsb

 Untuk Penyuluhan kelompok, misalnya: penyuluhan di r.


tunggu pasien rawat jalan, Penyuluhan thd pengunjung/
pengantar/ penunggu pasien: ceramah, rekaman video,
poster, leaflet, Lembar balik, white board, Flif chart, dsb

 Untuk Penyuluhan massa (penyampaian pesan kpd banyak


orang, yg jumlahnya tidak terhitung dan heterogen): RS
mengadakan acara seminar, mengisi acara rutin di Radio
(interaktif lebih baik), acara di TV, pembuatan artikel di media
cetak, billboard, spanduk, kampanye di jalan raya (jalan
sehat, panggung gembira,WEB SITE, dsb.
PENEMPATAN MEDIA
(CONTOH UNTUK Di RUMAH SAKIT)

1. DI DALAM GEDUNG:
- r. pendaftaran
- r. poliklinik
- r. rawat inap
- apotik, lab, r. konseling, dsb

2. DI LUAR GEDUNG:
- area parkir, taman RS, di dinding luar RS, kantin, kios, toko
di kawasan RS, mushola/ tmp ibadah di area RS, di pagar
pembatas kawasan RS, dsb
Standar sarana/ peralatan
PKRS menurut Depkes
 OHP 1 buah
 Amplifier & wireless microphone 1 set
 Layar 1 buah
 Kamera photo 1 buah
 Cassette recorder/ player 1 buah
 TV di tiap R tunggu dan R. Promkes 1 buah
 Computer dan printer 1 buah
 Lap Top & LSD projector 1 buah
 Megaphone/ public address system (PSA) 1 buah
CONTOH LANGKAH PENGEMBANGAN MEDIA DI
RUMAH SAKIT

 Menyusun rencana operasional oleh petugas PKRS,


lalu dirapatkan bersama penentu kebijakan di RS.
Sekaligus dimatangkan dan dituangkan ke dalam
rencana anggaran
 Rapatkan pembagian tugas PKRS, siapa bertugas
melaksanakan apa.
 Bila perlu adakan pelatihan petugas RS
 Pengadaan media dan sarana komunikasi, dapat
dilakukan sendiri oleh petugas RS atau
bekerjasama dengan pihak2 lain
 Pelaksanaan PKRS
 Pemantauan dan evaluasi
KASUS DI RUMAH SAKIT:
HAL-HAL YANG BERPENGARUH
DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PKRS

• SEJAUH MANA KOMITMEN DIREKSI RUMAH


SAKIT
• SEJAUH MANA KOMITMEN JAJARAN RUMAH
SAKIT
• KOORDINATOR PKRS DI RS EXISTENSINYA
SEPERTI APA?
• KETERAMPILAN PETUGAS/ KOORDINATOR
PKRS, APAKAH SUDAH PERNAH MENGIKUTI
PELATIHAN, KURSUS, DIKLAT, DSB
Praktek

Latihan ujicoba pesan


terhadap suatu poster/
leaflet melalui FGD
TUGAS I
1. Buatkan sebuah dialog untuk sebuah pesan spot
di radio selama 30 detik
2. Buatkan sebuah pesan untuk dibacakan sebagai
adlibs oleh penyiar radio/ tv
3. Buatkan skenario film penyuluhan HIV AIDS
berdurasi 5 menit
4. Buatkan sebuah poster yang menarik tentang
Diare
5. Apa saja hal-hal yang harus diungkap dalam
sebuah leaflet tentang TBC, Flu Burung
TUGAS II

 CARI CONTOH2 IKLAN DI BERBAGAI


MEDIA CETAK DAN PILIH MANA YANG
PALING DISUKAI DAN MANA YANG
PALING TIDAK DISUKAI
 BERIKAN ALASAN MASING-MASING
 PERTEMUAN BERIKUTNYA DI
PRESENTASIKAN MASING2.

Anda mungkin juga menyukai