Anda di halaman 1dari 7

Diabetes melitus

 Fitriani Manuputty
 Hapsa Rumasoreng
 Deliana kolelsy
Pengertian Diabetes
Diabetes melitus atau DM berasal dari bahasa
latin “ mellitus “ yang artinya rasa manis. yang
juga di kenal di indonesia dengan istilah
penyakit kencing gula yaitu kelainan metabolis
yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan
simtoma berupa hiperglisemia kronis dan
gangguan metabolisme karbohidrat,lemak,dan
protein
Type-type Diabetes Melitus
Ada beberapa type Diabetes melitus antara lain :
1. Diabetes Melitus tipe I
2. Diabetes Melitus tipe II
3. Diabetes Melitus tipe III
Tanda dan gejala Diabetes Melitus
Tanda dan gejala DM meliputi
1. jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak(polyuria)
2. sering atau cepat merasa haus/dahaga (polydipsia)
3. lapar yang berlebihan atau makan banyak(polyphagia)
4. frekuensi urine meningkat/kencing terus(Glycosuria)
5. kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. kesemutan/mati rasa ada ujng syaraf ditelapak tangan dan
kaki
7. cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. apabila luka tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10. mudah terkena infeksi terutama pada kulit
Faktor penyebab DM
Penyakit DM bisa disebabkan oleh beberapa faktor
pemicu diantaranya:
 pola makan
 obesitas (kegemukan)
 faktor genetis
 bahan-bahan kimia dan obat-obatan
 penyakit dan infeksi pada pankreas
 pola hidup
 teh manis
 gorengan
 kurang tidur
 sering stress
Cara pengobatan dan penanganan
DM
 DM tipe I
Penderita DM tipe I umumnya menjalani pengobatan terapi
insulin(lantus/levemir, humalog, novolog atau Apirda) yang
berkasinambungan, selain itu dengan olahraga secukupnya
serta melakukan pengontrolan menu makan (diet).
 DM tipe II
Penderita DM tipe II penatalaksanaan pengobatan dan
penanganan di fokuskan pada gaya hidup dan aktivitas
fisik, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan
berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang di
harapkan maka pemberian obat tablet akan diperlukan,
bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila
tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah
Next.....
 DM tipe II
Secara umum, penanganan penyakit ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Penanganan yang utama adalah dengan menerapkan gaya
hidup sehat yaitu melakukan olah raga dan rajin
mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, yaitu
harus selalu mengkonsumsi buah, sayur, dan gandum utuh.
Penanganan DM juga tidak terlepas dari obat obatan oral
biasanya disebut Antihiperglikemia berdasarkan cara
kerjanya obat ini dibagi menjadi beberapa diantaranya
sulfonilurea, glinid, metformin, tiazolidindion, dan obat-
obatan lainnya yang diresepkan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai