Anda di halaman 1dari 24

GANGGUAN INGATAN

Membahas tentang Memori, para psikolog mendefinisikan ingatan


(Memory) sebagai penyimpanan informasi atau pengalaman seiring
dengan berjalannya waktu. Memori terjadi melalui tiga proses
penting, yaitu diantaranya: proses encoding, storage, retrieval.
Enconding sendiri merupakan sebuah proses saat informasi masuk ke
dalam penyimpanan ingatan. Ketika kita mendengarkan kuliah,
menonton film, mendengarkan musik, atau berbincang dengan
teman, kita mengodekan informasi ke dalam ingatan, encoding
sendiri memiliki banyak persamaan dengan pembelajaran.
Storage (penyimpanan), storage mencakup bagaimana informasi
dipertahankan seiring dengan waktu dan bagaimana informasi
direpresentasikan dalam ingatan,
Retrieval (pengambilan kembali), retrieval ingatan terjadi ketika
informasi yang disimpan pada ingatan dikeluarkan dari penyimpanan.
Agar ingatan kita bekerja, kita harus mengambil informasi,
Jenis-jenis dari gangguan ingatan antara lain:
• Lupa:
ialah peristiwa tidak dapat mereproduksi tanggapan-tanggapan
kita, sedangkan ingatan kita sehat
• Amnesia:
ialah peristiwa tidak dapat mereproduksi tanggapan-tanggapan
kita, karena ingatan kita tidak sehat. Misalnya karena gegar otak.
Amnesia sendiri memliki 3 jenis yaitu:
Paramnesi: ialah amnesia yang tidak begitu jauh dari ingatan-
ingatannya. Segala sesuatu yang masih berada disamping ingatan
kita masih dapat kita ingat
Autrograde amnesi: amnesia yang juga hal-hal yang sesudah
terjadinya peristiwa itu terlupakan
Retrograde amnesi: ialah amnesia yang mundur. Artinya, ia bukan
hanya lupa kepada apa yang baru terjadi, tetapi juga hal-hal yang
jauh sebelum peristiwa itu terjadi, terlupakan juga
• Déjà vu:
ialah suatu peristiwa seakan-akan sudah pernah kenal sesuatu yang
sebenarnya belum (pengulangan memori dan pengenalan tipuan)
• Jamais vu:
ialah peristiwa seakan-akan belum pernah kenal kepada sesuatu yang
sebenarnya sudah (lupa tipuan)
• Depersonalis:
ialah suatu peristiwa, seseorang tidak mengenal didrinya sendiri.
Misalnya, seseorang berbuat sesuatu, waktu ia ditegur, ia tidak
mengakui bahwa itu perbuatannya. Dan dikatakan bahwa itu
perbuatan orang lain, kalau yang dikatakan ini orang besar, maka
peristiwa ini disebut Grootheidswan
• Derealis:
ialah sesuatu peristiwa seseorang merasa asing di dalam alamnya yang
real, yang sebenarnya. Misalnya, orang yang sedang naik kapal
sungguhan, ia merasa itu hanya permainan saja. Lalu ia terjun ke laut,
dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai