Nama kelompok :
Jovin ACD 115 064
Muhammad Faisal ACD 115 072
•(SISTEM SIRKULASI
PEREDARAN DARAH, ALIRAN
DARAH DAN TEKANAN
DARAH)
• Fungsi peredaran darah
• Menjamin terpenuhnya kebutuhan tubuh akan sari-sari
makanan dan oksigen
• Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh
• Menyebarkan tekanan atau kekuatan
PEMBULUH DARAH
• Arteri (pembuluh nadi)
Pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung
menuju ke kapiler alat-alat tubuh.
Aorta : pembuluh nadi yang paling besar yang
mengangkut darah keluar dari jantung
Arteri pulmonalis : pembuluh darah yang membawa darah
kaya karbondioksida dari jantung ke paru-paru.
• Vena
Sistem vena kava : vena yang membawa darah kembali ke
jantung.
Sistem vena pulmonalis : vena yang mengangkut darah dari
paru-paru .
Sistem vena porta : vena yang singgah dulu ke organ tubuh
sebelum kembali ke jantung. Misal: vena porta hepatica &
vena porta renalis.
DIFUSI ?????
PEREDARAN
DARAH
TERBUKA???? PEREDARAN
DARAH
TERTUTUP ?????
peredaran darah pada hewan
Dibagi menjadi 3 cara yaitu:
• difusi: terjadi pada avertebrata tingkat rendah. Sari-sari
makanan beredar bebas melalui protoplasma.
• Peredaran darah terbuka: peredaran darah yang tidak
selalu melalui pembuluh darah ex: arthopoda
• Peredaran darah tertutup: peredaran darah yang melalui
pembuluh darah ex: annelida
SISTEM DIFUSI
Protozoa
Porifera
Coelenterata
Planaria
Cacing tanah
PROTOZOA
• Protozoa tidak mempunyai system peredaran darah khusus.
Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh
permukaan tubuhnya. Zat itu masuk ke dalam plasma sel.
Selanjutnya, zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma
melalui proses difusi. Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut
oleh plasma sel ke membrane sel untuk dikeluarkan.
PORIFERA
Porifera memiliki sel-sel ameboid yang
berfungsi mengedarkan makanan.
Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-
sel leher (koanosit), kemudian diberikan
ke sel-sel ameboid. Setelah itu, sel-sel
ameboid mengembara ke sel-sel lain
untuk mengedarkan makanan. Makanan
porifera diperoleh melalui aliran air yang
melintasi ostia atau pori dan keluar
ostium
COELENTERATA
• Pada Coelenterata, misalnya hydra, makanan yang telah
dicerna didalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh
sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler.
Selanjutnya, sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-
sel ektoderma secara difusi dan osmosisi. Sisa-sisa makanan
dikeluarkan melalui mulutnya.
PLANARIA
• Pada cacing tingakat
rendah, misalnya planaria,
makanan masuk kedalam
usus. Selanjutnya, usus
bercabang-cabang ke
seluruh tubuh untuk
mengedarkan makanan.
Usus tersebut disebut
gastrovaskuler, yang
berfungsi sebagai
pencerna makanan dan
mengedarkannya ke
seluruh tubuh.
PEREDARAN DARAH
CACING TANAH
• Sistem peredaran darah
tertutup
• Pembuluh darah ada 3 :
Pembuluh darah dorsal :
mengalirkan darah masuk
ke jantung.
Pembuluh darah ventral :
mengalirkan darah ke
seluruh tubuh.
Pembuluh darah kapiler :
menghubungkan pembuluh
darah dorsal dan ventral.
SISTEM PEREDARAN
DARAHNYA
• Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh permukaan
tubuhnya.
• Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah kapiler.
Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh darah melalui
pembuluh darah punggung. Ke dalam pembuluh punggung
juga masuk pembuluh darah dari usus yang kaya zat-zat
makanan.
• Selanjutnya, darah dari pembuluh punggung menuju
lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai
jantung.
• Dari lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh bagian depan
dan bagian belakang melalui pembuluh perut.
• Dari pembuluh perut, darah melalui kapiler, kemudian
masuk ke pembuluh punggung. Selanjutnya darah
mengalir ke lengkung aorta.
DARAH dipompa
Difusi zat-zat dalam
oleh jantung (5 Pembuluh darah pembuluh darah
pasang lengkung dorsal dan ventral dengan cairan
aorta) ekstraseluler
• Peredaran darah tertutup dan tunggal.
• Jantung : 1 atrium dan 1 ventrikel.
Terletak dalam rongga perikardium dan dilindungi
selaput perikardium.
• Sinus venosus : rongga jantung yang terletak
antara ventrikel dan atrium.
• Untuk menjaga agar aliran darah tetap searah,
antara serambi dan bilik terdapat klep.
Ikan
Katak
Reptil
Burung
MEKANISME PEREDARAN
DARAH PADA PISCES
Vena
cardinalis
Aorta SELURUH anterior
dorsalis TUBUH Vena cadinalis
posterior
Vena porta
Sinus renalis
Venosus Vena kava
Vena porta
hepatika
BAGAIMANA MEKANISME
PEREDARAN DARAH
KATAK??????
AMPHIBI (KATAK)
• Sistem peredaran darah pada katak termasuk sistem
peredaran darah tertutup dan ganda.
• Jantung katak terbagi menjadi tiga ruangan yaitu
serambi kiri dan serambi kanan serta satu bilik.
• Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus
dan kemudian masuk ke serambi kanan. Dari serambi
kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian darah
dipompa ke luar melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya
darah mengalir dari aeteri pulmonalis ke paru-paru, di
paru-paru terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2
kemudian darah melalui vena pulmonalis mengalir ke
serambi kiri.
PEREDARAN DARAH
KATAK
SKEMA PEREDARAN DARAH KATAK PEREDARAN
DARAH KECIL
darah yang
miskin
oksigen dari sinus atrium
seluruh venosus kanan
tubuh
paru-
paru arteri
pulmonal
is ventrikel
vena
pulmonal
is Antrium
kiri
PEREDARAN DARAH BESAR
Darah
vena
Antrium
dari
kanan
seluruh
tubuh
Bilik (kiri
dan
Paru- kanan
paru belum
berseptu
m)
Arteri
pulmon
alis
SKEMA PEREDARAN
DARAH REPTIL
SKEMA PEREDARAN
DARAH
Seluruh tubuh
ventrikel kiri
Tekanan
osmotik
koloid
25mmhg
• 20
Tekanan osmotik
• 15 koloid plasma